Terbit: 23 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pernahkah Anda memerhatikan bahwa sejak beberapa tahun belakangan, cuaca kerap mendadak berubah tanpa rentang waktu yang cukup jelas?

Penting, 3 Vitamin Ini Harus Dipenuhi saat Cuaca sedang Tak Menentu

Hal ini membuat kita jadi sering mengalami perubahan cuaca ekstrem yang tak jarang memengaruhi kesehatan dan kekebalan tubuh.

Perubahan cuaca yang tidak bisa diprediksi bisa jadi salah satu alasan utama sistem kekebalan tubuh jadi melemah.

Kondisi ini biasa jadi disebabkan karena aktivitas yang tetap padat namun kondisi lingkungan yang tidak terkontrol atau ekstrem, baik dari segi cuaca atau paparan terhadap penyakit yang menyebabkan tubuh mengalami infeksi ringan, seperti flu, batuk, hingga demam.

Nah, untuk menghalau terjadinya penyakit pada tubuh saat perubahan cuaca terjadi, salah satu hal yang harus kita persiapkan tentu saja adalah asupan gizi yang optimal.

doktersehat sakit flu

Dari berbagai jenis zat gizi dan vitamin yang harus dicukupi kebutuhannya setiap hari, ada beberapa jenis vitamin yang harus mendapatkan perhatian khusus saat cuaca sedang berubah-ubah.

Beberapa jenis vitamin yang harus terpenuhi kebutuhannya saat cuaca sedang berubah-ubah, memiliki fungsi penting untuk mendukung kekebalan tubuh atau imunitas yang optimal.

Hal ini tentu akan membuat tubuh menjadi lebih fit dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem, bukan?

Lantas, apa saja sih vitamin yang penting diperhatikan saat cuaca sedang berubah-ubah? Yuk sama-sama kita simak di bawah ini!

1. Vitamin C yang meningkatkan imunitas tubuh

Anda tentu sudah hafal bahwa salah satu jenis vitamin yang penting dan harus dipenuhi kebutuhannya setiap hari adalah vitamin C, ya.

Vitamin C memang merupakan salah satu jenis vitamin penting yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan optimal.

sebelum-menggunakan-masker-buah-doktersehat-1

Photo Credit: Pexels.com/
Trang Doan

Selain itu, vitamin C juga merupakan jenis vitamin yang memiliki kandungan antioksidan tinggi, hal ini tentu amat membantu untuk mendukung tubuh melawan radikal bebas.

Meskipun penting, perhatikan bahwa kebutuhan vitamin C harian adalah sebesar 75 mg dan 90 mg untuk perempuan dan laki-laki usia dewasa.

Usahakan penuhi sesuai kebutuhan agar manfaatnya maksimal. Angka tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsmsi 3-4 porsi sayur dan atau buah yang berwarna oranye hingga kuning.

Perhatikan bahwa Anda hanya perlu meningkatkan kebutuhan jika sedang atau telah mengalami kondisi sakit dan infeksi ringan.

2. Vitamin B kompleks yang mendukung tubuh lebih fit

Vitamin B memiliki fungsi utama untuk mendukung sistem saraf tubuh. Hal ini penting diperhatikan mengingat vitamin B merupakan vitamin larut air yang harus dipenuhi kebutuhannya setiap hari.

Asupan vitamin B yang cukup setiap harinya akan membuat tubuh jadi lebih optimal dan fit dalam menjalani aktivitas.

Kondisi ini tentu akan mendukung imunitas tubuh, dimana tubuh yang cenderung lemas dan mudah letih akan berisiko mengalami kekurangan vitamin lain dan rentan terserang berbagai penyakit.

doktersehat-makanan-bergizi-donor

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks, Anda perlu mencukupi kebutuhan protein dengan seimbang, yaitu antara protein hewani dan nabati paling tidak masing-masing 1-2 porsi dalam sehari.

Agar manfaatnya maksimal, usahakan mengolahnya dengan metode rendah lemak seperti kukus, rebus, panggang atau bakar, ya.

3. Vitamin E

Bahan makanan apa yang biasa Anda pilih untuk memenuhi kebutuhan vitamin E harian? Meskipun bukan vitamin larut air yang harus dipenuhi kebutuhannya setiap hari jika telah tercukupi, vitamin E harus selalu diperhatikan pemenuhannya saat cuaca sedang tidak menentu, lho.

Vitamin E yang umumnya dikenal sebagai vitamin untuk kecantikan kulit, sebenarnya juga memiliki manfaat untuk kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidannya yang tinggi.

Hal ini tentu sangat bermanfaat mengingat fungsi antioksidan yang membantu tubuh melawan paparan radikal bebas dari lingkungan.

doktersehat-kacang

Anda bisa memperoleh asupan vitamin E yang cukup dengan mengonsumsi kacang-kacangan, misalnya kacang almond, kacang kedelai dan sayuran misalnya kecambah dan brokoli.

Penggunaan minyak dari biji atau kacang-kacangan juga merupakan pilihan yang tepat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi