Terbit: 28 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Menurunkan berat badan dan menjaganya tetap stabil bukanlah hal mudah bagi sebagian orang. Selain olahraga, menjaga pola makan juga berperan penting. Salah satu buah yang bermanfaat untuk diet adalah garcinia cambogia. Manfaat garcinia cambogia juga sangat beragam untuk kesehatan. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya!

Manfaat Buah Garcinia Cambogia untuk Kesehatan

Mengenal Buah Garcinia Cambogia

Garcinia cambogia adalah buah berwarna kuning dengan rasa yang luar biasa asam. Tumbuhan ini berasal dari Asia, termasuk Indonesia, India, Malaysia dan beberapa negara lainnya.

Secara tradisional buah ini tidak dikonsumsi langsung karena rasa asamnya yang luar biasa dapat melukai bibir dan mulut. Biasanya kulit buah ini dikeringkan atau dioven hingga kehitaman, barulah dipakai.

Nama lain garcinia cambogia adalah Malabar tamarind atau di Indonesia disebut asam gelugur. Di Asia buah ini dijadikan bumbu masakan, tetapi di Amerika dan Eropa lebih sering ditemukan dalam bentuk teh atau suplemen.

Asam gelugur diklaim dapat menurunkan berat badan dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Namun, penelitian akurat masih terus berlangsung untuk membuktikan kemampuannya dalam mengatasi beberapa penyakit.

Kandungan Nutrisi Garcinia Cambogia

Buah berbentuk labu mungil ini mengandung hydroxycitric acid (HCA) dalam kadar tinggi terutama pada kulitnya. Ekstrak kulit inilah yang digunakan sebagai suplemen untuk menurunkan berat badan.

Suplemen garcinia cambogia umumnya mengandung 20-60% HCA. Selain zat tersebut, buah ini juga mengandung beberapa nutrisi lainnya, yaitu: zat besi, potasium, kalsium, antidepresan, statin, montelukast (Singulair), dan warfarin (Coumadin).

Manfaat Garcinia Cambogia untuk Diet

Sejak lama buah ini dikenal sebagai penurun berat badan yang ampuh. Garcinia cambogia dapat mendukung diet dengan cara:

  • Menurunkan nafsu makan
  • Menghentikan produksi lemak tubuh
  • Mengurangi lemak di perut

Namun hasilnya tidak dapat diukur secara pasti. Efeknya berbeda pada setiap orang. 

Baca Juga: 20 Sayur dan Buah Warna Ungu serta Manfaatnya bagi Kesehatan

Manfaat Garcinia Cambogia untuk Kesehatan

Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, garcinia cambogia juga memberikan efek positif pada kesehatan tubuh. Diantaranya adalah:

  • Menurunkan kadar lemak pada sirkulasi darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan enzim yang disebut citrate lyase yang dapat menurunkan produksi lemak tubuh.
  • Menurunkan kolesterol dan trigliserida pada mereka yang kelebihan berat badan. Konsumsi suplemen garcinia cambogia selama dua minggu dapat menurunkan kadar kolesterol darah sebanyak 12,3% dan meningkatkan kolesterol baik hingga 10,7%. Juga meningkatkan metabolisme lemak hingga 258%.
  • Menurunkan risiko diabetes. Studi yang dilakukan pada hewan dan manusia tahun 2015 menunjukkan bahwa buah ini dapat menurunkan level insulin dan leptin.
  • Menurunkan risiko inflamasi, mengontrol gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin.
  • Melindungi saluran cerna dari kerusakan serta memperlancar pencernaan.
  • Meningkatkan kadar serotonin di dalam otak. Serotonin memegang peranan penting dalam mencegah depresi, sindrom kecemasan dan gangguan mental lainnya. Kadar serotonin yang mencukupi akan membuat seseorang lebih rileks dan bahagia.

Efek Samping Konsumsi Garcinia Cambogia

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa garcinia cambogia aman dikonsumsi oleh orang sehat jika sesuai dosis yang benar. Yaitu tidak melewati 2.800 mg HCA per hari. Namun beberapa merk tidak memiliki lisensi BPOM dan sertifikasi halal. 

Jika ingin mengkonsumsi suplemen garcinia, pastikan membeli dari penjual yang bereputasi baik. Cek juga nomor BPOM dan legalisasi lainnya pada label.

Walaupun aman menurut FDA, tetap harus mengikuti dosis yang sesuai. Beberapa laporan juga menyatakan bahwa buah kuning yang asam ini mengakibatkan beberapa efek samping bagi orang yang mengkonsumsinya. Yaitu:

  • Kesulitan menelan.
  • Sakit kepala.
  • Ruam dan kemerahan pada kulit.
  • Mempengaruhi produksi sperma pada pria.
  • Menyusutnya testis atau disebut dengan atrofi testis.
  • Keracunan serotonin jika penggunaan dalam jangka waktu lama, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan antidepresan.
  • Kegagalan fungsi hati jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.
  • Mulut terasa kering, kepala berputar, dan mual.

Bagi orang yang ingin mengkonsumsi suplemen garcinia cambogia, berkonsultasilah dahulu dengan dokter terutama jika:

  • Pernah atau sedang mengalami penyakit liver, typus, atau masalah pencernaan akut.
  • Sedang atau pernah mengkonsumsi obat-obatan anti depresan atau obat yang menekan susunan saraf pusat.
  • Cenderung memiliki gula darah yang rendah, karena buah ini juga menurunkan insulin dalam darah yang akan memperparah kondisi kesehatan penggunanya.
  • Sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
  • Mengalami Alzheimer dan demensia, karena garcinia cambogia menurunkan tingkat acetylcholine di dalam otak yang dapat memperparah Alzheimer.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Berenuk untuk Kesehatan, Cek Cara Menggunakannya!

Dosis Suplemen Garcinia Cambogia yang Disarankan

Dosis yang dikonsumsi biasanya berbeda untuk setiap merek suplemen garcinia cambogia. Namun penting dicermati bahwa suplemen garcinia cambogia yang beredar di pasaran tidak hanya berisi ekstrak buah tersebut.

Pilihlah yang mengandung sekitar 50-60% ekstrak garcinia. Dosis yang diperbolehkan adalah maksimal 1.500 mg, tiga kali sehari, sekitar satu jam sebelum makan. 

Mengingat efek samping jangka panjangnya yang cukup serius, berhentilah mengkonsumsi suplemen tersebut selama beberapa minggu setiap tiga bulan sekali.

Pada akhirnya, garcinia cambogia adalah buah berbentuk labu kecil yang memiliki rasa asam. Biasanya dijadikan bumbu masakan atau suplemen untuk menurunkan berat badan. Buah ini juga memiliki beberapa khasiat kesehatan, tetapi masih dibutuhkan penelitian mendalam untuk membuktikannya.

Garcinia cambogia manfaat kesehatan termasuk untuk mengatur lemak dalam darah, tetapi pemakaian jangka panjang juga mengakibatkan efek samping yang cukup serius.

 

  1. Anonim. 2021. Health Benefits of Garcinia Cambogia. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-garcinia-cambogia. (Diakses pada 20 Februari 2022).
  2. Bjarnadottir, Adda. 2018. How Garcinia Cambogia Can Help You Lose Weight and Belly Fat. https://www.healthline.com/nutrition/garcinia-cambogia-weight-loss. (Diakses pada 20 Februari 2022).
  3. Morris, Susan York. 2019. 29 Things You Didn’t Know About Garcinia Cambogia. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/things-you-didnt-know-about-garcinia-cambogia. (Diakses pada 20 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi