DokterSehat.Com – Kita tentu sering mendengar anjuran dari pakar kesehatan yang berkata jika kita harus memperbanyak asupan air putih setiap harinya untuk menghindari dehidrasi pada tubuh. Sayangnya, banyak orang yang menerima pesan dari saran ini dan terlalu banyak meminum air putih setiap harinya. Idealnya, kita meminum air putih dalam takaran enam hingga delapan gelas setiap harinya. Jika kita meminumnya lebih banyak dari jumlah tersebut dan cenderung tidak banyak melakukan aktivitas fisik, kita justru akan mengalami beberapa dampak buruk bagi kesehatan. Apa sajakah dampak buruk tersebut? Berikut adalah diantaranya.
Membuat kinerja ginjal tidak maksimal
Kurang asupan air putih akan sangat tidak baik bagi kesehatan organ ginjal, namun, jika kita berlebihan meminum air putih, kita juga akan membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal. Dengan air yang terlalu banyak di dalam tubuh, maka kita akan membuat kinerja ginjal sangatlah berat untuk membuat sistem dalam tubuh berjalan dengan stabil. Alhasil, kita akan cenderung sangat sering buang air kecil, darah di dalam tubuh juga akan menjadi lebih encer, dan ginjal tidak akan maksimal menyaring berbagai zat yang kurang baik di dalam tubuh. Kita pun akan cenderung lebih mudah lelah dan merasa mual.
Membuat kadar natrium dalam tubuh sangat rendah
Karena banyaknya cairan yang ada dalam tubuh, maka kadar natrium dalam tubuh pun sangatlah rendah. Hal ini bisa membuat banyak sel membengkak. Jika sel-sel yang membengkak ini adalah sel-sel otak, maka kita bisa kehilangan kesadaran, kejang-kejang, dan yang paling berbahaya bahkan bisa membuat kita mengalami koma.
Kurang baik bagi jantung
Dengan terlalu banyak meminum air putih, kita akan membuat volume darah meningkat dengan tajam di dalam tubuh. Hal ini bisa membuat organ jantung dan pembuluh darah kaget karena adanya peningkatan tekanan pada darah yang cukup signifikan. Ada resiko pembuluh darah mengalami kebocoran atau penyumbatan yang tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan.