DokterSehat.Com- Bagi sebagian wanita, ukuran payudara yang kecil ternyata bisa mempengaruhi rasa percaya dirinya. Mereka pun memiliki keinginan untuk memperbesarnya dengan cara melakukan operasi implan payudara. Sebenarnya, seberapa banyak biaya yang harus disiapkan jika ingin melakukan operasi tersebut?
Sebelum jauh membahas biayanya operasi pembesaran payudara, ada baiknya kita mengenal dua jenis implan payudara, yakni saline dan juga silikon. Implan berjenis saline menggunakan kantung silikon yang berisi air garam steril atau saline. Sementara itu, implan silikon memakai kantung dari bahan silikon yang berisi gel plastik yang kental. Kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan implan silikon karena bisa membuat payudaranya memiliki rasa yang mirip dengan payudara asli. Hanya saja, implan silikon ini memiliki resiko kesehatan yang lebih berbahaya jika sampai pecah di dalam payudara.
Implan payudara ini juga ternyata hanya mampu bertahan selama 10 hingga 15 tahun saja dan setelahnya harus diganti karena bisa saja membuat implan tersebut pecah pada payudara dan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.
Untuk masalah biaya, hal ini ternyata sangat bergantung dengan lokasi tempat kita melakukannya, siapa dokter yang melakukannya, hingga jenis implan yang akan dipakai. Pakar kesehatan dr. Irena Sakura Rini menyebutkan bahwa mereka yang ingin melakukan operasi ini harus menyiapkan dana lebih dari Rp 20 juta.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa payudara wanita akan terus tumbuh hingga usia awal 20-an sehingga ada baiknya mereka yang masih berusia awal 20-an berpikir ulang untuk melakukan operasi ini. Untuk aturan medis sendiri, wanita dengan usia minimal 18 tahun diperbolehkan mendapatkan implan saline. Sementara itu, untuk implan silikon, ada baiknya wanita sudah mencapai usia minimal 22 tahun.
Hanya saja, sebelum melakukannya, ingatlah bahwa melakukan operasi implan payudara beresiko menyebabkan berbagai dampak kesehatan seperti infeksi pasca operasi, implan yang terbelah, kusut, atau bahkan berlipat sehingga bisa membuat payudara memiliki bentuk tidak alami, penurunan kesensitifitasan puting payudara, dan berbagai resiko lainnya.