Pernahkah Anda mendengar tentang buah bilberry? Dari tampilannya, buah bilberry mirip sekali dengan blueberry. Buah yang sering dijadikan sebagai makanan pendukung diet ini ternyata memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat yang bisa Anda dapatkan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu Buah Bilberry?
Bilberry merupakan tanaman asli dari Eropa utara. Nama lainnya antara lain adalah dyeberry, blaeberry, huckleberry, dan whortleberry. Sementara nama botani dari bilberry adalah Vaccinium myrtillus L. Buah ini memiliki bentuk yang bulat, kecil, dan berwarna ungu tua.
Warna tersebut didapatkan dari kandungan senyawa bernama antosianin yang ada di dalamnya. Meskipun warna hingga bentuknya mirip dengan blueberry, perbedaan keduanya terletak pada warna daging buahnya. Ketika dibelah, blueberry memiliki bahwa kehijauan sementara daging buah bilberry berwarna merah atau keunguan.
Manfaat Buah Bilberry untuk Kesehatan
Buah bilberry banyak ditemukan dalam bentuk manisan, jus, atau selai. Selain rasanya yang lezat, buah ini memiliki sejumlah manfaat yang mendukung kesehatan tubuh. Berikut adalah berbagai khasiat yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Mendukung program diet
Salah satu kandungan senyawa tertinggi yang ada di dalam bilberry adalah antosianin. Setiap 100 gram bilberry mengandung antara 300 hingga 700 miligram. Selain itu, kandungan lain dalam 100 gram bilberry adalah:
- 3 miligram vitamin C.
- 3 miligram kuersetin.
- 20 miligram katekin.
Bilberry juga rendah kandungan kalori, sehingga sangat baik dikonsumsi saat sedang diet.
2. Mencegah penyakit
Ukurannya boleh mungil, namun bilberry adalah buah yang kaya antioksidan. Berbagai senyawa antioksidan, terutama antosianin, dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Senyawa antosianin ini diperoleh dari vitamin C dan asam fenolik yang jumlahnya melimpah di dalam buah bilberry.
3. Meningkatkan kesehatan mata
Rutin mengonsumsi buah ini setiap hari dipercaya dapat mengurangi gejala kelelahan mata, seperti mata nyeri, mata terasa berat, sensasi tidak nyaman pada mata, dan sensasi adanya benda asing yang masuk ke mata.
Bilberry juga bisa mengurangi keparahan penyakit glaukoma. Kandungan antosianin di dalamnya dapat membantu meningkatkan fungsi kesehatan pada penderita glaukoma yang masih belum parah.
4. Mengurangi inflamasi
Buah bilberry dapat mengurangi inflamasi yang dipercaya menjadi penyebab dari banyak penyakit. Kemampuan melawan inflamasi dalam tubuh ini didapatkan dari kandungan antosianin, antioksidan yang sangat memiliki sifat antiinflamasi.
5. Menurunkan risiko penyakit Alzheimer
Buah bilberry mengandung asam fenolik yang dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Oleh sebab itu, konsumsi ekstrak bilberry sangat dianjurkan bagi para lansia.
Baca Juga: Manfaat Buah Gowok, Buah Langka Kaya Vitamin
6. Menjaga kesehatan jantung
Konsumsi buah-buahan berry yang tinggi kandungan polifenol, termasuk bilberry, dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Senyawa antosianin yang ada dalam ekstrak buah bilberry dapat menekan kolesterol jahat dalam darah. Menjaga kadar kolesterol tetap normal juga dapat mencegah risiko aterosklerosis dan gangguan kesehatan jantung lainnya.
Kandungan lain dalam bilberry adalah vitamin K, senyawa ini mampu mencegah penggumpalan darah yang bisa menjadi penyebab serangan jantung atau stroke.
7. Mencegah kanker
Bilberry sangat kaya akan vitamin C, antosianin, dan antioksidan lain yang dapat melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh. Jika dibiarkan, radikal bebas dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti kanker.
Konsumsi bilberry dapat melindungi tubuh dari dampak buruk radikal bebas dan kerusakan sel. Dengan demikian, buah ini membantu mengurangi risiko pertumbuhan kanker tertentu pada tubuh. Bahkan buah ini juga dipercaya dapat membantu mengurangi risiko penyakit metabolik dan kardiovaskular.
8. Meningkatkan fungsi otak
Selain sebagai selai dan manisan, buah bilberry juga banyak diolah menjadi bubuk untuk suplemen. Mengonsumsi suplemen bilberry dipercaya mampu meningkatkan fungsi otak dan mempertajam daya ingat.
9. Membunuh bakteri dalam tubuh
Buah bilberry mengandung senyawa tanin di dalamnya. Senyawa tersebut dilaporkan mampu membunuh bakteri patogen dan bakteri pembusuk yang dibawa oleh makanan tertentu.
10. Menyehatkan pencernaan
Manfaat buah bilberry lainnya untuk kesehatan adalah membantu mengatasi masalah pencernaan. Di dalam buah mungil ini terdapat kandungan antioksidan, tanin, dan pektin yang dapat mengurangi inflamasi pada sistem pencernaan. Dengan rendahnya risiko inflamasi, maka akan membantu mengatasi diare, mual, dan susah buang air besar.
Efek Samping Konsumsi Buah Bilberry
Buah bilberry memang tidak termasuk buah yang berbahaya dan aman untuk dikonsumsi siapa saja. Tetapi senyawa tanin yang ada di dalamnya dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang yang memiliki alergi pada zat tersebut.
Tanin adalah zat kimia yang dapat ditemukan pada kopi, teh, anggur merah, blueberry, cranberry, coklat, serta beberapa jenis kacang dan biji-bijian.
Ibu hamil dan menyusui sebaiknya juga menghindari konsumsi ekstrak bilberry karena efek sampingnya untuk bayi dan janin masih belum diketahui.
Cara Mengonsumsi Bilberry
Anda bisa mengonsumsinya dalam keadaan segar, beku, atau kering. Hanya saja, buah ini memang tidak populer seperti blueberry sehingga cukup sulit ditemukan. Anda bisa mengonsumsi bilberry dengan beberapa cara seperti:
- Menaburkan pada yogurt atau oatmeal.
- Mencampurkan pada granola.
- Menambahkan pada adonan pancake atau muffin.
- Membuat pai bilberry.
- Mengolah bilberry menjadi selai atau jelly.
Nah, itu dia berbagai manfaat bilberry untuk kesehatan yang penting untuk Anda tahu. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencicipi bilberry?