Terbit: 8 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tak hanya membuat kita mengeluarkan banyak keringat, olahraga akan membuat kita merasa lapar dan haus. Banyak dari kita yang merasa sangat lapar sehingga justru kalap saat makan setelah berolahraga. Padahal, jika hal ini terjadi, maka olahraga pun akan menjadi percuma dan berat badan kita bukannya akan menurun, justru bisa saja bertambah. Kita pun harus lebih baik dalam memilih makanan dan mengatur porsinya agar tidak mengkonsumsi kalori secara berlebihan.

Waktu Makan Terbaik Setelah Berolahraga

Pakar gizi Cynthia Sass berkata bahwa pengendalian asupan makanan setelah berolahraga sangatlah penting jika kita ingin menjaga berat badan sekaligus membuat manfaat olahraga menjadi lebih maksimal. Sebagai contoh, jika kita melakukan olahraga dengan itensitas sedang dan tinggi, maka sangat disarankan untuk sesegera mungkin makan. Olahraga dengan intensitas tinggi bisa memberikan tekanan yang besar bagi otot-otot, persendian, hingga tulang. Dengan segera makan, maka kita pun akan segera mendapatkan nutrisi yang mampu memperbaiki dan menyembuhkan otot-otot. Hal ini juga akan membuat jaringan otot memiliki daya tahan yang lebih baik sehingga tubuh pun akan terasa lebih bugar dan kita tidak mudah terkena cedera. Sementara itu, untuk olahraga yang berintensitas rendah, kita bisa memberikan jeda 30 hingga 60 menit sebelum mengkonsumsi makanan.

Tak hanya baik dalam menentukan waktu makan setelah berolahraga, pilihan makanan juga harus kita perhatikan. Biasanya, kita akan memilih makanan yang mampu mengembalikan fungsi otot sehingga setelah berolahraga justru memperbanyak asupan protein. Namun, menurut Sass, kita juga sebaiknya mengkonsumsi lemak sehat agar penyembuhan otot dan persendian bisa berlangsung dengan baik sekaligus menyediakan energi bagi sistem metabolisme tubuh yang aktif setelah berolahraga. Sass sendiri menyarankan kita untuk mengkonsumsi ubi jalar, kacang-kacangan, atau quinoa.

Selain makanan-makanan tersebut, kita juga bisa mengkombinasikan makanan sehat lain layaknya sayuran, alpukat, gandum, telur, dan juga minyak kelapa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi