Terbit: 10 February 2021 | Diperbarui: 21 January 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Tinea corporis adalah istilah medis untuk kurap badan. Ketahui apa itu tinea corporis, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dalam informasi kesehatan ini.

Tinea Corporis (Kurap Badan): Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

Apa Itu Tinea Corporis?

Tinea corporis adalah kurap badan akibat infeksi jamur dengan gejala berupa ruam kurap kecil berbentuk cincin atau lingkaran kecil yang gatal. Kurap badan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk kulit kepala, telapak tangan atau kaki, dan selangkangan.

Kode ICD 10 tinea corporis adalah B35.4, klasifikasi medis yang terdaftar oleh World Health Organization (WHO). ICD-10 adalah adalah buku International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi revisi ke-10 atau Klasifikasi Internasional Penyakit revisi ke-10 (KIP/10), yaitu pengkodean semua jenis gejala dan penyakit.

Gejala Tinea Corporis

Anda dapat melihat gejalanya di kulit dengan jelas, termasuk:

  • Ruam melingkar dengan ujung yang agak mengelupas.
  • Keadaan kulit yang terinfeksi tidak sehat.
  • Terasa gatal.
  • Kulit bersisik dan terkelupas.
  • Luka lecet.
  • Mungkin ada sedikit benjolan merah.
  • Bernanah bila sudah semakin parah.
  • Ruam berbentuk cincin yang menyatu atau bertumpuk.

Gejala bisa terjadi di bagian tubuh lain, termasuk:

  • Punggung
  • Telapak tangan
  • Telapak kaki
  • Lengan
  • Bokong
  • Selangkangan

Seseorang bisa mengalami gejala ini sekitar 4 hingga 10 hari setelah kontak dengan jamur penyebab infeksi kurap. Gejala bisa menyebar dan membuat ketidaknyamanan.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Umumnya, gejala kurap badan tidak parah dan dapat diobati dengan obat antijamur yang dijual bebas. Silakan hubungi dokter bila gejala kurap semakin parah dalam dua minggu setelah perawatan dengan obat biasa. Anda mungkin butuh obat antijamur resep dokter.

Penyebab Tinea Corporis

Penyebab tinea corporis adalah jamur dan parasit umum yang hidup di sel-sel lapisan kulit terluar. Penularan parasit tersebut terjadi dengan berbagai cara, termasuk:

  • Penularan dari manusia ke manusia. Kontak langsung dari kulit ke kulit orang yang terinfeksi kurap badan.
  • Kontak objek. Parasit mungkin menyebar melalui benda dari orang yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, sprei, bantal, topi, selimut, helm, atau sisir yang digunakan bersama.
  • Penularan dari hewan ke manusia. Penularan kurap dari parasit pada hewan seperti anjing, kucing, atau sapi.

Berikut ini beberapa spesies atau jenis parasit yang menyebabkan tinea corporis: .

  • Trichophyton tonsurans (kontak kulit ke kulit).
  • Microsporum canis (parasit dari hewan seperti kucing dan anjing ke manusia).
  • Trichophyton verrucosum (parasit dari sapi).
  • Jamur dermatofita dari genera Trichophyton dan Microsporum.
  • Trichophyton equinum (parasit dari kuda).
  • Trichophyton erinacei (parasit dari landak).
  • Spesies antropofilik T. rubrum.

Parasit tersebut akan berkembang di lingkungan yang lembap dan hangat. Masa inkubasi adalah 1–3 minggu dan menginfeksi kulit.

Faktor Risiko Tinea Corporis

Berikut ini beberapa golongan orang yang rentan mengalami kurap badan:

  • Pernah menderita kurap sebelumnya.
  • Penularan kurap dari anggota keluarga lain.
  • Anak kecil yang sering bermain dan belum sadar kebersihan diri.
  • Menggunakan kamar mandi, ruang ganti, alat tidur, atau pakaian bersamaan.
  • Hidup di ruangan yang lembap, kotor, dan panas.
  • Melakukan olahraga dengan kontak kulit ke kulit secara langsung.
  • Menggunakan pakaian ketat.
  • Keringat berlebihan.
  • Memiliki daya tahan tubuh lemah.
  • Melakukan kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

 

Diagnosis Tinea Corporis

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan diagnosis hanya dengan melihat keadaan kulit yang terinfeksi. 

Ruam kulit yang khas akan memudahkan dokter menegakkan diagnosis Tinea Corporis, yaitu ruam kulit berupa bulat kemerahan dengan batas tegas. Dokter mungkin menggunakan kulit yang terkelupas untuk sampel dan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Tinea Corporis 

Kurap badan sangat menular, namun tidak berbahaya. Obat antifungal bebas atau over-the-counter (OTC) bisa mengobati gejala kurap.

Obat antifungal biasanya tersedia dalam bentuk topikal yaitu bubuk, krim, atau salep. Gunakan obat antifungi yang mengandung:

  • Clotrimazole
  • Miconazole
  • Terbinafine
  • Tolnaftate

Apabila obat OTC antifungal tidak berfungsi, silakan hubungi dokter. Dokter mungkin memberi resep obat antifungal dengan kandungan dan dosis yang lebih tinggi.

Komplikasi Tinea Corporis

Kurap badan adalah masalah kulit ringan yang jarang menyebabkan komplikasi serius. Orang dengan jenis kulit sensitif mungkin akan mengalami gejala iritasi kulit yang lebih parah atau komplikasi infeksi jamur dan infeksi bakteri kulit di waktu yang sama.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, infeksi kurap mungkin menyebar hingga ke lapisan kulit yang lebih dalam, misalnya pada orang dengan sistem imun lemah atau pasien HIV/AIDS.

 

Cara Mencegah Tinea Corporis

Hindari penularan kurap dengan beberapa cara, termasuk:

  • Bila memiliki hewan peliharaan, mohon rawat dengan baik dan pastikan hewan sehat sehingga tidak menyebarkan infeksi apa pun ke manusia.
  • Jangan berbagi barang-barang pribadi, termasuk baju, topi, sisir, selimut, dll. Anda harus mencucinya dengan bersih setelah digunakan orang lain.
  • Keringkan kulit dengan benar setelah mandi.
  • Gunakan pakaian berbahan katun atau bahan yang adem agar tidak memerangkap keringat dan bakteri.
  • Bila Anda terinfeksi kurap, jalani pola hidup sehat dan bersih serta batasi diri agar tidak menular ke orang lain.
  • Jangan menggaruk area kulit yang terinfeksi.
  • Mandi, bersihkan area lipatan tubuh, dan ganti pakaian bersih secara rutin.

Itulah pembahasan tentang apa itu tinea corporis. Tinea corporis adalah kurap badan yang sangat menular namun tidak berbahaya. Gejala kurap menimbulkan penampilan kulit yang kurang menyenangkan dan Anda bisa mengatasinya dengan krim antijamur biasa.

 

  1. AAPC. 2020. ICD-10-CM Code for Tinea corporis. https://www.aapc.com/codes/icd-10-codes/B35.4. (Diakses pada 10 Februari 2021).
  2. Cafasso, Jacquelyn. 2019. Ringworm of the Body (Tinea Corporis). https://www.healthline.com/health/tinea-corporis. (Diakses pada 10 Februari 2021).
  3. Mayo Clinic. 2019. Ringworm (body). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/ringworm-body/symptoms-causes/syc-20353780. (Diakses pada 10 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi