DokterSehat.Com – Tumbuhnya rambut di daerah kemaluan merupakan hal yang wajar bagi orang yang sudah beranjak dewasa. Tapi terkadang kehadiran bulu kemaluan ini membuat orang risih dan kurang nyaman, terutama jika bulu sudah mulai melebat. Jika sudah seperti ini, beberapa orang terpikirkan untuk mencari tahu bagaimana cara menghilangkan bulu kemaluan secara permanen.
Menghilangkan Bulu Kemaluan
Pada dasarnya menghilangkan bulu kemaluan juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan organ intim. Bulu kemaluan yang tidak dirawat dengan baik bisa menimbulkan berbagai masalah seperti gatal pada kemaluan hingga iritasi.
Terdapat beberapa cara menghilangkan bulu kemaluan mulai dari metode laser, waxing, hingga menggunakan obat perontok. Tapi selain cara-cara tersebut, ternyata terdapat juga cara membersihkan bulu kemaluan secara alami yang lebih aman dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah, di antaranya:
1. Mencukur bulu kemaluan
Cara membersihkan bulu kemaluan yang pertama adalah dengan cara mencukur. Cara yang satu ini memang bukan merupakan cara untuk menghilangkan bulu kemaluan secara permanen, tetapi cara ini aman dan cukup praktis. Anda hanya perlu melakukannya secara rutin jika Anda ingin selalu bersih dari bulu kemaluan.
Banyak orang yang percaya bahwa mencukur akan membuat bulu yang tumbuh semakin tebal dan kasar sehingga banyak orang yang ragu untuk mencukur bulu kemaluan. Tapi tidak perlu khawatir karena kepercayaan tersebut hanyalah mitos belaka.
Cara menghilangkan bulu kemaluan dengan cara mencukur:
- Pilih alat cukur terbaik yang ingin Anda gunakan. Alat cukur manual lebih aman dibandingkan dengan alat cukur elektrik, terutama jika Anda seorang pemula.
- Basuh daerah kemaluan dengan air hangat agar kulit menjadi lembap dan bulu jadi lebih mudah untuk dicukur.
- Jika bulu kemaluan sudah memanjang, Anda bisa mengguntingnya dulu dengan gunting agar proses cukur dapat lebih mudah dengan bulu yang lebih pendek.
- Gunakan krim pencukur khusus. Tujuan penggunaan krim adalah agar pisau cukur tidak melukai kulit Anda.
- Cukur bulu kemaluan sesuai dengan arah tumbuhnya, jangan mencukur dari bawah ke atas ataupun dari samping.
- Bersihkan area kemaluan setelah selesai mencukur dan jangan aplikasikan produk apapun karena bisa menyumbat folikel rambut.
2. Waxing putih telur
Cara membersihkan bulu kemaluan selanjutnya adalah dengan menggunakan putih telur. Cara ini mirip dengan metode waxing namun bahannya adalah bahan alami yaitu putih telur. Waxing putih telur juga diklaim tidak meninggalkan rasa sakit yang berlebihan, berbeda dengan waxing pada umumnya. Selain itu, putih telur juga bersifat melembapkan kulit sehingga kulit area kemaluan tetap terawat dengan baik.
Cara membersihkan bulu kemaluan dengan putih telur:
- Pisahkan putih telur dari kuning telur.
- Campurkan putih telur dengan 1 sdm gula dan tepung jagung secukupnya, lalu aduk hingga rata.
- Oleskan campuran tersebut pada bagian bulu kemaluan yang ingin dihilangkan. Berbeda dengan cara mencukur, cara mengoleskannya berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut. Tujuannya adalah agar mengurangi rasa sakit ketika diangkat.
- Tunggu hingga kering dan angkat campuran tersebut, bulu kemaluan pun akan ikut terangkat.
3. Kapur sirih
Cara membersihkan bulu kemaluan yang ketiga adalah menggunakan kapur sirih. Namun Anda harus berhati-hati ketika menggunakan cara yang satu ini karena kapur sirih termasuk bahan yang cukup keras untuk kulit.
Penggunaan kapur sirih mungkin dapat menimbulkan rasa panas dan gatal pada kemaluan ketika diaplikasikan. Tetapi cara ini masih bisa menjadi alternatif dibandingkan harus menggunakan bahan kimia.
Cara membersihkan bulu kemaluan dengan kapur sirih:
- Campurkan bubuk kapur sirih dengan air hingga membentuk pasta yang sedikit encer.
- Aplikasikan pasta tersebut ke area bulu kemaluan yang ingin dihilangkan.
- Tunggu hingga 30 menit.
- Bersihkan menggunakan handuk yang sudah dibasahi air hangat.
Cara membersihkan bulu kemaluan dengan kapur sirih kemungkinan harus Anda lakukan beberapa kali seminggu jika ingin semua bulu Anda rontok.
Nah, itu dia 3 cara membersihkan bulu kemaluan secara alami. Jika terjadi keluhan seperti timbulnya ruam merah dan gatal pada kemaluan setelah proses menghilangkan bulu kemaluan, sebaiknya langsung konsultasikan pada dokter untuk ditangani lebih lanjut.
Menghilangkan Bulu Kemaluan Secara Permanen
Setelah Anda mengetahui cara membersihkan bulu kemaluan secara alami, terdapat cara non-alami lain yang bisa Anda terapkan. Perlu diketahui, menghilangkan bulu kemaluan memang bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan daerah kemaluan, namun cara ini bukanlah sesuatu yang wajib dilakukan.
Hal yang lebih penting adalah membersihkan area kemaluan secara rutin agar selalu terjaga kebersihannya. Berikut adalah cara menghilangkan bulu kemaluan secara permanen yang bisa Anda coba, di antaranya:
-
Laser atau IPL (Intense Pulse Light)
Dengan menggunakan metode IPL, akar rambut akan dibuat mati fungsi yang menyebabkan pertumbuhan rambut melambat atau bahkan berhenti. Ini adalah cara menghilangkan bulu kemaluan secara permanen yang paling efektif. Namun, metode ini membutuhkan 6-12 kali perawatan yang rutin atau bahkan lebih dari itu untuk mendapatkan hasil yang permanen.
Meski IPL adalah cara menghilangkan bulu kemaluan secara permanen yang cukup efektif, risiko yang bisa terjadi adalah kemerahan, gatal, bengkak, dapat muncul jaringan parut hingga kulit terbakar akibat efek laser tersebut.
-
Elektrolisis
Cara menghilangkan bulu kemaluan secara permanen berikutnya adalah menggunakan metode elektrolisis. Elektrolisis dilakukan dengan cara menempatkan jarum kecil di dalam setiap folikel rambut.
Setelah itu, akar rambut dihancurkan menggunakan arus listrik. Metode ini membutuhkan waktu yang lama mengingat bulu yang dihilangkan dilakukan satu per satu. Hasil metode elektrolisis akan bertahan selama 1-2 minggu sampai sebagian besar rambut menghilang. Karenanya, cara ini harus diulang sampai bulu kemaluan benar-benar hilang.
Nah, itulah cara menghilangkan bulu kemaluan secara permanen yang bisa Anda coba. Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter kulit sebelum Anda menghilangkan bulu kemaluan secara permanen.
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Stephanie Pangestian