Terbit: 26 December 2017 | Diperbarui: 8 November 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jerawat bukan hanya merusak penampilan tapi juga mood Anda. Perawatan jerawat berhubungan erat dengan banyak mitos yang tidak akan membantu untuk mengalahkan masalah ini, dan bahkan bisa memperburuk keadaan.

7 Mitos Cara Hindari Jerawat yang Perlu Anda Hentikan, Tapi Begini Caranya

Ada beberapa mitos cara menghindari jerawat yang terlanjur beredar luas di masyarakat. Berikut ini juga ada tips bagaimana melindungi kulit Anda dari bahaya dan menghilangkan jerawat secepat mungkin, seperti mengutip BrightSide.

doktersehat-anak-makan-burger-junk-food

1. Pola makan tidak mempengaruhi penyebaran jerawat
Ada penelitian lama yang mengklaim tidak ada hubungan antara diet dan jerawat, namun sains modern membuktikan kebalikannya.

Gula merangsang produksi insulin dan kelimpahannya bisa menyebabkan jerawat. Hindari produk dengan indeks glisemik tinggi, seperti roti putih, soda, cokelat, dan bir. Jerawat juga bisa muncul karena hormon yang terkandung dalam susu, yang meningkatkan produksi sebum. Kelebihannya menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Makanlah produk yang akan membantu Anda menjaga kulit tetap bersih:
Produk dengan indeks glikemik rendah, seperti roti gandum utuh, kacang mete, kembang kol, dan timun akan membantu mengurangi penyebaran jerawat.

Seng terkandung dalam telur, daging, jamur, dan makanan laut dan bisa membantu mengembalikan kulit.
Vitamin A yang dapat penyembuhan jerawat. Ini adalah alasan untuk memasukkan wortel, kol, dan bayam ke dalam makanan Anda.

2. Merokok menyebabkan penyebaran jerawat
Banyak orang berpikir bahwa merokok menyebabkan jerawat. Tidak diragukan lagi, penggunaan tembakau adalah kebiasaan buruk, namun tidak menimbulkan jerawat yang menyebar. Merokok memperburuk regenerasi kulit, dan jerawat sembuh lebih lambat.

Jika Anda berhenti merokok, Anda akan melihat bahwa Anda terlihat lebih baik: aliran oksigen ke kulit akan meningkat, dan proses pemulihan akan berjalan lebih cepat.

3. Kosmetik menyebabkan jerawat
Tidak semua kosmetik itu buruk bagi kulit. Gunakan produk yang ditandai sebagai non-comedogenic karena diproduksi khusus untuk kulit bermasalah. Hindari kosmetik yang mengandung alkohol dan minyak. Alkohol mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi kulit, yang pada gilirannya menyebabkan jerawat menyebar. Kulit berminyak akan menyumbat pori-pori.

Ingat bahwa kosmetik harus mengandung lidah buaya, retinol, dan peptida 10. Komponen ini memperbaiki penyembuhan jerawat karena merangsang produksi kolagen.

4. Kulit cokelat karena berjemur membantu menghilangkan jerawat
Sinar ultraviolet (UV) merangsang kerja kelenjar sebaceous, yang menyebabkan munculnya jerawat baru. Itu sebabnya berada di bawah paparan matahari dilarang jika Anda memiliki jerawat. Gunakan tabir surya untuk kulit bermasalah. Ini akan melindungi kulit dari sinar matahari dan penyebaran jerawat.

doktersehat-stres-picu-demensia

7. Stres menyebabkan jerawat
Jerawat baru bukan akibat stres. Tapi jika Anda sudah memiliki jerawat, stres bisa memperburuk situasi. Bhakan luka dan penyembuhan pasca-jerawat akan melambat.

doktersehat-cuci-muka-jerawat-obat-kumur-mouthwash

6. Jika Anda sering mencuci muka, jerawat akan hilang
Jerawat dan komedo disebabkan oleh penyumbatan pori-pori dengan kelebihan sebum. Itu sebabnya Anda bisa mencuci muka sebanyak yang Anda mau, tapi jerawatnya tidak akan berkurang.

Mencuci wajah secara menyeluruh akan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Spons dan sikat wajah menimbulkan trauma pada kulit dan tidak membersihkannya. Ini juga alasan untuk tidak menyeka wajah Anda dengan handuk yang dipakai untuk badan, tapi pakailah handuk khusus wajah.

Sabun dan pembersih yang terlalu banyak mengandung sodium laureth sulfate (SLS) atau sodium lauryl ether sulfate (SLES) akan mengeringkan kulit.

doktersehat-sikat-gigi-pasta-odol

7. Pasta gigi membantu menghilangkan jerawat
Pasta gigi mengandung baking soda, essential oil, hydrogen peroxide, mentol, dan triclosan yang tentunya bisa mengeringkan jerawat namun juga bisa menyebabkan iritasi dan ruam. Sebaiknya gunakan perawatan jerawat berbasis benzoil peroksida, yang dikembangkan untuk menyembuhkan jerawat.

Semua orang tahu bahwa itu buruk untuk jerawat. Di dalam jerawat, ada cairan sel kulit mati, sel darah putih, bakteri, dan bahan berminyak yang disebut sebum. Bakteri dari jari Anda hanya bisa memperburuk peradangan yang ada. Jika Anda perlu membersihkan kulit dan tidak punya waktu untuk mengunjungi salon kecantikan, Anda bisa menggunakan benang gigi dan menyingkirkan semua komedo. Pori-pori itu tidak akan tergores. Jangan lupa merawat kulit Anda dengan antiseptik.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi