DokterSehat.Com- Tomat dikenal luas sebagai buah dengan rasa yang cenderung asam dan menyegarkan. Buah yang sering dijadikan jus atau campuran bagi sayuran atau lauk lainnya ini kaya akan berbagai nutrisi menyehatkan.
Hanya saja, ada sebuah anggapan yang dipercaya oleh masyarakat, yakni tomat sebaiknya tidak dimakan saat perut masih dalam kondisi kosong. Sebenarnya, apakah anggapan ini memang sesuai dengan fakta medis?
Di dalam tomat mentah terdapat kandungan menyehatkan seperti antioksidan, vitamin, mineral, dan anti peradangan. Rajin mengonsumsi tomat setidaknya tiga kali dalam sepekan bisa membuat kita menurunkan risiko terkena stroke, diabetes, serta kanker. Di dalam tomat mentah, kandungan-kandungan ini cenderung jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tomat yang dimasak.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kita bisa mengonsumsi tomat kapan saja, termasuk saat perut masih dalam kondisi kosong. Bahkan, tomat bisa dijadikan salah satu menu sarapan mengingat kemampuan buah ini yang bisa memberikan sensasi kenyang meski rendah kalori.
Hanya saja, bagi mereka yang menderita masalah asam lambung, ada baiknya memang tidak makan tomat karena bisa memicu peningkatan asam lambung jika dikonsumsi saat perut masih dalam kondisi kosong. Jika sampai asam lambung meningkat, maka perut dan dada tentu akan terasa sangat tidak nyaman.
Melihat adanya fakta ini, mitos bahwa tomat tidak boleh dimakan saat perut kosong sebenarnya tidak begitu tepat. Memang, anggapan ini berlaku bagi mereka yang mengalami gangguan lambung, namun, kita yang masih berada dalam kondisi sehat dan tidak mengalami masalah pencernaan bisa mengonsumsinya kapan saja tanpa perlu merasa khawatir.