Terbit: 26 June 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Ada berbagai manfaat beras basmati yang mungkin belum banyak diketahui. Beras basmati adalah makanan pokok tradisional dari India, Pakistan, dan pegunungan Himalaya. Ketahui manfaat mengkonsumsi beras basmati, kandungan, dan cara memasaknya di sini.

8 Manfaat Beras Basmati untuk Kesehatan dan Cara Memasaknya!

Kandungan Nutrisi Beras Basmati

Beras basmati adalah jenis beras dengan butiran panjang dengan aroma khas seperti kacang-kacangan dan rasa pedas ringan. Beras basmati terdiri dari dua varian, yaitu beras basmati putih dan coklat.

Beras basmati dianggap lebih menyehatkan dari beras biasa karena mengandung lebih banyak zat gizi mikro. Ketahui kandungan nutrisi beras basmati setiap takaran satu cangkir beras (163 gram), sebagai berikut:

  • 210 kalori
  • 4,4 gram protein
  • 45,6 gram karbohidrat
  • 0,5 gram lemak
  • 0,7 gram serat
  • 399 gram sodium

Beras basmati juga mengandung vitamin dan mineral, termasuk:

  • Asam folat
  • Tiamin
  • Niasin
  • Zat besi
  • Selenium
  • Kalsium
  • Zinc
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Vitamin B6
  • Vitamin E
  • Vitamin K
  • Tembaga

Beras basmati juga tergabung dalam kelompok whole grains atau biji-bijian utuh, jadi sangat menyehatkan.

Manfaat Beras Basmati untuk Kesehatan

Beras basmati adalah beras bebas gluten dan rendah lemak. Beras ini juga mengandung asam amino esensial dan rendah kolesterol. Selain untuk memproduksi energi, nasi basmati juga memberikan banyak manfaat kesehatan.

Ketahui apa saja manfaat mengkonsumsi beras basmati, sebagai berikut:

1. Rendah Arsenik

Arsenik adalah elemen beracun yang ditemukan di tanaman, hewan, bebatuan, dan larut dalam air. Akumulasi arsenik yang menumpuk di tubuh akan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Kandungan arsenik di beras lebih banyak daripada biji-bijian lainnya, namun kandungan arsenik di beras basmati dianggap lebih rendah. Berdasarkan penelitian, beras basmati dari India, Pakistan, dan California mengandung arsenik yang lebih rendah.

2. Mengontrol Berat Badan

Manfaat beras basmati yang kedua adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Konsep ini mungkin berbanding terbalik dengan cara diet yang mengharuskan Anda untuk membatasi konsumsi nasi.

Beras basmati coklat mengandung serat yang cukup untuk melancarkan pencernaan. Fungsi serat dalam tubuh juga untuk menghambat penyerapan lemak dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Mengontrol Tekanan Darah

Beras basmati coklat mengandung kalium dan magnesium tinggi yang berperan untuk mengontrol tekanan darah. Magnesium dan kalium dapat membantu melemaskan dinding pembuluh darah yang secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras basmati mengandung lemak jenuh yang lebih rendah. Secara substansial, beras basmati coklat juga mengandung kolesterol jahat yang lebih rendah untuk mencegah penggumpalan darah. Selain itu, kandungan serat tinggi pada beras basmati juga dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

5. Aman untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi nasi atau pasta karena memiliki indeks glikemik tinggi. Berdasarkan Diabetes Association of Canada, penderita diabetes masih bisa mengonsumsi beras basmati coklat karena beras ini memiliki indeks glikemik rendah daripada jenis beras putih biasa.

Selain itu, beras basmati mengandung protein, serat, lemak baik, dan karbohidrat bertepung amilase yang membuat indeks glikemik rendah. Indeks glikemik rendah berarti makanan ini tidak meningkatkan gula darah dalam waktu singkat.

6. Mencegah Pembentukan Sel Kanker

Kandungan serat di beras basmati coklat 20% lebih banyak dari jenis beras lainnya. Fungsi serat ini dikaitkan dengan pencegahan pembentukan sel-sel kanker. Kandungan serat yang cukup juga berguna untuk mengontrol kadar hormon estrogen yang pada gilirannya dapat membantu mencegah kanker payudara.

Berdasarkan penelitian, asupan serat yang cukup juga dapat membantu mencegah kanker usus besar. Walaupun demikian, Anda juga harus menjaga pola makan dan pola hidup secara keseluruhan untuk mencegah risiko kanker.

7. Termasuk Jenis Whole Grains

Beras basmati coklat atau Anda mungkin mengenalnya dengan beras basmati merah termasuk dalam jenis biji-bijian utuh. Whole grains atau biji-bijian utuh berarti mengandung semua bagian penting dari biji-bijian dan nutrisi alami yang tetap utuh.

Manfaat whole grains adalah untuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit berbahaya lainnya. Selain itu, ada juga manfaat beras basmati untuk ibu hamil yaitu untuk memenuhi kebutuhan asam folat untuk perkembangan janin.

8. Melancarkan Pencernaan

Serat di dalam beras basmati memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat juga berguna untuk mencegah sembelit dan menjaga level air dalam sistem pencernaan.

Itulah berbagai manfaat beras basmati untuk kesehatan. Jenis beras ini mungkin kurang familiar untuk Anda namun tidak salah untuk mencobanya.

Efek Samping Beras Basmati

Pada dasarnya, beras basmati aman dimakan untuk siapa saja namun ada beberapa potensi efek samping yang mungkin terjadi. Beras basmati coklat lebih sehat daripada beras basmati putih. Beras basmati cokelat termasuk whole grain, namun basmati putih adalah biji-bijian olahan.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa konsumsi biji-bijian olahan dapat memengaruhi kenaikan gula darah yang kemudian dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2. Kondisi ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Beras basmati putih tetap dapat dikonsumsi dengan porsi yang disesuaikan, sementara basmati cokelat secara keseluruhan baik untuk kesehatan.

Cara Memasak Beras Basmati

Anda mungkin tertarik untuk mencoba nasi basmati. Ketahui cara memasak beras basmati di sini.

Bahan-Bahan

  • 1 cangkir beras basmati India
  • 1-3/4 gelas air
  • 1/2 sendok teh garam
  • Kaldu

Cara Mencuci Beras Basmati 

  • Tuang 1 cangkir beras ke dalam mangkuk.
  • Isi dengan air, kira-kira setinggi 5 cm.
  • Cuci beras hingga bersih.
  • Buang sisa-sisa cangkang yang mungkin ada.
  • Buang air cucian beras.
  • Ulang sebanyak 4 kali atau hingga air cucian beras cukup bersih.
  • Tiriskan, beras siap dimasak.

Cara Memasak Beras Basmati 

  • Siapkan panci ukuran sedang.
  • Tuang air sekitar 1-3/4 gelas.
  • Campur dengan garam secukupnya atau kaldu.
  • Setelah air mendidih, masukan 1 cangkir beras.
  • Masak nasi hingga tanak, sekitar 15-20 menit.

Setelah matang, nasi siap dihidangkan. Anda mungkin ingin memasaknya lagi menggunakan bumbu atau sebagai teman makan kari. Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat nasi basmati. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Daweet. 2020. 6 Surprising Benefits of Basmati Rice. https://www.dawett.ca/6-surprising-benefits-of-basmati-rice/. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  2. Link, Rachael MS, RD. 2020. Is Basmati Rice Healthy?. https://www.healthline.com/nutrition/is-basmati-rice-healthy. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  3. Once Upon A Chef. 2020. Perfect Basmati Rice. https://www.onceuponachef.com/recipes/perfect-basmati-rice.html. (Diakses pada 26 Juni 2020).
  4. Shafi Gluco Chem. 2019. 10 Benefits of Basmati Rice You Must Know About. https://glucochem.com/10-benefits-of-basmati-rice-you-must-know-about/. (Diakses pada 26 Juni 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi