DokterSehat.Com- Saat ini masyarakat Indonesia sedang menikmati musim durian. Karena alasan inilah kita bisa menemukan durian yang dijual di banyak tempat. Meski aroma dan rasanya sangat menggoda, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak sembarangan makan durian. Tak hanya porsi atau frekuensi memakannya yang harus diperhatikan, kita juga sebaiknya tidak mengkombinasikan durian dengan beberapa jenis minuman tertentu.
Minuman yang sebaiknya dihindari saat makan durian
Pakar kesehatan menyebut durian sebaiknya tidak dikonsumsi di dekat dengan saat kita mengonsumsi minuman berkarbonasi atau minuman beralkohol. Jika kita melakukannya, ada kemungkinan risiko untuk terkena dyspepsia meningkat dengan signifikan.
Sebagai informasi, dyspepsia adalah masalah kesehatan yang membuat perut bagian atas terasa sangat tidak nyaman. Bahkan dalam banyak kasus, hal ini bisa saja menyebabkan sensasi nyeri pada ulu hati. Selain itu, terkadang masalah kesehatan ini juga bisa memicu nyeri pada lambung atau gejala maag.
Jangan makan durian dengan berlebihan
Sebenarnya, durian termasuk dalam makanan yang tinggi kandungan nutrisi. Sebagai contoh, di dalam buah ini terdapat kandungan seperti serat, karbohidrat, antioksidan, serta vitamin C. Hanya saja, jika durian sudah sangat matang dan rasanya sangat manis, besar kemungkinan kandungan karbohidrat di dalam buah ini terfermentasi menjadi alkohol sehingga jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa memicu masalah kesehatan. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi durian yang terlalu matang.
Pakar kesehatan menyebut durian juga sebaiknya tidak dikonsumsi dengan berlebihan. Sebagai contoh, kita bisa membatasinya maksimal tiga butir saja. Hanya saja, sekali kita makan durian sebaiknya dibatasi maksimal 100 atau 200 gram saja.
Sebagai informasi, satu biji durian biasanya memiliki berat sekitar 40 gram. Sementara itu di dalam 100 gram durian bisa memiliki kandungan sekitar 150 kalori, 5 gr protein, 98 gr karbohidrat, serta lebih dari 5 gram lemak. Hal ini bearti, mengonsumsi 100 gram durian sudah mampu memenuhi sekitar 7 persen dari asupan kalori harian maksimal.
Di dalam 100 gram duarian juga sudah bisa memenuhi kebutuhan 33 persen vitamin C harian dan vitamin-vitamin lain seperti vitamin B12. Di dalam durian juga terdapat kandungan kalium, serat, dan riboflavin yang tinggi sehingga jika kita mengonsumsinya bisa meningkatkan kesehatan pencernaan, sistem kekebalan tubuh, sistem saraf, dan energi tubuh.
Dampak terlalu banyak makan durian
Meskipun banyak manfaat, pakar kesehatan menyebut ada dampak kesehatan yang didapatkan jika kita mengonsumsi durian dengan berlebihan.
Berikut adalah berbagai dampak kesehatan tersebut.
-
Kembung
Dampak pertama yang akan dirasakan jika mengonsumsi durian dengan berlebihan adalah masalah perut kembung. Bahkan, bagi mereka yang sensitif, bisa jadi hal ini akan membuat perut terasa sangat tidak nyaman dan sering bersendawa.
-
Membuat gula darah naik
Penderita diabetes sebaiknya tidak sembarangan makan durian karena jika sampai dimakan dengan berlebihan, besar kemungkinan akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan signifikan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan gula sederhana di dalam buah ini.
-
Kenaikan berat badan
Durian termasuk dalam makanan dengan kadar kalori yang tinggi. Sebagai informasi, di dalam durian dengan ukuran sedang bisa memiliki kandungan 1.500 kalori atau sekitar 70 persen dari kebutuhan kalori tubuh kita setiap hari. Mengonsumsi buah ini dengan berlebihan tentu akan membuat asupan kalori menjadi berlebihan dan membuat kita lebih rentan terkena kenaikan berat badan.
Melihat fakta-fakta ini, kita memang sebaiknya tidak sembarangan dalam makan durian demi mencegah ganggua kesehatan.