DokterSehat.Com – Pakar kesehatan Elizabeth Klodas, MD, FACC, sering mendapatkan pertanyaan tentang konsumsi minyak sehari-hari. Hal ini dikarenakan banyak sekali informasi kesehatan dan program diet yang mengaitkan penggunaan minyak kelapa sebagai salah satu cara diet yang efektif dan sehat. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah minyak kelapa memang cukup baik bagi kesehatan tubuh kita?
Menurut Elizabeth, membicarakan konsumsi minyak harian, baik itu yang berupa minyak goreng atau yang telah diolah menjadi beberapa produk layaknya mentega, tentu memiliki pengaruh besar bagi kesehatan tubuh. Namun, menurut beliau, proses pengolahan makanan yang menggunakan minyak kelapa juga ikut berpengaruh pada kesehatan.
Sebagaimana telah banyak diketahui melalui berbagai penelitian, minyak kelapa bisa memberikan begitu banyak kolesterol HDL, semacam kolesterol baik bagi tubuh. Namun, tetap saja minyak kelapa ternyata 90 persen diantaranya berada dalam kondisi lemak yang jenuh. Persentase ini bahkan melebihi persentase lemak jenuh mentega yang sekitar 64 persen atau bahkan lemak daging sapi yang berkisar 40 persen. Adanya persentase lemak jenuh yang sangat tinggi pada minyak kelapa tentu akan meningkatkan kadar kolesterol jahat atau LDL sehingga bisa memicu peningkatan tekanan darah atau bahkan inflamasi pada pembuluh darah, yang tentu cukup berbahaya bagi kesehatan jantung.
Namun, Elizabeth menunjukkan sebuah fakta menarik bahwa saat kita mengkonsumsi minyak kelapa dengan rutin, ternyata peningkatan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat tidak sebegitu signifikan layaknya jika kita mengkonsumsi minyak hewani, contohnya adalah mentega. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan jika minyak kelapa tidak berpengaruh besar dalam meningkatkan inflamasi pada pembuluh darah.
Dengan adanya fakta ini, penggunaan minyak kelapa masih dianggap cukup aman bagi kesehatan tubuh. Namun, jika anda ingin memastikan bahwa kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah tetap rendah, anda bisa memakai minyak zaitun yang memang jauh lebih sehat.