Kenali, Ini Manfaat & Cara Melakukan Tea Time yang Tepat

DokterSehat.Com- Kapan biasanya Anda menyediakan waktu untuk minum teh?

Teh merupakan salah satu jenis minuman yang paling populer dan banyak digemari. Biasanya, teh disajikan dengan camilan dan dikonsumsi saat pagi atau sore hari.

Tentu sah-sah saja kita mengonsumsi teh di pagi, siang atau sore hari, namun Anda tentu pernah mendengar tentang tea time, bukan?

Kira-kira, apa itu tea time? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara menerapkannya dengan tepat?

Untuk lebih jelasnya, yuk sama-sama kita simak penjelasan di bawah ini!

Awal mula tea time

Tea time memang bukan merupakan kebiasaan asli Indonesia, tea time dikenalkan dan berkembang dari Eropa utamanya daerah Inggris.

Konon, tea time merupakan kebiasaan para bangsawan Inggris untuk menikmati waktu istirahat sore yang diisi dengan mengonsumsi minuman teh dan camilan ringan.

Akan tetapi, budaya ini kemudian berkembang seiring zaman. Tea time juga dilakukan oleh para pekerja setelah selesai melakukan aktivitas harian atau pulang dari bekerja di sore hari, untuk melepas penat sembari menunggu waktu makan malam.

Tea time kini juga sudah banyak dilakukan dan dipilih sebagai waktu bersantai dengan keluarga, teman, atau pasangan. Tak jarang tea time juga dipilih untuk kesempatan bertemu antar kolega kerja atau bisnis.

Lantas, apa manfaat melakukan tea time?

Berdasarkan sejarahnya, tea time dilakukan dengan cara mengonsumsi teh serta camilan ringan hingga berat, pada waktu sore hari, atau minimal 2-3 jam sebelum waktu makan malam.

Jika pilihan minuman yang dipilih adalah teh dan camilan yang dipilih tepat, maka tea time akan memberikan manfaat berupa:

1. Asupan antioksidan pada teh diserap tubuh lebih maksimal

Mengonsumsi teh pada waktu khusus, akan membuat asupan antioksidannya bisa terserap dengan lebih baik, ketimbang mengonsumsi teh di pagi hari atau di sekitar waktu makan. Mengapa?

Kandungan antioksidan pada teh dapat merusak zat gizi lain, atau bahkan tidak terserap sempurna, jika berdekatan dengan konsumsi makanan lain.

Menyediakan waktu khusus untuk minum teh akan membuat antioksidan terserap maksimal karena tubuh bisa fokus memetabolismenya dengan optimal.

2.Menjaga kadar gula darah tubuh dan menghindari makan berlebihan saat makan malam

Asupan teh dan camilan saat tea time, membuat jeda waktu konsumsi makanan antara makan siang dengan makan malam tidak terlalu lama.

Hal ini sangat bermanfaat karena membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi lebih terjaga.

Selain itu, nafsu makan juga akan terkontrol, karena tubuh tidak terlalu lapar saat makan malam sehingga porsi makan malam bisa lebih di atur.

Tips sehat melakukan tea time

Agar mendapatkan manfaat yang maksimal saat melakukan tea time, berikut 3 tips yang bisa Anda lakukan:

1. Sajikan teh tanpa gula dan utamakan pilih jenis teh yang tinggi antioksidan

Sajikan teh tanpa gula. Jika ingin menambahkan cita rasa, pilih dari bahan alami yang tidak tinggi kalori, misalnya kayu manis, jeruk nipis, bubuk jahe, atau madu secukupnya.

Utamakan pula memilih teh yang kaya antioksidan, misalnya teh hijau, teh hitam, atau teh dari rempah, misalnya teh chamomile.

2. Sajikan teh dengan camilan tepat, yaitu camilan tinggi serat yang tidak tinggi zat besi

Zat dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi, sehingga hindari memilih camilan dari protein yang tinggi zat besi, saat mengonsumsi teh.

Pilihan camilan sehat saat mengonsumsi teh adalah biskuit gandum, roti gandum porsi kecil dengan selai buah, atau camilan dari buah, misalnya pisang bakar atau apel panggang.

3. Kontrol porsi serta perhatikan waktu melakukan tea time

Konsumsi teh dan camilan secukupnya, yaitu kurang lebih 250-300 ml teh dan 1-2 porsi kecil camilan.

Jangan lupa, perhatikan agar tidak memilih waktu tea time berdekatan dengan waktu makan malam.

Dengan kebiasaan makan orang Indonesia pada umumnya, Anda sebaiknya melakukan tea time sebelum pukul 18.00.

Nah, itu dia manfaat dan tips sehat melakukan tea time. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mulai rutin melakukan tea time?