Terbit: 18 August 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagian orang memiliki kebiasaan yang unik, yakni suka mengunyah es batu, khususnya setelah minuman dingin yang mereka pesan sudah habis dan mereka pun mulai mengunyah es batu. Meskipun terlihat normal-normal saja karena bisa saja mereka masih haus, namun pakar kesehatan menyebut hal ini sebagai sebuah gangguan makan yang disebut sebagai pagophagia. Penderita pagophagia bisa begitu saja mengunyah es batu saat merasa bosan atau mengalami masalah mulut kering. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan akan memberikan dampak pada kesehatan tubuh seperti sebagai berikut.

Suka Mengunyah Es Batu? Ternyata Hal Ini Kurang Baik Bagi Kesehatan

Masalah pada Gigi
Makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin jelas akan kurang baik bagi kesehatan gigi. Jika kita kerap mengunyah es, otomatis gigi akan terpapar suhu yang sangat dingin sehingga bisa mempengaruhi kesehatan enamel gigi. Gigi juga bisa mengalami kesensitifan yang tentu akan membuat rasa tidak nyaman saat kita mengunyah makanan di lain waktu.

Mual-mual
Memang, dengan mengunyah es, kita bisa mendapatkan air dari es yang meleleh di mulut kita. Namun, jika kita kerap melakukannya, bisa jadi kita akan merasa mual dan pada akhirnya akan membuat kita muntah. Hal ini tentu akan kurang baik bagi kesehatan saluran pencernaan kita, bukan?

Masalah Nutrisi
Pakar kesehatan menyebutkan jika ada sebagian orang yang mengalami pagophagia yang cukup parah pada akhirnya akan kehilangan selera makan karena mengkonsumsi terlalu banyak es batu dan adanya rasa mual setelahnya. Hal ini tentu bisa berimbas pada masalah malnutrisi yang sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Beberapa orang juga bisa mengalami kekurangan asupan zat besi yang bisa berimbas pada aktivitas sehari-hari yang kurang maksimal.

Beberapa orang menganggap mengunyah es batu sebagai sebuah cara alternatif untuk menurunkan nafsu makan dan bisa menurunkan berat badan. Namun, dengan adanya resiko kekurangan asupan nutrisi, ada baiknya ide ini tidak dilakukan karena sangat beresiko bagi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi