Terbit: 3 December 2020 | Diperbarui: 9 May 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Sebagai makanan pokok orang Asia—termasuk Indonesia—, manfaat nasi putih tidak hanya mengenyangkan. Apa saja manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan dari nasi? Simak informasinya berikut ini!

11 Manfaat Nasi Putih bagi Tubuh (Kandungan Gizi Lengkap)

Nasi Putih dan Kandungan Gizinya

Rasanya nasi sudah menjadi bagian dari hidup orang Indonesia. Ya, makanan ini menjadi menu harian utama bersama dengan sejumlah lauk-pauk lainnya. Nah, nasi yang berasal dari tanaman padi ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau Unites States Department of Agriculture (USDA), setiap 186 g nasi putih mengandung:

  • Kalori (242 Kkal)
  • Lemak (0,4 g)
  • Karbohidrat (53,4 g)
  • Serat (0,6 g)
  • Protein (4,4 g)

Selain zat-zat di atas, pada nasi juga terkandung sejumlah vitamin dan mineral, yaitu:

  • Thiamin
  • Niasin
  • Riboflavin
  • Zat besi
  • Mangan
  • Magnesium

Manfaat Nasi Putih bagi Kesehatan Tubuh

Berikut ini adalah beragam manfaat nasi putih bagi kesehatan tubuh yang penting untuk Anda ketahui.

1. Merawat Usus

Manfaat yang pertama adalah untuk merawat kesehatan usus, khususnya usus besar (kolon). Bagaimana ini bisa terjadi?

Nasi mengandung pati resisten. Zat ini bekerja dengan cara merangsang pembentukan asam lemak tertentu. Asam lemak tersebutlah yang kemudian akan membantu merawat usus besar agar tetap sehat dan berfungsi baik. Tidak hanya itu, asam lemak ini juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.

2. Mencegah dan Mengatasi Sembelit

Masih berkaitan dengan sistem pencernaan, manfaat dari nasi putih selanjutnya adalah untuk mencegah maupun mengatasi sembelit alias susah buang air besar (BAB). Pasalnya, nasi memiliki kandungan serat. Apa kaitannya?

Serat adalah zat yang memang telah terbukti secara ilmiah baik untuk sistem pencernaan, termasuk mencegah agar sistem pencernaan tidak mengalami masalah seperti sembelit ini. Serat berfungsi untuk membantu pertumbuhan bakteri baik pada usus, sekaligus mengoptimalkan pergerakan usus (bowel movement). Inilah yang kemudian akan menghindari Anda dari yang namanya sembelit.

3. Merawat Kesehatan Tulang

Magnesium pada nasi putih membuat makanan yang satu ini memiliki manfaat untuk merawat kesehatan tulang. Ini karena mineral tersebut merupakan salah satu komponen pembentuk tulang.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan seberapa efektif magnesium yang dikandung oleh nasi dalam merawat kesehatan tulang.

4. Merawat Sistem Saraf

Selain untuk merawat kesehatan tulang, adanya magnesium pada nasi menjadikan makanan ini juga kemungkinan bermanfaat untuk merawat kesehatan dan fungsi sistem saraf. Menurut penelitian, magnesium bekerja dengan cara mengoptimalkan neurotransmiter, yakni saraf penghubung antara otak dengan sel-sel saraf di seluruh tubuh.

Kurangnya magnesium tentunya akan berdampak pada terganggunya kinerja neurotransmitter tersebut. Terlepas dari belum adanya penjelasan spesifik mengenai seberapa besar peran magnesium pada nasi dalam merawat sistem saraf, namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah cukup guna membantu memenuhi asupan magnesium tersebut.

5. Memperkuat Otot

Masih berkaitan dengan magnesium pada nasi, manfaat nasi putih lainnya yang perlu Anda ketahui adalah dapat memperkuat otot-otot tubuh. Tidak hanya itu, asupan magnesium melalui nasi juga bermanfaat untuk mengoptimalkan pergerakan otot.

Mengonsumsi nasi dalam jumlah cukup sehingga asupan magnesium Anda terpenuhi juga berpotensi mencegah otot dari sejumlah masalah seperti kram dan sebagainya.

6. Penambah Energi

Dari beragam manfaat nasi yang bisa Anda peroleh, menambah energi mungkin menjadi yang paling utama. Ya, itulah mengapa bagi orang Asia tidak terkecuali Indonesia, nasi menjadi makanan pokok. Tanpa nasi, rasanya tubuh tidak memiliki energi cukup untuk dapat menjalani aktivitas, bukan?

Alasan mengapa nasi merupakan sumber ‘bahan bakar’ tubuh adalah karena padanya terkandung karbohidrat. Karbohidrat merupakan zat yang memang fungsi utamanya adalah penghasil energi bagi tubuh.

Bahkan, para atlet olahraga sangat disarankan untuk mengonsumsi nasi putih guna mendapatkan energi yang cukup, mengingat kebutuhan energi mereka lebih banyak. Sedangkan nasi merah—walaupun lebih sehat ketimbang nasi putih—kandungan karbohidratnya lebih sedikit sehingga tidak akan bisa menghasilkan energi yang banyak.

7. Menjaga Kesehatan Mata

Salah satu kandungan dalam nasi adalah riboflavin alias vitamin B2. Adanya vitamin ini di dalam nasi menghasilkan manfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mengoptimalkan fungsinya.

Tidak hanya itu, vitamin B2 juga berfungsi untuk mencegah mata mengalami masalah seperti katarak. Penelitian menunjukkan jika mereka yang asupan vitamin B2-nya mencukupi memiliki risiko yang lebih kecil untuk menderita katarak pada masa mendatang.

Akan tetapi, lagi-lagi seberapa efektif kandungan vitamin B2 pada nasi putih dalam menjaga kesehatan mata belum dapat dipastikan.

8. Mengendalikan Tekanan Darah

Kembali lagi ke kandungan magnesiumnya, dampak positif dari nasi putih yang tidak kalah penting adalah dapat mengendalikan tekanan darah. Penelitian menunjukkan jika kadar magnesium yang rendah ditemukan pada orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Jadi, makan nasi yang cukup secara tidak langsung akan membantu memenuhi asupan magnesium ke dalam tubuh Anda. Sehingga, tekanan darah tetap terkendali. Ini menjadi penting mengingat tekanan darah yang tinggi merupakan salah satu pemicu penyakit jantung dan stroke yang berbahaya.

9. Meminimalisir Risiko Kanker

Jika tadi disebutkan bahwa kandungan serat pada nasi putih maupun merah dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, maka Anda harus tahu bahwa ini juga bermanfaat untuk meminimalisir risiko kanker. Ya, serat memiliki mekanisme kerja yang ternyata juga bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang berujung mutasi menjadi sel kanker.

Akan tetapi, jika membandingkan antara nasi putih dan beras merah, maka yang kedualah yang lebih potensial dalam meminimalisir kanker. Pasalnya, kandungan serat pada nasi merah lebih banyak ketimbang nasi putih.

10. Aman bagi Penderita Penyakit Celiac

Beras adalah biji-bijian bebas gluten alami sehingga berguna untuk penderita penyakit celiac yang memiliki sensitivitas terhadap gluten. Menariknya, nasi bisa diolah menjadi tepung, mie, roti, dan sirup yang dapat dijadikan pengganti dari makanan-makanan tersebut, sehingga para penderita Celiac lebih aman untuk mengonsumsinya.

11. Mencegah Peradangan

Terakhir dari manfaat nasi putih bagi kesehatan tubuh adalah untuk mencegah peradangan. Magnesium pada nasi menurut penelitian dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral tersebut.

Pasalnya, sejumlah penelitian menyebutkan jika kadar magnesium yang rendah dapat memicu peradangan yang bisa berujung pada penyakit kronis, obesitas, dan penuaan kulit.

 

  1. Anonim. 7 Health Benefits of Eating Rice. https://www.onlymyhealth.com/benefits-eating-rice-1333345358 (accessed on 3 December 2020)
  2. Arnarson, A. 2020. What to know about rice. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318699 (accessed on 3 December 2020)
  3. Cervoni, B. 2020. Rice Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/rice-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4119792 (accessed on 3 December 2020)
  4. Cronkleton, E. 2020. Why Is Vitamin B Complex Important, and Where Do I Get It? https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-b-complex#recommended-daily-intake (accessed on 3 December 2020)
  5. Lehman, S. 2020. Health Benefits of Riboflavin (Vitamin B2). https://www.verywellfit.com/riboflavin-requirements-and-dietary-sources-2507043 (accessed on 3 December 2020)
  6. Spritzler, F. 2020. 10 Evidence-Based Health Benefits of Magnesium. https://www.healthline.com/nutrition/10-proven-magnesium-benefits#TOC_TITLE_HDR_7 (accessed on 3 December 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi