Terbit: 12 October 2014 | Diperbarui: 9 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bagi Wanita yang peduli dengan kesehatan, siapapun orangnya akan selalu memperhatikan kelainan yang terjadi vagian dalam organ tubuhnya, baik yang kelihatan ataupun yang tidak kelihatan. Banyak juga yang diabaikan oleh para wanita dengan apa yang terjadi dengan kelainan pada organ tubuhnya, Sebagai contoh kecil akan di bahas mengenai kesehatan pada kulit kaki yang di sebut Tumit.

5 Solusi Mengatasi Kaki Pecah-Pecah dan Pencegahannya

Masalah seputar kaki yang kerap dialami wanita adalah telapak kaki pecah-pecah. Tidak hanya mengganggu penampilan, masalah ini juga bisa menyebabkan sakit karena lecet dan iritasi. Dilansir Woman Junction, ada beberapa faktor yang menyebabkan tumit terlihat pecah-pecah. Umumnya, karena kulit kering dan mengeras di sekitar pergelangan kaki bagian belakang hingga tumit.

Kulit pada tumit memang lebih tebal dibandingkan punggung kaki dan telapak. Namun karena tekanan terus menerus -khususnya saat mengenakan sepatu hak tinggi, kulit tumit jadi mengeras dan timbul efek retak atau pecah-pecah. Cara jalan yang salah, diabetes, terlalu banyak terkena debu, berat badan berlebih dan infeksi jamur juga bisa jadi salah satu penyebabnya.

Nah, kalau kaki sudah mulai pecah-pecah dan tidak enak dilihat, lakukan beberapa hal di bawah ini:

  1. Bersihkan dulu kaki dari kuku yang panjang, kotoran di sela kuku serta sel kulit mati. untuk hal ini, Anda bisa melakukan peeling dengan gula, kopi atau scrub kaki khusus.
  1. Gunakan susu pembersih wajah sebagai pengganti lotion untuk menutrisi kaki. Anda bisa tetap beraktivitas. Setelah beberapa jam, bilas kaki agar sel kulit mati terangkat.
  1. Malam hari sebelum tidur, gunakan petroleum jelly. Kandungan salep petroleum jelly bisa memperbaiki kulit kaki yang pecah, keras dan retak-retak.
  1. Setiap seminggu sekali, gunakan aloe vera untuk menutrisi dan mengobati kulit yang pecah.
  1. Setiap kali berjalan, gunakan alas kaki. Hindari lantai yang dingin atau kaki berinteraksi langsing dengan tanah maupun lantai.

Lakukan beberapa tahap di atas secara rutin selama sebulan, treatment ini membutuhkan ketekunan, jadi harus dilakukan dengan rutin setiap hari. Baru hasilnya akan maksimal.

Saat cuaca dingin, coba gunakan kaus kaki. Bila berada di ruangan ber-AC, jangan lupa untuk menutrisi kulit kaki. Terutama bagian jemari kaki, tumit dan mata kaki. Karena area kulit tersebut mudah menebal, kering dan pecah-pecah.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi