DokterSehat.Com – Banyak orang yang memilih untuk menjadi vegetarian dengan tujuan untuk mendapatkan tubuh yang jauh lebih sehat dan lebih langsing. Namun, menurut pakar kesehatan, menjadi vegetarian ternyata belum tentu menjamin berat badan kita tetap seimbang. Banyak orang yang menjadi vegetarian namun salah dalam menerapkan pola makan sehingga pada akhirnya juga tetap mengalami kenaikan berat badan. bagaimana hal ini bisa terjadi?
Pakar Kesehatan Gizi bernama Monica Auslander, MS, RD, yang berasal dari Essence Nutrition, mengungkapkan bahwa dengan menganut pola diet vegetarian, kita memang tidak akan mendapatkan asupan protein hewani sama sekali. Hal ini jelas akan memberikan banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh layaknya energi yang cenderung lebih stabil, berat badan yang lebih ideal, kulit yang lebih cerah, hingga rambut yang bersinar. Sayangnya, banyak orang yang menganggap enteng makanan dari bahan sayuran sehingga pada akhirnya tetap saja mengkonsumsi menu vegetarian dengan kadar gizi yang tidak seimbang sehingga mereka tetap saja gemuk.
Auslander memberi contoh pada beberapa orang yang memang tak lagi mengkonsumsi daging-dagingan atau produk olahan hewani lainnya, namun tetap saja mengkonsumsi banyak karbohidrat olahan layaknya nasi putih hingga roti putih. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika konsumsi makanan tersebut bisa membuat kadar gula meningkat hingga akhirnya memicu timbunan lemak. Banyaknya kadar gula dalam tubuh akan membuat tubuh memproduksi insulin secara berlebihan dan insulin ini akan menyimpan kelebihan produksi energi dari gula menjadi sel lemak. Karena alasan inilah sebagian vegetarian tetap saja mengalami masalah berat badan.
Menjadi vegetarian ternyata tidak semudah meninggalkan asupan daging dan makanan berbasis hewani lainnya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, khususnya dalam hal menata pola makan dengan kadar gizi yang seimbang sehingga tubuh pun bisa terjaga kesehatannya dan kita tidak akan mudah menaikkan berat badan.