Terbit: 11 November 2019 | Diperbarui: 13 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Demi menjaga atau menurunkan berat badan, banyak orang yang sengaja menjadikan alpukat sebagai camilan. Buah yang mengenyangkan ini bisa dikonsumsi sebelum jam makan siang tiba. Pakar kesehatan menyebut ada manfaat tak terduga yang bisa didapatkan jika kita rutin melakukannya.

Manfaat Tak Terduga Ngemil Alpukat Sebelum Jam Makan Siang

Dampak Ngemil Alpukat Sebelum Jam Makan Siang

Berdasarkan National Health System (NHS) Inggris, disebutkan bahwa rutin ngemil alpukat sebelum jam makan siang bisa mencegah datangnya diabetes tipe 2. Hal ini juga bisa membantu penderita diabetes menjaga kondisi kesehatannya sehingga tidak akan mudah terkena komplikasi.

Sebagai informasi, jika penderita diabetes kesulitan mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuhnya, akan lebih rentan terkena masalah kesehatan pada mata, saraf, jantung, dan organ lainnya.

Beruntung, pakar kesehatan menyebut alpukat mampu mengendalikan kadar gula darah baik itu pada orang normal atau orang yang sudah menderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa di dalamnya yang bisa meningkatkan fungsi pankreas, organ yang memproduksi hormon insulin yang mengendalikan kadar gula darah.

Dr. Sarah Brewer dari University of Guelph yang melakukan penelitian ini menemukan fakta bahwa alpukat bisa memberikan perlindungan pada penderita diabetes tipe 2 dengan cara menghambat metabolisme sel-sel tidak normal yang bisa berujung pada datangnya komplikasi. Hal ini juga akan menurunkan resistensi insulin di dalam pankreas.

Meskipun tinggi asupan kalori, alpukat cenderung rendah gula dan tidak memiliki indeks glikemik tinggi. Kandungan protein di dalamnya yang sangat kaya juga baik bagi kesehatan tubuh.

“Jangan takut untuk makan alpukat. Rutin mengonsumsinya tidak akan meningkatkan berat badan, namun justru bisa membantu menurunkannya,” ucap dr. Brewer.

Dia menyarankan siapa saja untuk makan alpukat sebelum jam makan siang tiba demi membantu mengendalikan rasa lapar dan kenyang, mengendalikan kadar gula darah dan berat badan, yang akhirnya berimbas pada menurunnya risiko diabetes atau komplikasi akibat penyakit ini.

Makan Alpukat Ada Batasannya

Meski tinggi manfaat kesehatan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk membatasi konsumsi alpukat agar tidak berlebihan. Sebagai contoh, kita sangat disarankan untuk membatasi konsumsinya maksimal setengah buah saja dalam sehari.

Sheer Luxe, salah seorang pakar gizi menyebut konsumsi alpukat lebih dari setengah atau satu buah bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan lemak yang tinggi. Jika kita juga menambahkan susu kental manis atau bahan tambahan lainnya pada buah ini, bisa jadi kadar kalorinya akan jauh lebih tinggi.

Dampak Makan Alpukat Berlebihan

Selain bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dengan berlebihan, ada beberapa dampak kesehatan lain yang bisa didapatkan jika terlalu banyak mengonsumsinya.

Berikut adalah dampak-dampak tersebut.

  1. Gangguan Asupan Nutrisi

Banyak orang yang sengaja hanya makan alpukat seharian demi menurunkan berat badan. Masalahnya adalah meskipun buah ini tinggi nutrisi, hanya memakannya akan membuat kita mengalami kekurangan asupan nutrisi penting seperti kalsium dan zat besi yang berpengaruh besar pada risiko anemia dan osteoporosis.

  1. Bisa Memicu Alergi

Meski kasusnya sangat jarang, bisa jadi mengonsumsi alpukat dengan berlebihan bisa menyebabkan datangnya alergi.

  1. Mengganggu Fungsi Obat

Konsumsi alpukat berlebihan akan mempengaruhi kinerja obat yang ditujukan untuk mengatasi peradangan atau mengencerkan darah.

  1. Mengiritasi Pencernaan

Terlalu banyak makan alpukat terbukti bisa membuat perut kembung, begah, serta lebih sering buang angin.

  1. Menurunkan Kolesterol Baik

Tak hanya kolesterol jahat, bisa jadi kadar kolesterol baik atau HDL bisa ikut turun jika kita makan alpukat dengan berlebihan.

 

Sumber:

  1. Sohrabi-Shiraz, Ariane. 2019. Type 2 diabetes: Eating brunch-time favourite could prevent serious condition. dailystar.co.uk/health/type-2-diabetes-eating-brunch-20840913. (Diakses pada 11 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi