Terbit: 15 January 2023
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Teh merupakan salah satu minuman yang paling populer setelah air putih. Selain memberikan aroma dan rasa yang kuat, teh ternyata mampu memberikan banyak efek positif untuk kesehatan. Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.

7 Manfaat Teh untuk Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan

Beragam Manfaat Minum Teh bagi Kesehatan

Teh mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi lain yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, seperti kafein, flavonol, theaflavin, dan katekin. Bahkan, mengonsumsi dua sampai tiga gelas teh sehari diklaim dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe dua. 

Berikut adalah berbagai manfaat teh untuk kesehatan, di antaranya:

1. Menurunkan Kolesterol Jahat

Tubuh memiliki dua jenis lipoprotein yang dapat mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh: low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). 

LDL bertugas untuk membawa kolesterol ke seluruh tubuh, sedangkan HDL bertugas untuk membawa pergi kolesterol dari seluruh tubuh ke organ hati. 

Ketika jumlah LDL terlalu banyak, maka kolesterol akan menumpuk pada pembuluh darah dan dapat menimbulkan plak serta menyebabkan masalah seperti gagal jantung dan stroke. 

Teh diketahui dapat menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, kandungan antioksidan dalam teh juga dapat mencegah kolesterol di pembuluh darah menjadi oksidasi dan membentuk plak.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Penelitian menunjukkan beberapa tipe bakteri dalam pencernaan dapat memiliki peran signifikan pada kesehatan.

Beberapa jenis bakteri di pencernaan memiliki peran penting dalam menurunkan risiko kesehatan, seperti inflamasi, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.

Senyawa aktif polifenol dalam teh dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri buruk.

Baca JugaBolehkah Minum Teh saat Haid? Cek Jawabannya di Sini 

3. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, dan kehilangan penglihatan. Tekanan darah dapat diturunkan dengan mengubah pola makan dan pola hidup.

Memiliki kebiasaan minum teh hitam setiap hari disertai dengan perubahan gaya hidup; seperti manajemen stres dan olahraga dapat menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian menyimpulkan orang dengan hipertensi yang rajin minum teh setiap hari akan merasakan penurunan tekanan darah.

4. Menurunkan Risiko Stroke

Stroke muncul ketika pembuluh darah dalam otak tersumbat atau pecah. Penyakit stroke menjadi penyebab kematian kedua terbesar di seluruh dunia.

Untungnya, penyakit stroke dapat dicegah dengan menjalani pola makan sehat, rajin melakukan olahraga, menjaga tekanan darah tetap normal, dan tidak merokok.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin minum teh memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena stroke dibandingkan dengan  yang tidak konsumsi teh.

5. Menurunkan Gula Darah

Konsumsi asupan manis dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan gula darah dan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh dapat membantu menurunkan gula darah setelah makan. 

Dalam teh terdapat suatu senyawa yang dikenal dengan epigallocatechin gallate (EGCG). Senyawa ini dapat meningkatkan penyerapan gula ke sel otot, sehingga kadar gula dalam darah bisa berkurang. 

Selain itu, diketahui juga konsumsi teh dapat meningkatkan sensitivitas insulin, terutama setelah konsumsi camilan atau makanan yang tinggi gula.

6. Membantu Menurunkan Risiko Kanker

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal. Penyakit ini disebabkan oleh perubahan atau mutasi DNA dalam sel. 

Teh merupakan tanaman yang mengandung banyak senyawa aktif, termasuk polifenol, theaflavin, dan thearubigins. Senyawa kimia ini memiliki aktivitas antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan melindungi sel dari mutasi DNA. 

Selain itu, senyawa polifenol dalam teh diketahui dapat menghambat kerusakan sel tumor, melindungi kerusakan sel akibat radiasi sinar UV, dan meningkatkan sistem imun. 

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Es Teh Manis?

7. Meningkatkan Konsentrasi

Teh juga mengandung senyawa kafein dan L-theanine yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. L-theanine meningkatkan aktivitas alfa dalam otak sehingga tubuh menjadi lebih rileks dan memiliki konsentrasi yang lebih baik.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa minuman yang mengandung kafein dan L-theanine memiliki dampak yang besar pada konsentrasi.

Inilah alasan mengapa banyak orang yang merasakan tubuhnya lebih berenergi setelah minum teh jika dibandingkan dengan kopi.

Pada akhirnya, teh dapat menjadi pilihan tepat untuk Anda yang mencari minuman rendah kalori tetapi rendah kafein.

 

  1. Anonim. Tea. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/tea/. (Diakses pada 13 Januari 2023).
  2. Anonim. 2010. Tea and Cancer Prevention. https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/diet/tea-fact-sheet. (Diakses pada 13 Januari 2023).
  3. Anonim. 2022. Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/symptoms-causes/syc-20370588. (Diakses pada 13 Januari 2023).
  4. Enloe, Autumn. 2022. 10 Evidence-Based Health Benefits of Black Tea. https://www.healthline.com/nutrition/black-tea-benefits. (Diakses pada 13 Januari 2023). 
  5. Kubala, Jillian. 2020. Tea and Diabetes: Benefits, Risks, and Types to Try. https://www.healthline.com/nutrition/tea-for-diabetics. (Diakses pada 13 Januari 2023).         


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi