Terbit: 7 January 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sarapan sering kali diabaikan, padahal sarapan sangatlah penting untuk kesehatan. Sarapan tidak hanya membantu melengkapi nutrisi, tapi juga membuat Anda lebih bertenaga dalam memulai aktivitas. Sealain itu, sarapan juga mencegah Anda untuk mengonsumsi terlalu banyak makanan pada jam-jam selanjutnya. Bingung ingin saparan apa? Coba 10 menu sarapan sehat berikut ini!

10 Menu Sarapan Sehat dan Lezat Paling Praktis untuk Memulai Aktivitas!

Pilihan Menu Sarapan Sehat yang Praktis

Menu sarapan haruslah praktis karena kebanyakan orang hanya memiliki waktu sedikit untuk menyiapkannya. Meskipun memilih makanan yang mudah dibuat, tentunya menu sarapan harus tetap sehat dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Supaya tidak bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja, berikut adalah berbagai menu yang bisa menjadi pilihan Anda!

1. Sereal dan susu rendah lemak

Sereal adalah salah satu menu sarapan yang sangat banyak dipilih. Penyajiannya yang praktis membuat kita tidak membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan sarapan. Sayangnya banyak pernyataan yang beredar dan menyatakan bahwa sereal bukan termasuk menu sarapan sehat.

Pada dasarnya sehat atau tidaknya sereal bergantung pada komposisi dan penyajiannya. Pilihlah produk sereal yang rendah gula, selain itu sajikanlah sereal dengan susu rendah lemak, sehingga lebih sehat.

2. Pancake oatmeal

Selain sereal, pancake juga termasuk ke dalam makanan yang umum disajikan untuk sarapan. Salah satu jenis pancake yang bisa dijadikan menu sarapan sehat adalah pancake dengan bahan dasar oatmeal. Pembautan pancake oatmeal sama seperti pancake biasa, bedanya adalah bahan utama terigu diganti dengan oatmeal.

Pancake oatmeal juga tidak membutuhkan telur, sehingga dapat dikonsumsi oleh vegan. Sajikan pancake dengan madu dan buah-buahan agar lebih sehat. Hindari topping pancake dengan kalori yang tinggi.

3. Oatmeal buah dan susu rendah lemak

Oatmeal adalah salah satu menu sarapan sehat, tapi bisa juga menjadi makanan yang tidak sehat jika terlalu banyak mencampurkan bahan makanan yang kurang tepat ke dalamnya. Oatmeal yang sehat idealnya dibuat dengan menggunakan susu rendah lemak dan dapat disajikan bersama dengan buah-buahan.

4. Smoothies pisang

Jika menginginkan minuman yang sehat dan mengenyangkan, smoothies pisang bisa menjadi salah satu pilihan menu sarapan sehat pilihan Anda. Cara membuat smoothies pisang sangat mudah. Campurkan pisang dengan plain yogurt untuk diblender. Anda bisa mencampurkan bahan lain seperti strawberry, alpukat, mangga, atau bahkan sayuran untuk menambah cita rasa.

5. Roti gandum panggang

Menu sarapan sehat dan praktis selanjutnya adalah roti gandung panggang. Roti gandung dapat menjadi pilihan ideal karena kalorinya lebih rendah dan nutrisinya tidak kalah dengan jenis roti lainnya. Bagian atas roti bisa Anda sajikan sesuai selera.

Beberapa topping yang dapat menjadi pilihan adalah seperti telur, alpukat, selai kacang, hingga Greek yogurt.

6. Keju dan buah-buahan

Bosan mengonsumsi buah-buahan saja untuk sarapan? Anda bisa menyajikan buah-buahan bersama dengan keju cheddar untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda. Potong-potong buah apel dan 50 gram keju cheddar, sajikan di atas piring. Tambahkan kacang kenari kering untuk mendapatkan tambahan protein.

7. Salad buah atau sayur

Salad buah atau salad sayur juga merupakan menu sarapan sehat yang bisa Anda coba. Tinggi atau tidaknya kalori pada salad bergantung pada dressing yang Anda pilih. Jika menggunakan dressing keju dan mayonaise tentunya kalorinya akan tinggi jika Anda menggunakan dressingnya dalam jumlah banyak.

Dressing yang lebih sehat dan rendah kalori adalah seperti minyak zaitun dan perasan lemon. Semua dressing pada dasarnya baik digunakan, yang terpenting adalah jumlah kalori per hari yang Anda konsumsi telah diperhitungkan.

8. Greek yogurt

Banyak orang yang masih bingung perbedaan Greek yogurt dan yogurt biasa. Greek yogurt melalui proses penyaringan yang membuat teksturnya berubah menjadi lebih kental dari yogurt biasa. Yogurt jenis ini juga dianggap memiliki keunggulkan, terutama dari segi protein dibandingkan yogurt biasa.

Yogurt sangat baik untuk menjadi menu sarapan sehat karena probiotik yang satu ini dapat bekerja lebih baik jika dikonsumsi saat perut kosong. Anda bisa menyantap Greek yogurt dengan buah seperti pisang atau apel.

9. Waffle selai kacang

Menu sarapan populer lainnya adalah waffle. Topping apa yang paling Anda sering gunakan untuk waffle? Apakah ice cream dan sirup cokelat? Waffle bisa disajikan dengan apa saja, tapi jika menginginkan yang lebih sehat, coba tambahkan selai kacang di atas waffle yang Anda santap di pagi hari.

Selain kacang akan menyumbang lebih banyak serat dan protein yang dibutuhkan tubuh Anda untuk memulai berbagai aktivitas.

10. Scramble egg

Scramble egg atau biasa disebut juga dengan telur orak-arik adalah olahan telur yang paling lezat untuk dijadikan menu sarapan. Campurkan telur dengan sayur-sayuran sehingga lebih kaya nutrisi. Buat scramble egg menggunakan wajan anti lengket sehingga Anda tidak perlu menggunakan banyak minyak ketika memasaknya.

Tips Membuat Menu Sarapan Sehat

Sarapan tidak boleh dilewatkan, tapi harus juga disiapkan dalam waktu yang singkat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menyiapkan menu sarapan sehat dan praktis!

  • Persiapkan bahan makanan pada hari sebelumnya. Sebaiknya Anda mengetahui apa yang ingin disajikan di pagi hari sehingga lebih cepat menyajikannya. Menyiapkan bahan baku sejak malam hari juga akan sangat membantu mempersingkat waktu.
  • Selalu sediakan bahan sarapan yang praktis. Jika tidak sempat memasak, pastikan di rumah tersedia makanan siap untuk dimakan seperti buah, roti gandum, atau sereal.
  • Biasakan bawa bekal ke kantor atau sekolah jika tidak sempat sarapan di rumah. Sebagian dari Anda mungkin membutuhkan jarak tempuh yang jauh ke sekolah atau kantor. Hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk melewatkan sarapan. Membawa bekal adalah salah satu solusinya.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi