DokterSehat.Com- Kita tentu menganggap bahwa makanan organik adalah makanan yang baik untuk dikonsumsi, ya. Namun ternyata tidak semua bahan makanan perlu dikonsumsi dalam versi organiknya lho.
Pakar kesehatan, Melinda Ratini, dari WebMD, menyebutkan bahwa beberapa produk makanan justru lebih baik kita konsumsi dalam versi biasa atau lokal saja.
Hal ini tentu mempertimbangkan banyak hal mulai dari belum adanya standar organik pada suatu makanan tersebut serta mempertimbangkan kesegaran bahan makanan.
Inilah empat bahan makanan yang sebaiknya kita pilih bentuk non-organik atau lokalnya:
1. Seafood
United States Departement of Agriculture belum menentukan standar organik untuk seafood. Makanan dari laut yang memiliki label organik masih sama-sama memiliki risiko kontaminasi bahan kimia. Selain itu kandungan merkuri yang mungkin ada pada produk laut juga menjadi salah satu hal berisiko pada produk seafood.
2. Stroberi
Meskipun stroberi berkali-kali dinobatkan sebagai buah paling kotor akan kandungan bahan kimia. Namun nyatanya berbagai studi menyebutkan bahwa rata-rata paparan pestisida pada stroberi masih berada di bawah batas ambang yang membahayakan kesehatan manusia.
Angka ini semakin rendah jika buah stroberi telah dicuci dengan bersih. Stroberi lokal lebih dianjurkan karena lebih terjamin kesegaran dan masa simpannya.
3. Buah apel
Mirip dengan stroberi, buah apel lokal disebut aman dan bebas pestisida jika kita sudah mencucinya dengan benar selama 30-60 detik dibawah air mengalir.
4. Kentang
Baik kentang lokal maupun organik ternyata sama-sama memiliki risiko kontaminasi bahan kimia yang cukup besar. Hal ini disebabkan kentang yang ditanam di tanah rentan terpapar senyawa dan zat kimia. Sehingga pemilihan kentang lokal sama baiknya dengan kentang organik. Namun pencucian pada kentang tetap harus dilakukan, ya.
Keempat makanan di atas boleh kita pilih versi non-organiknya, namun pastikan bahwa kita selalu mencucinya dengan bersih terlebih dahulu, ya.