DokterSehat.Com- Pernahkah Anda mendengar tentang zat gizi makro dan zat gizi mikro? Kita tentu tahu ada sangat banyak jenis zat gizi ya. Dari bermacam-macam jenis zat gizi tersebut, dikategorikan menjadi dua kelompok besar yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. Apa bedanya?
Pengelompokan dua jenis zat gizi ini dilakukan berdasarkan beberapa hal diantaranya kebutuhan tubuh dan jumlah atau porsi yang harus kita konsumsi.
Dr. Donald Hensrud, pakar kesehatan dari Mayo Clinic menjelaskan apa perbedaan mendasar antara zat gizi makro dan mikro, yaitu:
1. Zat gizi makro dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar
Seperti namanya, makro berarti besar.Kita tentu sangat sering mendengar zat gizi karbohidrat, protein dan lemak ya? Ya, tiga jenis zat gizi tersebut adalah zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar. Hal ini ditunjukkan dengan kebutuhannya yang diukur dengan gram.
2. Zat gizi mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil
Berbeda dengan zat gizi mikro, kebutuhan vitamin dan mineral, misalnya vitamin A, B, C, D, E dan K serta mineral, misalnya zat besi, zink, potasium dan magnesium, ditunjukkan kebutuhannya dengan ukuran miligram atau mikrogram. Hal ini disebabkan kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tidak sebanyak zat gizi makro.
3. Zat gizi makro untuk membentuk energi
Zat gizi makro akan membentuk energi untuk tubuh. Sehingga zat gizi makro yang tercukupi akan membuat tubuh mampu menjalankan fungsi dasarnya dengan baik.
4. Zat gizi mikro untuk kesehatan organ tubuh dan membantu penyerapan zat gizi makro lebih baik
Seperti yang kita ketahui, berbagai jenis vitamin memiliki manfaat untuk beberapa organ atau sistem tubuh. Hal ini juga akan mendukung fungsi dasar tubuh yang energinya terbentuk dari zat gizi makro.
Dari penjelasan di atas kita bisa simpulkan bahwa zat gizi makro dan mikro saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Penerapan pola makan yang seimbang dan bervariasi akan membantu memenuhi kedua jenis zat gizi tersebut.
Nah, kini Anda sudah tahu kan apa saja kelompok dari jenis-jenis zat gizi?