Terbit: 21 June 2022 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Bulu mata magnet sering kali menjadi pilihan untuk mempercantik riasan mata. Namun, apakah penggunaannya aman dari segi medis? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

Amankah Penggunaan Bulu Mata Magnet?

Apakah Penggunaan Bulu Mata Magnet Aman?

Berbeda dengan bulu mata palsu ‘tradisional’ yang menggunakan lem, cara memasang bulu mata palsu ini melibatkan magnet kecil yang akan membantu bulu mata palsu menempel di kelopak mata Anda.

Bulu mata magnet atau magnetic lashes tergolong aman jika Anda menggunakannya dengan cara tepat dan mencermati produk yang digunakan.

Produk ini bisa tergolong aman jika telah memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Bahkan kabarnya, penggunaan bulu mata jenis ini memiliki risiko yang lebih rendah terhadap iritasi ketimbang bulu mata lem dan eyelash extension.

Baik bulu mata lem maupun bulu mata magnet, keduanya sama-sama terbuat dari bahan alami (rambut manusia) ataupun sintetis (campuran sutra dan plastik).

Sementara itu, kandungan atau formula kedua bulu mata palsu tersebut cenderung sama. Bedanya, magnetic lashes memiliki kadar iron oxide yang lebih tinggi.

Baca JugaEyelash Extension: Prosedur hingga Pro-Kontra Melakukannya

Keunggulan lain dari magnetic lashes ketimbang bulu mata lem adalah penggunaannya yang bisa dilakukan berulang kali sehingga Anda lebih hemat. Bulu mata magnet juga biasanya tahan air dan mudah untuk dihapus menggunakan makeup remover.

Kendati demikian, tipe bulu mata palsu ini tetap berpotensi mengakibatkan alergi. Jika pada bulu mata palsu tradisional penggunaan lem bisa menimbulkan reaksi alergi dan iritasi, bulu mata palsu magnet juga demikian.

Artinya, Anda tetap berisiko terkena infeksi atau mengalami reaksi alergi jika menggunakan produk dengan cara yang kurang tepat dan tidak berhati-hati.

Sekaitan dengan hal tersebut, untuk tingkat keamanan produk sendiri, United States Food and Drug Administration (FDA) mengharuskan produk bulu mata palsu dan ekstension memenuhi aturan yang telah ditetapkan untuk kategori kosmetik. Namun, aturan ini tidak seketat aturan untuk obat atau perangkat medis.

Cara Menggunakan Bulu Mata Magnet yang Aman

Penggunaan magnetic lashes yang tidak tepat dapat menyebabkan produk merusak bulu mata asli. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara penggunaannya.

Sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa produk ini dapat tersedia satu set dengan eyeliner atau tidak. Selain itu, harga bulu mata magnet juga bervariasi. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa cara menggunakan bulu mata magnet yang baik dan benar:

  • Cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum pengaplikasian.
  • Pastikan kebersihan bulu mata yang akan Anda gunakan.
  • Jika ingin menggunakan makeup di area mata, Anda bisa mengaplikasikannya sebelum menggunakan bulu mata palsu.
  • Saat menggunakan magnetic lashes dan liner bersamaan, bulu mata harus cepat menempel pada eyeliner yang sudah Anda aplikasikan. Jika produk yang Anda gunakan tidak satu set dengan eyeliner, pastikan setiap sisi bulu mata menyatu secara langsung.
  • Tempelkan bulu mata palsu sesuai dengan garis mata.
  • Pastikan magnetic lashes menempel dengan baik sehingga tidak akan terlepas dan menggores mata.

Baca JugaBukan Hanya Lentik, Ini Fungsi Penting Bulu Mata Anda!

Selain itu, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko efek samping penggunaan magnetic lashes, di antaranya:

  • Pilih produk berlabel BPOM RI.
  • Pastikan ukuran bulu mata yang Anda gunakan sesuai dengan bentuk kelopak mata.
  • Cermati tanggal kedaluwarsa produk.
  • Hindari menggunakan bulu mata palsu jika memiliki iritasi atau infeksi pada area mata.
  • Pastikan untuk menyimpan produk di tempat bersih dan tertutup.
  • Hindari penyimpanan di tempat panas.
  • Jangan menggunakan produk bersama-sama dengan orang lain.
  • Berhati-hatilah saat akan menyentuh area mata setelah mengaplikasikan bulu mata palsu.
  • Hindari menggunakan magnetic lashes di kendaraan untuk menghindari cedera atau infeksi.
  • Jika akan melakukan magnetic resonance imaging (MRI), hindari penggunaan bulu mata palsu magnet.

Untuk mengetahui adanya reaksi alergi, Anda bisa melakukan tes alergi terlebih dahulu. Cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

  • Oleskan produk pada lengan.
  • Tunggu selama sekitar 24 jam.
  • Perhatikan apakah muncul reaksi alergi. Jika mengalaminya, hindari penggunaan bulu mata palsu.

Demikian penjelasan seputar bulu magnetic lashes. Jika setelah penggunaan Anda mengalami reaksi alergi, segera periksakan ke dokter.

 

  1. Cherney, Kristeen. 2020. Are Magnetic Eyeliner and Lashes Safe to Use? https://www.healthline.com/health/is-magnetic-eyeliner-safe#magnetic-eyelashes. (Diakses pada 21 Juni 2022).
  2. Cox, Caitlin. 2021. Magnetic Lashes: Are They Safe? https://www.webmd.com/beauty/magnetic-lashes-safety. (Diakses pada 21 Juni 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi