Kurap adalah infeksi jamur pada kulit yang bisa mengganggu rasa percaya diri seseorang, apalagi jika terjadi di area tubuh yang mudah terlihat. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir mengenai kondisi ini karena terdapat berbagai cara menghilangkan kurap yang mudah untuk dilakukan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berbagai Cara Menghilangkan Kurap
Meski bisa muncul di bagian tubuh manapun, penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit relatif mudah untuk dihilangkan. Berikut adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkannya:
1. Gunakan salep antijamur
Dikarenakan penyebabnya adalah jamur, maka salah satu cara efektif menghilangkannya adalah dengan salep antijamur. Misalnya miconazole, clotrimazole, dan lain-lain.
Cara mengaplikasikannya adalah dengan membersihkan dahulu area yang terdapat kurap. Setelah itu usapkan salep anti jamur tipis-tipis pada kurap dan kulit di sekitarnya. Kemudian biarkan salep menyerap.
Biasanya perawatan dengan salep antijamur dapat digunakan 2-3 kali sehari. Kurap akan berkurang hingga hilang sama sekali dalam 3-7 hari tergantung tingkat keparahannya. Meksi begitu, Anda disarankan untuk tetap menggunakan salep hingga 1 bulan untuk mencegahnya timbul kembali.
Menggunakan salep hingga satu bulan secara teratur juga merupakan cara menghilangkan bekas kurap yang efektif. Jangan lupa segera mencuci tangan setelah mengoleskan salep, sebelum menyentuh benda atau bagian tubuh yang lain.
2. Tidak ditutup perban
Beberapa orang menutup kurap dengan plester atau kain kasa untuk mencegah infeksi dan menyebarnya penyakit ke orang lain. Namun, tindakan ini justru akan memperparah kondisinya.
Kurap yang ditutupi akan menjadi lembap, berair dan justru memperlambat penyembuhan. Cara yang lebih tepat adalah memakai pakaian longgar yang menutupi kurap agar udara tetap bisa masuk leluasa.
3. Rutin membersihkan tempat tidur
Karena kurap sangat mudah menular, Anda harus rutin mencuci sprei dan sarung bantal setiap hari. Tujuannya agar spora jamur yang menempel pada keduanya tidak melekat dan berpindah lagi ke kulit.
Untuk mencuci sarung bantal dan sprei, gunakan air panas dan deterjen. Hal ini juga berlaku pada pakaian yang kemungkinan terkena spora jamur penyebab kurap.
Cara lainnya adalah dengan menambahkan kaporit atau boraks ke dalam air cucian. Keduanya juga dapat membunuh jamur serta merontokkan spora yang menempel.
Baca Juga: Tinea Corporis (Kurap Badan): Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dll
4. Jaga tubuh tetap kering
Kelembapan adalah kondisi yang sangat disukai jamur. Oleh karena itu, jika Anda banyak berkeringat dan pakaian dalam terasa lembap, segera ganti dengan yang bersih dan kering.
Jangan lupa untuk mengeringkan bagian tubuh yang lembap sebelum memakai pakaian dalam yang baru. Hal ini juga berlaku pada pemakaian kaus kaki.
5. Gunakan sabun dan sampo antijamur
Guna mengurangi penyebaran dan pelebaran kurap, gunakan sabun dan sampo antijamur. Produk ini dipercaya dapat mengikis spora jamur yang ada di permukaan kurap, mengurangi inflamasi, serta mengurangi rasa gatal. Kandungan antijamur yang kerap ada di dalam produk ini misalnya ketoconazole, selenium sulfida, atau zinc pyrithione .
6. Obat antijamur dengan resep
Bagi penderita kurap yang cukup parah, pengobatan dengan salep, sabun, dan sampo antijamur saja tidak cukup. Sering kali dokter juga memberikan obat antijamur yang dapat dikonsumsi. Jika kurap tidak hilang dalam waktu dua minggu, Anda mungkin akan diarahakan ke dokter spesialis kulit
Konsumsi obat resep sesuai dosisnya dan jika obat telah habis ternyata kurap masih ada, kembali ke dokter untuk mendapatkan arahan yang sesuai.
Selain mendapatkan resep untuk menyembuhkan kurap, pasien juga dapat meminta saran cara menghilangkan bekas kurap yang menghitam. Dokter akan memberikan obat yang tepat untuk mengatasinya.
Cara Mencegah Kurap
Walaupun relatif mudah dihilangkan, jangan membiarkan kurap begitu saja. Kurap memang hanya infeksi kulit biasa, tetapi penyebarannya sangat cepat. Pengobatan yang cepat dan teratur adalah cara terbaik menghilangkannya.
Selain itu, Anda juga dapat mencegah kurap menulari Anda dengan cara menjaga kebersihan. Jangan meminjamkan barang pribadi kepada orang lain seperti handuk, pakaian dalam, bahkan sisir. Jika harus meminjamkan baju atau barang pribadi lain, cucilah dengan air panas dan deterjen sebelum memakainya kembali.
Selain itu, cucilah tangan dan kaki setelah bepergian. Diutamakan untuk segera mandi setelah berolahraga, saat kulit tidak lagi berkeringat.
Jika memelihara hewan di rumah, periksa juga apakah hewan Anda mengalami kurap. Jamur kurap dari hewan juga dapat menular ke manusia.