Terbit: 19 March 2019 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dewasa ini, produk air mineral yang beredar di pasaran kian beragam. Sejumlah produsen air mineral hadir menawarkan air minum alkali yang diklaim memiliki manfaat lebih bagi tubuh ketimbang air mineral biasa. Lantas, apa itu air alkali? Apa manfaat air alkali bagi kesehatan tubuh? Benarkah air alkali mampu menyembuhkan penyakit-penyakit serius?

6 Manfaat Air Alkali bagi Kesehatan (Beserta Efek Sampingnya)

Apa Itu Air Alkali?

Air alkali adalah air mineral yang memiliki kadar pH di atas 7. Skala pH sendiri adalah pengukur tingkat keasaman suatu zat, dan berkisar dari angka 0 – 14. Angka pH 7 menunjukkan netralitas zat, seperti pada air mineral biasa. Zat di bawah pH 7 bersifat asam, sedangkan zat di atas pH 7 bersifat basa.

Nah, air alkali mempunyai kadar pH 8,5 ke atas sehingga bersifat basa dan diklaim dapat menetralisir asam pada aliran darah di dalam tubuh. Tak hanya itu, bahkan pihak produsen air alkali juga menyebut jika produk mereka dapat berfungsi sebagai antioksidan dan membantu metabolisme tubuh.

Manfaat Air Alkali bagi Kesehatan Tubuh

Air alkali adalah air dengan kadar pH 8+ sehingga memiliki sifat basa. Ini tentunya sangat baik bagi tubuh karena semakin tinggi pH, semakin netral pula tingkat keasaman di dalam tubuh. Selain itu, air alkali memiliki oxidation reduction potential (ORP) negatif, yang mana artinya air jenis ini diperkaya zat antioksidan.

Berikut ini sejumlah manfaat air alkali bagi kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

1. Mengendalikan Tekanan Darah

Manfaat air alkali yang pertama adalah mampu mengendalikan tekanan darah di dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian yang dirilis oleh Shanghai Journal of Preventive Medicine pada tahun 2010, dijelaskan bahwa air alkali bermanfaat bagi para penderita hipertensi, diabetes, bahkan kolesterol tinggi.

Para penderita darah tinggi, diabetes, dan kolesterol diminta untuk mengonsumsi air alkali selama 6 bulan. Hasilnya, baik tekanan darah maupun kadar gula darah dikatakan menurun drastis, bahkan berada pada angka ideal.

Fakta tersebut menjadi salah satu alasan mengapa saat ini air alkali kerap dijadikan alternatif pengobatan penyakit-penyakit tersebut, meskipun harus tetap di bawah kontrol dokter.

2. Menetralisir Asam

Anda sering merasa pusing, sakit kepala, mual, hingga muntah-muntah? Waspada, karena bisa saja ini menandakan tubuh tidak terhidrasi dengan sempurna. Akibatnya, pH tubuh menjadi sangat asam dan berdampak pada timbulnya gejala-gejala tersebut.

Disinilah peran air alkali menjadi penting, yakni guna menambah asupan cairan dalam tubuh, pun menetralisir asam.

Manfaat air alkali yang satu ini didkukung oleh sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the International Society of Sport Nutrition pada tahun 2010. Dalam penelitian yang melibatkan 38 responden tersebut, didapat fakta bahwa kelompok peserta yang mengonsumsi air alkali mempunyai kadar asam-basa yang lebih seimbang dibanding peserta yang hanya mengonsumsi air putih biasa.

3. Merawat Kesehatan Tulang

Setiap orang pasti ingin agar tulangnya sehat dan dapat berfungsi dengan baik. Salah satu cara merawat kesehatan tulang adalah dengan mengonsumsi air alkali.

Penelitian yang terbit dalam jurnal Bone mengungkapkan bahwasanya minum air alkali secara rutin efektif menghambat terjadinya resoprsi tulang. Resorpsi tulang adalah aktivitas pecahnya sel-sel tulang lama yang kemudian diganti oleh sel tulang baru.

Air alkali diperkaya oleh kalsium dan bikarbonat. Kedua zat tersebut disebut mampu menghambat resorpsi tulang sehingga tulang jadi semakin kuat.

4. Mencegah Tubuh dari Dehidrasi

Tubuh memerlukan cairan agar seluruh organ di dalamnya dapat berfungsi dengan baik. Kekurangan cairan (dehidrasi) tak hanya akan membuat tubuh tidak bisa bekerja optimal, namun juga rentan terhadap penyakit.

Menurut studi yang dirilis oleh Journal of the International Society of Sport Nutrition, orang-orang yang rutin mengonsumsi air alkali tingkat kekentalan darahnya lebih rendah 6,3 persen dibandingkan mereka yang minum air putih biasa.

Darah yang lebih cair tentu akan lebih mudah mengalir sehingga oksigen yang dibawanya bisa sampai dengan cepat ke seluruh tubuh. Ini alasan mengapa tubuh perlu terhidrasi dengan baik.

5. Mencegah Alzheimer

Alzheimer adalah penyakit gangguan fungsi otak yang bisa dicegah dengan mengonsumsi air ph 8+ atau air alkali salah satunya. Ini karena air yang sudah terionisasi tersebut efektif meredakan glikasi, yakni kondisi keteika molekul gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa  menempel pada protein tanpa adanya bantuan dari enzim.

Glikasi inilah yang menjadi penyebab seseorang menjadi rentan terhadap penyakit Alzheimer, di samping penyakit gula darah atau diabetes.

6. Menjaga Kesehatan Usus

Siapa sangka, air pH 8+ ternyata juga berfungsi untuk menjaga kesehatan usus Anda. Manfaat air alkali yang satu ini dihasilkan oleh sejumlah zat yang diklaim memiliki sifat disinfektan sehingga efektif dalam membersihkan dan mencegah usus terkena infeksi bakteri atau mikorrorganisme berbahaya lainnya.

Efek Samping Air Alkali

Di balik sejumlah manfaat air alkali yang sudah disebutkan di atas, ternyata ada efek samping dari konsumsi air alkali ini, lho. Bahkan, sejumlah ahli kesehatan tidak menyarankan kita untuk mengonsumsi air yang sudah diproduksi massal di Jepang sejak tahun 1965 ini.

Alasannya, bukti medis yang mendukung klaim manfaat air alkali ini masih sedikit. Selain itu, mengonsumsi air alkali dalam jumlah banyak juga dapat menimbulkan efek samping yang bisa mengganggu kesehatan.

Beberapa risiko efek samping air alkali yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Mual
  • Kesemutan (parestesia) pada wajah dan kaki
  • Tremor di area tangan
  • Alkalosis metabolik

Hendaknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter Anda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi air alkali, ya.

Itu dia informasi perihal air alkali berikut manfaat dan efek sampingnya. Baik air alkali maupun air mineral biasa, keduanya sama-sama menyehatkan. Intinya, jangan sampai tubuh Anda kekurangan cairan jika ingin tubuh senantiasa bugar dan tidak mudah terserang penyakit. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi