Terbit: 28 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Di sebagian wilayah di Tanah Air, masih ada masyarakat yang suka mengonsumsi daging kodok. Bagi mereka, daging kodok memiliki rasa yang enak sebagaimana daging ayam atau daging hewan lainnya. Hanya saja, ada baiknya memang kita tidak sembarangan dalam mengonsumsi daging kodok karena bisa saja hal ini memicu datangnya masalah kesehatan.

Suka Makan Daging Kodok? Waspadai Risiko Kesehatan Ini

Daging kodok termasuk dalam bahan makanan yang kaya akan protein. Laman Food Weight menyebutkan bahwa di setiap 100 gram daging kodok memiliki protein sebanyak 16.4 gr dan lemak sebanyak 0.3 gr. Hal ini berarti, kerap mengonsumsi daging kodok secara berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan.

Yang menjadi masalah adalah, dari sekitar 150 jenis kodok yang bisa ditemukan di Indonesia, hanya ada sekitar 10 jenis saja yang dianggap aman untuk dikonsumsi dan tidak memiliki racun. Jika sampai kita mengonsumsi kodok yang beracun, maka risiko untuk terkena gangguan pencernaan, keracunan, atau masalah kesehatan lainnya pun meningkat.

Tak hanya racun, di dalam daging kodok juga seringkali ditemukan cacing yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Selain itu, kandungan lain yang bisa ditemukan dalam daging kodok juga bisa memicu datangnya penyakit kanker jika terlalu sering untuk dikonsumsi.

Pakar kesehatan juga mewanti-wanti adanya kemungkinan daging kodok memiliki kandungan beracun yang bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan ginjal, khususnya dalam hal meningkatkan risiko terkena gagal ginjal yang sangat berbahaya. Selain itu, organ hati juga bisa mengalami gangguan jika kita kerap mengonsumsinya.

Daging kodok masih menjadi hal yang kontroversial. Tak hanya di dalam dunia medis, dalam dunia agama daging ini juga masih menjadi perdebatan. Melihat adanya hal ini, ada baiknya memang kita tak mengonsumsinya demi menjaga kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi