Terbit: 16 February 2019 | Diperbarui: 17 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kopi adalah salah satu minuman yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat termasuk teh. Dengan mengonsumsi kopi seseorang akan merasa lebih segar, terjaga, dan perasaan lemas menjadi hilang. Namun, tidak sedikit juga yang mengeluhkan kopi karena terlalu banyak mengandung kafein.

7 Cara Minum Kopi yang Benar agar Bermanfaat untuk Kesehatan

Jadi, sebenarnya mana yang benar, kopi bermanfaat untuk tubuh atau tidak? Sebenarnya apa saja yang bermanfaat untuk tubuh bisa jadi berbalik merugikan kalau dikonsumsi dengan salah. Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara mengonsumsi kopi dengan benar dan takarannya tepat.

Manfaat kopi untuk kesehatan

Penelitian tentang manfaat dari kopi tidak sekali dua kali dilakukan. Kopi berkali-kali diteliti untuk diketahui dampak positifnya pada tubuh. Dari beberapa penelitian itu, berikut beberapa jenis manfaat kopi yang didapatkan.

  • Kafein yang terkandung di dalam kopi bisa menstimulasi kerja dari otak. Dampaknya, Anda akan memiliki mood yang baik dan kerja otak jadi maksimal. Dengan efek positif ini, produktivitas kerja bisa berjalan dengan lancar.
  • Kopi yang dikonsumsi secara rutin bisa meningkatkan metabolisme di dalam tubuh. Peningkatan metabolisme ini baik sekali untuk membakar lemak. Selain itu, Anda yang ingin berolahraga, kafein dalam kopi juga bisa meningkatkan tenaga.
  • Minum kopi secara rutin erat sekali dengan penurunan diabetes tipe 2. Minum 1-2 cangkir kecil per hari bisa menstabilkan gula darah di dalam tubuh sehingga kondisi pra diabetes hingga diabetes bisa dicegah.
  • Menurunkan risiko terkena penyakit yang berhubungan dengan kerja otak seperti kepikunan, dementia, hingga Alzheimer.
  • Rutin mengonsumsi kopi setiap hari bisa menurunkan risiko terkena kanker hati sebanyak 40 persen dan sirosis sebanyak 80 persen.
  • Menurunkan risiko mengalami kematian akibat diabetes. Rutin mengonsumsi kopi bisa menurunkan risiko kematian ini hingga 30 persen selama periode 20 tahun.
  • Kopi mengandung cukup banyak antioksidan. Zat ini selalu berhubungan dengan daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah mengalami sakit.

Cara mengonsumsi kopi dengan benar

Kita mungkin menganggap minum kopi hanya asal menyeduh bubuk kopi dengan air panas lalu meminumnya begitu saja dengan atau tanpa gula. Sebenarnya ada sedikit aturan saat minum kopi agar manfaatnya bisa kita maksimalkan.

  1. Hindari kopi setelah pukul 14.00

Kopi memang memberikan tambahan semangat dan juga fokus pada seseorang. Namun, kondisi ini menyebabkan beberapa masalah kalau dikonsumsi pada jam yang salah. Usahakan untuk mengonsumsi kopi di bawah pukul 14.00-15.00. Kalau Anda tidak bisa melakukannya, maksimal kopi harus diminum pada pukul 18.00. Pembatasan waktu ini dilakukan agar Anda tidak mengalami gangguan tidur.

  1. Pilih jenis kopi organik

Selalu pilih kopi jenis organik. Kopi organik tidak menggunakan bahan kimia berbahaya sehingga setiap biji yang dihasilkan akan aman saat dikonsumsi. Bijaklah saat membeli kopi untuk konsumsi harian. Harga kopi organik mungkin agak sedikit lebih mahal, meski demikian, Anda bisa membelinya untuk menjaga kesehatan tubuh.

  1. Hindari minum terlalu banyak

Mengonsumsi apa pun yang bermanfaat untuk tubuh dalam jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan masalah. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk tidak mengonsumsi kopi terlalu banyak. Dalam satu hari batasi 2-3 cangkir saja.

Kalau Anda mengonsumsi kopi terlalu banyak, tubuh akan memiliki banyak kafein. Kondisi ini akan berdampak buruk pada kesehatan karena Anda sering mengalami masalah dengan pola tidur.

  1. Hindari penggunaan banyak pemanis

Hindari menggunakan banyak sekali pemanis kalau ingin minum kopi. Beberapa orang yang tidak terlalu suka pahit menggunakan banyak sekali gula agar bisa diterima lidah. Apa yang dilakukan sangat berbahaya apalagi kopi dikonsumsi secara rutin setiap harinya. Gula yang berlebih bisa memicu kondisi diabetes.

  1. Penggunaan krim sangat dibatasi

Batasi penggunaan krim kalau Anda mengonsumsi kopi setiap hari. Krim mengandung cukup banyak lemak, kalau dikonsumsi dengan banyak gula akan berbahaya. Meski demikian kalau Anda mengonsumsi krim dalam jumlah terbatas dan tidak menggunakan gula masih bisa dilakukan.

Saat memilih krim usahakan yang terbuat murni dari susu. Jangan menggunakan yang buatan karena bisa saja mengandung bahan yang berbahaya.

6.Tambahkan bubuk kakao

Beberapa orang ada yang menyukai kopi asli dengan hanya bersumber dari biji yang dimasak hingga menghasilkan aroma dan rasa pas. Namun, tidak sedikit yang menambahkan beberapa bahan seperti krim yang cukup dibatasi, susu, gula, atau bahan lainnya untuk menghasilkan rasa yang lebih bisa diterima oleh lidah.

Kalau Anda termasuk orang yang suka mencampur kopi dengan bahan lainnya. Ada baiknya untuk menambahkan bubuk kakao atau cokelat. Mengapa harus dengan bubuk kakao? Karena rasa yang diberikan akan berbeda. Selain itu untuk kesehatan, bubuk kakao memiliki kandungan antioksidan yang cukup besar.

  1. Saring dengan kertas sebelum diminum

Kalau Anda minum kopi yang disajikan oleh barista, mungkin akan ada proses penyaringan terlebih dahulu sebelum disajikan. Proses penyaringan ini ternyata tidak dilakukan untuk mempertahankan rasa asli dari kopi itu sendiri. Proses ini juga dilakukan untuk menyaring cafestol yang cukup berbahaya.

Cafestol adalah senyawa yang bisa meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah dengan cepat. Menyaring kopi yang akan disajikan bisa menurunkan cafestol dan tetap membiarkan kafein. Oh ya, meski berbahaya untuk mereka yang cenderung memiliki kolesterol tinggi, cafestol juga memiliki manfaat sebagai anti diabetes.

Sekarang terbukti bukan kalau kopi bisa memberikan manfaat yang sangat besar untuk tubuh. Oleh karena itu kita disarankan untuk mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kalau cuma bisa mengonsumsi 1 cangkir kecil saja tidak masalah asal tidak terlalu manis karena ditambah banyak gula.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi