DokterSehat.Com- Kopi dikenal luas sebagai minuman yang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja. Banyak orang yang bahkan mengandalkan kopi sebagai penambah semangat atau penghilang rasa kantuk sehingga akan lebih produktif. Masalahnya adalah, kopi juga bisa menyebabkan kecanduan.
Beberapa tanda kecanduan kopi
Memang, dampak dari kecanduan kopi tidaklah separah kecanduan narkoba, namun tetap saja kecanduan kopi bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman bagi tubuh. Banyak orang yang bahkan sampai mengaku kesulitan untuk berpikir, menghilangkan rasa kantuk, atau berkonsentrasi tanpa minum kopi.
Kopi memang bisa memberikan efek menyegarkan pikiran dan menambah energi. Dampaknya tak hanya akan mempengaruhi kondisi fisik, melainkan mental. Sebagai informasi, kafein mampu merangsang otak dan membuat organ ini memproduksi hormon kortisol yang membuat kita lebih waspada. Sayangnya, hal ini akan membuat tubuh seperti kehilangan energi dan kemampuan berpikir tanpa adanya bantuan dari kopi.
Jika sampai sudah sampai dalam tahapan kecanduan kopi, maka kita akan mengalami gejala-gejala kesehatan berupa sensasi lemah dan lelah seharian, perut yang terasa tidak nyaman, cenderung cemas, gelisah, dan khawatir berlebihan, mudah marah, mengalami sembelit, susah berkonsentrasi, kepala pusing, hingga sulit untuk berkonsentrasi.
Pakar kesehatan menyebut gejala ini bisa terjadi pada orang-orang yang sudah kecanduan kopi namun tidak mengonsumsinya dalam waktu 12 sampai 24 jam setelah mengonsumsinya. Jika sampai tak kunjung minum kopi, maka gejala-gejala kesehatan ini akan semakin parah.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecanduan kopi
Pakar kesehatan menyebut kecanduan kopi biasanya dipicu oleh konsumsi kopi dengan berlebihan, namun bukan berarti kita bisa langsung berhenti mengonsumsinya begitu saja. Jika sampai melakukannya, tubuh tentu akan terasa tidak karuan dan akhirnya membuat aktivitas harian kita menjadi kacau.
Berikut adalah beberapa cara yang aman dan nyaman jika ingin mengatasi kecanduan kopi.
-
Mulailah beralih ke minuman lain
Pakar kesehatan menyarankan pecandu kopi untuk beralih mengonsumsi minuman lainnya seperti teh. Jika kita mengonsumsi teh hijau alih-alih kopi, maka tubuh akan tetap mendapatkan asupan kafein yang jumlahnya tidak sebanyak di dalam kopi sehingga tubuh pun bisa mulai membiasakan diri untuk menurunkan ketergantungan pada kopi.
Kandungan di dalam teh hijau juga sangat baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah, bisa mencegah datangnya kanker, hingga membuat kesehatan psikologis akan menjadi semakin membaik.
-
Lebih banyak minum air putih
Jangan salah, banyak minum air putih ternyata juga bisa membantu kita mengatasi kecanduan kopi, lho. Hal ini disebabkan oleh air putih yang bisa mengatasi masalah dehidrasi. Padalah, kopi justru bisa meningkatkan kemungkinan terkena dehidrasi.
Hal ini disebabkan oleh sifat diuretik kopi yang bisa membuat frekuensi buang air kecil meningkat. Kondisi ini tentu akan membuat cairan tubuh terbuang dalam jumlah yang lebih banyak.
Dengan memperbanyak minum air putih, tubuh tidak akan mudah terkena dehidrasi sekaligus membuat perut terasa penuh sehingga lambat laun kita pun bisa menurunkan keinginan berlebihan untuk minum kopi.
-
Cobalah menurunkan asupan kopi secara perlahan-lahan
Jangan langsung berhenti minum kopi secara tiba-tiba. Cobalah untuk menurunkan asupan kopi sedikit demi sedikit demi mencegah munculnya sensasi tidak nyaman pada tubuh.
Sebagai contoh, jika kita terbiasa minum 5 cangkir kopi dalam sehari, mulailah dikurangi menjadi 4 cangkir selama satu bulan dan baru mulai menurunkannya ke jumlah yang lebih rendah di bulan-bulan berikutnya secara bertahap.
Dengan melakukan hal ini, tubuh akan beradaptasi dengan asupan kafein yang menurun sedikit demi sedikit sehingga akhirnya tidak akan mudah mengalami efek samping.
-
Mencukupi waktu tidur
Tidur cukup akan membuat energi tubuh maksimal. Hal ini tentu akan berimbas pada tubuh yang tidak akan membutuhkan energi tambahan dari kopi. Tidur cukup juga akan menurunkan kemungkinan terkena sakit kepala.
-
Rajin berolahraga
Rajin berolahraga akan memperbaiki sirkulasi darah. Hal ini akan berimbas pada distribusi oksigen dan nutrisi yang lebih baik ke otak sehingga membuat tubuh lebih berenergi dan tidak terlalu bergantung dengan kopi.