Terbit: 3 April 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Acar adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang. Makanan yang biasanya terbuat dari bahan mentimun yang kemudian difermentasikan dengan gula atau cuka ini bahkan kerap dijadikan hidangan tambahan saat kita makan di restoran atau warung-warung yang menjajakan nasi goreng, bakmi, atau mie pangsit. Meskipun memang makanan ini bisa memberikan sensasi segar saat dikonsumsi, acar ternyata bisa membahayakan kesehatan. Apa sajakah bahaya acar bagi kesehatan tubuh?

Suka Makan Acar? Makanan Ini Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatan

Membuat perut kembung
Menurut pakar kesehatan, acar ternyata kaya akan kandungan natrium yang bisa memicu retensi cairan di dalam tubuh kita. Hal ini ternyata bisa membuat perut kita kembung dan terasa tidak nyaman setelah mengkonsumsinya.

Kaya akan garam
Tak hanya memiliki kandungan gula yang tinggi, acar ternyata juga kaya akan kandungan garam. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa menyebabkan beberapa penyakit berbahaya layaknya tekanan darah tinggi. Selain itu, konsumsi acar berlebihan juga bisa memicu pembengkakan pada tubuh serta retensi cairan.

Bisa membuat ginjal teriritasi
Beberapa penelitian kesehatan menunjukkan fakta mengejutkan dimana bahan di dalam acar ternyata bisa membuat gnjal teriritasi. Hal ini tentu kurang sehat bagi salah satu organ terpenting dalam tubuh kita ini, bukan? Tak hanya itu, konsumsi acar ternyata juga bisa menyebabkan diare.

Meningkatkan resiko terkena kanker
Beberapa penelitian kesehatan ternyata menunjukkan fakta dimana mereka yang suka mengkonsumsi acar, khususnya acar yang memiliki rasa yang pedas, ternyata akan meningkatkan resiko terkena kanker lambung dengan signifikan.

Melihat adanya fakta-fakta ini, ada baiknya kita mengkonsumsi acar sewajarnya saja dan tidak berlebihan sehingga tidak akan terkena berbagai masalah kesehatan seperti yang disebutkan sebelumnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi