Terbit: 12 June 2017 | Diperbarui: 19 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi paling penting bagi kesehatan adalah hati. Bagaimana tidak, tanpa adanya hati, maka tentu tidak ada organ yang bisa melakukan proses detoksifikasi pada racun yang bisa saja menyebabkan berbagai macam penyakit. Pakar kesehatan sendiri menyarankan kita untuk menjaga asupan makanan yang sehat setiap hari agar hati tetap terjaga kesehatannya. Jika kita tidak menerapkan pola makan yang sehat, dikhawatirkan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan bisa memburuk.

Sayuran Ini Bisa Membuat Fungsi Hati Semakin Sehat

Salah satu asupan sehat yang disebut-sebut mampu menjaga fungsi hati tetap sehat adalah sayuran bayam. Di dalam sayuran ini, kita bisa menemukan kandungan glutathione sebanyak 166 miligram untuk setiap porsinya. Jika kita mengkonsumsinya dalam bentuk jus atau dengan cara diblender yang berarti bayam tidak dimasak, kita bahkan bisa mendapatkan kandungan tersebut dua kali lebih banyak. Padahal, kandungan glutathione ini mampu menjaga kesehatan fungsi hati dengan baik.

Kandungan lain yang ada dalam bayam adalah kalsium dan zat besi. Kedua jenis kandungan ini bisa membuat tulang kita terjaga kesehatan dan kekuatannya. Selain itu, berbagai jenis vitamin, khususnya vitamin B, juga bisa membuat tubuh tetap berenergi, bugar, dan membantu otak tetap berkonsentrasi dengan baik saat bekerja atau belajar. Tak hanya itu, bayam juga kaya akan kandungan antioksidan yang mampu mendeteksi sekaligus membunuh sel-sel kanker sejak dini. Kita pun akan lebih baik dalam mencegah datangnya salah satu penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia ini.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita mulai rutin mengkonsumsi sayuran yang memiliki rasa yang nikmat dan bisa diolah menjadi berbagai macam masakan ini. Dengan melakukannya, organ hati pun akan menjadi lebih sehat sehingga berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi