Terbit: 16 May 2018 | Diperbarui: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang mengaku tidak mampu mengonsumsi makanan sahur saat dini hari karena perut yang masih terasa tidak nyaman. Biasanya, mereka akan memilih untuk minum susu saja agar tetap kuat untuk menjalani puasa seharian penuh. Lantas, apakah tidak apa-apa jika kita hanya minum susu saat sahur?

Bolehkah Sahur Hanya Dengan Susu?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa meskipun susu kaya akan berbagai nutrisi menyehatkan, ada baiknya kita tetap mengonsumsi makanan lainnya saat santap sahur. Kandungan nutrisi di dalam susu ternyata masih belum cukup untuk dijadikan bekal untuk berpuasa.

Jika kita mengonsumsi susu sebanyak 250 ml, maka kita hanya akan mengonsumsi 300 mg kalsium. Padahal, kebutuhan kalsium orang dewasa mencapai 1.100 mg dalam sehari. Hal ini berarti, setidaknya kita harus mengonsumsi 3 atau 4 gelas susu demi memenuhi kebutuhan kalsium tersebut.

Sementara itu, kandungan protein di dalam segelas susu hanyalah sekitar 8 gram saja. Padahal, kebutuhan protein harian orang dewasa bisa mencapai 56-65 gram. Hal ini berarti, kita harus mengonsumsi setidaknya 5 gelas atau lebih susu demi memenuhi kebutuhan protein tersebut.

Walaupun susu memiliki rasa yang enak, berlebihan mengonsumsinya tentu saja akan memicu perut kembung atau bahkan gejala-gejala kesehatan lainnya. Tak hanya itu, jika kita hanya minum susu, maka dikhawatirkan perut akan lebih cepat lapar, badan akan kurang fit dan terasa lemas saat berpuasa. Padahal, kita harus melakukan aktivitas harian secara normal.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita tetap mengonsumsi makanan dengan kadar gizi yang seimbang di saat sahur. Untuk membuat nutrisi ini menjadi semakin lengkap, maka kita pun bisa menambahkan segelas susu agar tubuh semakin fit dan berenergi meskipun tidak makan dan minum seharian.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi