Terbit: 15 December 2018 | Diperbarui: 18 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Vitamin adalah salah satu hal yang paling penting dari apa yang kita makan. Tidak hanya trio nutrisi utama seperti karbohidrat, lemak, dan protein saja, aneka vitamin juga memiliki peran besar. Kekurangan vitamin bisa menyebabkan gangguan seperti memudarnya penglihatan, pengeroposan tulang, hingga peradangan atau inflamasi pada tubuh.

Vitamin Terbaik untuk Mengatasi Peradangan pada Tubuh

Pada artikel ini kita akan membahas banyak hal terkait dengan inflamasi dan beberapa rekomendasi vitamin untuk mengatasi kondisi tersebut. Berikut ulasan selengkapnya.

Apa itu inflamasi?

Inflamasi atau peradangan adalah kondisi yang muncul dari respons imun tubuh pada penyakit atau luka. Biasanya inflamasi muncul karena antibodi terus berjuang untuk melawan meski akhirnya kalah atau mungkin menang. Secara umum peradangan terbagi menjadi dua.

  • Penyembuhan luka. Mungkin Anda menduga kalau inflamasi ini adalah gangguan yang harus segera dibasmi. Padahal tanda muncul inflamasi ini luka tidak akan menjadi sembuh. Inflamasi ini muncul karena luka akan sembuh dan bakteri yang ada di dalamnya dieliminasi. Sayangnya penyembuhan luka ini juga memberikan efek samping.
  • Imunitas bawaan. Setiap orang yang lahir akan memiliki imunitas bawaan. Berbeda dengan imunitas yang didapat dari vaksinasi, kondisi ini muncul begitu saja dan akan melawan bakteri, virus, atau radikal bebas lainnya yang ada di dalam tubuh.

Tanda inflamasi pada tubuh

Peradangan atau inflamasi yang muncul pada tubuh memiliki beberapa tanda atau gejala. Berikut beberapa tanda yang akan muncul dan wajib Anda waspadai.

  • Rasa sakit. Tanda utama dari inflamasi adalah rasa sakit yang cukup kuat di bagian yang terdampak. Rasa sakit ini biasanya memberikan rasa tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
  • Memiliki warna kemerahan. Inflamasi selalu memiliki warna kemerahan entah itu di permukaan kulit atau di dalam tubuh seperti tenggorokan atau di dalam vagina. Warna merah ini merupakan tanda ada pertarungan antara radikal bebas dan sistem imun tubuh.
  • Penurunan fungsi dari organ. Inflamasi menurunkan fungsi dari organ entah itu alat gerak atau organ di dalam tubuh.
  • Pembengkakan yang cukup parah. Biasanya akan muncul area agak lembap dan memiliki aroma tidak sedap.
  • Terasa sangat panas. Rasa panas ini muncul di area inflamasi atau demam di seluruh tubuh dan menyebabkan tubuh jadi berkeringat.

Vitamin untuk mengatasi inflamasi

Inflamasi memang merupakan tanda dari kesembuhan, tapi efeknya cukup tidak nyaman sehingga Anda tetap harus mengatasinya atau membantu tubuh melawan penyakit. Berikut beberapa vitamin yang bisa Anda gunakan.

  1. Vitamin A

Dari beberapa studi yang dilakukan, vitamin A bisa digunakan untuk menahan tubuh terlalu bereaksi dengan sesuatu yang akhirnya memicu inflamasi berlebihan. Dengan vitamin A yang cukup seimbang, tubuh bisa memiliki mekanisme pertahanan diri yang baik dan membuat radikal bebas yang masuk tidak berdampak secara maksimal.

Vitamin A sangat dilanjutkan untuk dikonsumsi setiap hari. Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti sayuran berwarna merah seperti wortel dan aneka buah seperti semangka. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk mentah atau diolah dahulu hingga matang.

  1. Vitamin B

Seseorang dengan gangguan autoimun akan mudah sekali mengalami inflamasi pada tubuhnya. Kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi vitamin B6 dalam jumlah seimbang. Vitamin ini akan membantu tubuh melawan inflamasi sehingga peradangan hingga bengkak tidak akan sampai terjadi.

Vitamin B lain dari jenis asam folat juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen untuk menurunkan inflamasi dan meningkat kesuburan. Anda bisa mendapatkan makanan dengan kandungan vitamin B dari sayuran berdaun hijau, asparagus, dan hati.

  1. Vitamin C

Vitamin C sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C akan menurunkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Selama ini radikal bebaslah yang bertanggung jawab dari munculnya inflamasi pada tubuh.

Kalau Anda ingin mendapatkan asupan vitamin C dalam jumlah banyak, konsumsilah jeruk dan buah-buahan lain yang memiliki cita rasa asam. Mengonsumsi makanan pedas juga bisa memberikan tambahan vitamin C sehingga inflamasi yang memicu gangguan di jantung dan memicu kanker tidak terjadi.

  1. Vitamin D

Dari berbagai vitamin yang ada, vitamin D adalah yang paling sering terlewatkan oleh banyak orang. Pasalnya vitamin ini bisa diproduksi oleh tubuh kalau seseorang berjemur selama beberapa menit di pagi hari. Sayangnya, mereka yang bekerja akan sulit melakukannya sehingga kondisi defisit kerap terjadi.

Kalau Anda merasa tidak ada waktu untuk berjemur khususnya di pagi hari penuhi dengan suplemen. Kalau ingin yang lebih alami aneka ikan, kuning telur, dan organ dalam dari sapi seperti hati dan jantung juga banyak mengandung vitamin D.

  1. Vitamin E

Vitamin E juga merupakan salah satu vitamin yang tugasnya tidak hanya untuk kesehatan kulit saja. Vitamin ini juga bekerja sebagai agen anti peradangan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 silam.

Vitamin ini cocok untuk mereka yang hidup dengan kondisi inflamasi seperti sakit di hati, jantung, ginjal, atau bagian tubuh lainnya. Vitamin ini bisa didapatkan dari almond, biji bunga matahari, avokad, dan bayam.

  1. Vitamin K

Vitamin K membantu tubuh mengatasi inflamasi. Selain itu, vitamin yang bisa didapatkan dari aneka sayuran hijau, ayam, dan telur ini juga bisa menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya pembekuan darah. Oh ya, vitamin ini sendiri terdiri menjadi dua, pertama vitamin K1 dan kedua vitamin K2.

Inilah beberapa ulasan tentang inflamasi dan rekomendasi vitamin untuk mengatasinya Nah, pernahkah Anda mengalami peradangan di dalam tubuh selama ini? Kalau pernah, apa saja yang dilakukan selain menggunakan obat?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi