DokterSehat.Com- Imlek selalu identik dengan warna merah. Saat tiba perayaan imlek hampir semua hal yang berkaitan dengan imlek baik berupa ornamen gedung, hiasan ruangan, pakaian atau makanan yang tersedia selalu identik dengan warna merah. Warna merah dipercaya memiliki keberuntungan sehingga warna tersebut dipilih sebagai simbol harapan yang digunakan agar dapat membawa lebih banyak hoki atau keberuntungan di tahun selanjutnya. Namun, ternyata selain membawa hoki, warna merah juga punya makna lain apabila warna tersebut terdapat di makanan.
Warna merah yang terdapat pada makanan adalah yang ada alami pada buah atau sayur. Buah dan sayur yang memiliki warna merah ternyata memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh kita. Warna merah pada buah dan sayur terbentuk dari adanya pigmen pembentuk warna merah. Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan senyawa pada pigmen tersebut memiliki fungsi antioksidan bagi tubuh. Antioksidan penting bagi tubuh kita karena merupakan penangkal radikal bebas yang merupakan potensi dari berbagai jenis penyakit.
Berdasarkan penelitian dari Institut Pertanian Bogor, beberapa kandungan yang terdapat pada buah yang berwarna merah antara lain:
-
- Karoten
Kandungan ini yang merupakan salah satu pigmen penting yang menyumbangkan warna merah-oranye pada beberapa jenis buah dan sayuran. Kandungan karoten pada buah penting dalam proses pembentukan vitamin A.
-
- Likopen
Likopen merupakan penyumbang warna merah tua paling banyak pada tomat. Likopen sebenarnya merupakan anggota dari pigmen karoten namun likopen memiliki warna merah yang lebih kuat.
Kandungan pigmen pemberi warna merah pada buah dan sayur tersebut memberikan manfaat bagi tubuh yaitu sebagai meningkatkan antioksidan pada tubuh. Selain itu kandungan kedua pigmen warna tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pewarna makanan alami. Buah yang banyak mengandung pigmen warna merah antara lain tomat, stroberi, semangka, apel merah, dan jambu merah.
Selain membawa hoki ternyata warna merah juga membawa antioksidan yang baik untuk tubuh kita ya.