DokterSehat.Com – Setelah jam makan siang adalah masa yang sangat menyebalkan bagi banyak orang, khususnya bagi mereka yang masih harus bekerja. Bagaimana tidak, pada jam-jam ini, mata akan terasa sangat berat dan bahkan bisa membuat konsentrasi kerja hancur berantakan. Kita pun terkadang bertanya-tanya mengapa kantuk bisa sangat tidak tertahankan setelah jam makan siang, padahal, di waktu malam hari kita sudah mendapatkan waktu tidur yang cukup. Apa yang sebenarnya terjadi?
Pakar kesehatan menyebutkan jika selain waktu tidur yang kurang di malam hari, masalah sleep apnea dan mendengkur, pola makan yang kurang sehat di jam makan siang ternyata bisa memicu masalah ngantuk di siang hari, khususnya jika kita makan siang dengan asupam lemak yang cukup tinggi. Pakar kesehatan menyebutkan jika banyak penderita sleep apnea atau kasus nafas terhenti diwaktu tidur malam cenderung memiliki berat badan yang berlebihan, yang biasanya juga disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlemak.
Pakar kesehatan dari Adelaide University, Australia melakukan sebuah penelitian yang dilakukan dengan cara membagi kuesioner pada setidaknya 1.800 partisipan dengan jenis kelamin pria. Pada kuesioner ini, pria akan menjawab pola makan harian sekaligus kecenderungan mereka mendapatkan rasa kantuk di siang hari. Selain itu, partisipan juga dicek jika mengalami gangguan tidur sleep apnea atau tidak di malam hari. Dari penelitian ini, ditemukanlah fakta jika pola makan ternyata memiliki pengaruh besar pada kesehatan tubuh dan juga waktu tidur. Dengan konsumsi makanan tinggi lemak setiap hari, maka kualitas tidur pun akan cenderung semakin menurun dan menyebabkan kita mengalami rasa kantuk luar biasa di siang hari.
Untuk mencegah rasa kantuk di siang hari ini terjadi, Cao menyarankan kita untuk lebih baik dalam menata waktu tidur agar cukup sekaligus mulai memperhatikan apa yang kita makan setiap hari. Jagalah pola makan yang sehat dengan gizi yang seimbang setiap hari untuk kualitas kesehatan tubuh yang jauh lebih baik.