Terbit: 12 February 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Cara menghilangkan bekas luka dapat dengan cara alami hingga prosedur medis. Bekas luka dapat membuat seseorang tidak percaya diri, terutama apabila munculnya di area yang terlihat, seperti wajah. Terdapat jenis luka yang dapat memudar dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Namun terdapat juga luka yang membutuhkan tindakan untuk membantu menghilangkannya. Simak berbagai cara menghilangkan bekas luka berikut ini!

10 Cara Menghilangkan Bekas Luka (Bahan Alami Hingga Prosedur Operasi)

Jenis Bekas Luka

Sebelum berpindah ke cara menghilangkan bekas luka, sebaiknya ketahui lebih dulu berbagai jenis bekas luka atau scar pada kulit berikut ini:

1. Atrophic Scar

Atrophic scar ditandai dengan hilangnya jaringan kulit. Tampilan bekas luka ini dapat seperti tertekan, bergerigi, atau berbentuk rata di lapisan kulit teratas. Jenis bekas luka ini sering kali memiliki pigmentasi yang lebih gelap dari area kulit di sekitarnya.

Contoh bekas luka atrofi adalah seperti bekas jerawat dan bekas cacar air.

2. Hypertrophic Scar

Hypertrophic scar ditandai dengan adanya jaringan berlebih yang terbentuk di kulit setelah luka sembuh. Sama seperti atrophic scar, bekas luka ini juga umumnya mengalami hiperpigmentasi.

3. Keloid

Keloid mirip dengan hypertrophic scar yang ditandai dengan kelebihan jaringan. Bedanya adalah hypertrophic scar hanya tumbuh di area bekas luka, sedangkan keloid dapat tumbuh di luar area yang terluka. Keloid ditandai dengan tampilan yang menonjol, tebal, dan bengkak.

Sama seperti kedua jenis scar sebelumnya, keloid juga umumnya mengalami hiperpigmentasi.

4. Contracture Scar

Contracture scar terjadi akibat adanya area kulit yang hilang atau rusak, paling umum akibat luka bakar. Bekas luka ini ditandai dengan kulit yang mengencang dan mengkilap serta dapat membatasi pergerakan.

Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Perawatan di Rumah

Anda dapat mencoba menghilangkan bekas luka dengan beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah berikut ini:

  • Gel atau Plester Silikon

Gel atau plester silikon dapat digunakan untuk membantu melembutkan dan meratakan bekas luka. Selain itu, gel dan plester silikon ini juga dapat menghilangkan rasa gatal dan ketidaknyamanan.

Gel atau plester silikon digunakan selama 12 jam sehari selama paling sedikit 3 bulan untuk mendapatkan hasil.

  • Eksfoliator

Terdapat banyak krim dan gel mengandung eksfoliator yang di jual bebas di pasaran. Jenis eksfoliator yang umum ditemukan adalah seperti glycolic acid atau kombinasi antara salicylic acid dan mandelic acid.

Eksfoliator ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati sehingga sehingga dapat membuat bekas luka tersamarkan. Penggunaan secara rutin dan konsisten dibutuhkan hingga hasilnya dapat terlihat.

  • Bahan Alami

Beberapa bahan alami juga dipercaya dapat membantu menyamarkan bekas luka.

Bahan alami seperti madu, lidah buaya, dan minyak kelapa dipercaya dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan melembapkan kulit sehingga kulit dapat beregenerasi dengan baik dan bekas luka dapat tersamarkan.

Penggunaan bahan alami kemungkinan membutuhkan waktu yang lebih lama hingga menunjukkan perubahan dibandingkan dengan cara menghilangkan bekas luka lainnya. Selain itu, tidak semua jenis scar juga dapat diatasi menggunakan cara ini.

Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Medis

Apabila bekas luka tergolong berat dan tidak dapat dihilangkan dengan berbagai metode yang bisa dilakukan di rumah, beberapa tindakan medis berikut ini dapat Anda pilih untuk membantu menghilangkan atau menyamarkan bekas luka Anda.

  • Suntik Steroid

Cara menghilangkan bekas luka dengan medis yang pertama adalah dengan menggunakan suntik steroid. Pada dasarnya cara ini tidak dapat menghilangkan luka sepenuhnya, tapi terbukti efektif untuk menyamarkan keloid dan hypertrophic scar.

Bekas luka akan disuntik dengan kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan dan meratakannya. Jumlah dosis yang diberikan akan bergantung pada seberapa parah bekas luka tersebut.
Suntikan umumnya diberikan sebanyak 3 kali dengan jeda beberapa minggu.

Dokter akan melihat respons tubuh dan hasil pengobatan sebagai pertimbangan dilanjutkan atau tidaknya pengobatan ini.

  • Laser

Prosedur lain yang umum dilakukan untuk menghilangkan bekas luka adalah terapi laser.

Prosedur ini paling umum digunakan sebagai cara menghilangkan luka di wajah. Laser dapat membantu membuat bekas luka menjadi lebih rata dengan cara menghilangkan lapisan teratas kulit, sehingga merangsang produksi kolagen yang akan membentuk lapisan kulit baru.

  • Cryotherapy

Cryotherapy adalah terapi menggunakan nitrogen cair untuk membekukan bekas luka keloid, agar keloid terlepas dari kulit. Terapi ini dapat membantu meratakan kulit dan mencegah keloid tumbuh kembali.

Meskipun keloid dapat hilang, tapi prosedur ini dapat memberikan efek samping berupa hipopigmentasi (perubahan warna kulit menjadi lebih cerah) pada bekas keloid tersebut.

  • Dermal Fillers

Dermal fillers atau yang populer disebut sebagai suntik filler dapat dilakukan untuk mengatasi atrophic scar. Umumnya cairan filler ini berasal dari asam buatan. Hasil dari prosedur ini tidak permanen sehingga kemungkinan harus dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu.

  • Skin Needling atau Dermal Rolling

Prosedur skin needling atau dermal rolling melibatkan perangkat berbentuk roller yang dilapisi ratusan jarum kecil. Perangkat ini diaplikasikan ke wajah untuk membantu mengelupaskan lapisan terluar kulit agar dapat kulit dapat beregenerasi dan membentuk lapisan baru.

  • Dermabrasi

Dermabrasi termasuk ke dalam cara menghilangkan bekas luka di wajah paling populer dan efektif. Prosedur ini menggunakan sikat kawat atau roda untuk membantu mengelupaskan lapisan atas kulit.

Tujuannya sama seperti laser dan skin needling, yaitu agar kulit beregenerasi dan membentuk lapisan yang baru.

  • Prosedur Bedah

Prosedur operasi atau bedah juga bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas luka.

Terdapat beberapa cara menghilangkan bekas luka dengan operasi seperti:
• Membuat luka tampak lebih alami
• Menyamarkan bekas luka dengan cangkok kulit
• Melepaskan bekas luka yang ketat yang berada dekat sendi agar dapat lebih mudah bergerak

Sebelum memilih prosedur operasi sebagai cara menghilangkan bekas luka, pastikan Anda mengetahui berbagai manfaat dan risiko dari prosedur ini.

 

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo.

 

Sumber:

  1. Cherney, Kristeen. 2016. Treatment Options for Facial Scars. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319654.php. (Diakses 12 Oktober 2019).
  2. Berry, Jennifer. 2017. How can home remedies get rid of my old scar?. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care-scars-spots. (Diakses 12 Oktober 2019).
  3. Frothingham, Scott. How to Get Rid of Old Scars: Top 10 Remedies. https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-old-scars. (Diakses 12 Oktober 2019).
  4. NHS UK. 2017. Scars. https://www.nhs.uk/conditions/scars/treatment/. (Diakses 12 Oktober 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi