Terbit: 12 April 2017 | Diperbarui: 20 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Untuk mendapatkan tubuh yang sehat, ada baiknya kita mengkonsumsi makanan yang bergizi setiap hari. Tak hanya dalam memilih bahan makanan yang kita konsumsi, ada baiknya kita juga mempertimbangkan cara mengolah makanan karena andai kita asal dalam melakukannya, bisa jadi kandungan gizi dalam makanan akan hilang sebelum kita makan. Salah satu cara mengolah makanan yang bisa membuat kadar nutrisinya menghilang adalah dengan mendadar telur. Sayangnya, kita tergolong sering mendadar telur yang memang terasa sangat nikmat untuk dikonsumsi, khususnya saat sarapan pagi.

Memasak Telur Dengan Cara Didadar Ternyata Bisa Membuat Kandungan Gizinya Hilang

Pakar kesehatan Prof. Dr. Ir. Rindit Pambayun, MP yang berasal dari Universitas Sriwijaya menyebutkan bahwa telur adalah salah satu bahan makanan bergizi yang berharga murah. Hanya saja, ada baiknya kita tidak asal dalam mengolahnya agar bisa mendapatkan nutrisinya dengan maksimal. Di dalam telur sendiri, terdapat bagian putih telur yang memiliki kandungan zat avidin. Zat ini ternyata termasuk dalam zat anti gizi mengingat kemampuannya dalam mengikat nutrisi sehingga nutrisi ini tidak mampu diserap oleh tubuh meskipun sudah kita makan. Andai kita mengocok telur, tentu kandungan avidin ini akan segera mengikat berbagai kandungan nutrisi yang banyak terdapat di dalam kuning telur.

Menurut beberapa penelitian, zat avidin ini ternyata mampu mengikat berbagai nutrisi, khususnya vitamin B7 atau biotin. Padahal, andai kita kekurangan zat biotin ini, maka wajah kita bisa mengalami masalah ruam-ruam kemerahan dan bersisik. Selain itu, rambut kita juga beresiko tinggi terkena masalah kerontokan.

Alih-alih didadar, Prof. Rindit lebih menyarankan kita untuk mengolah telur dengan cara diceplok saja. Beliau sendiri tidak menyarankan konsumsi telur setengah matang atau bahkan mentah karena bisa saja hal ini memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi