Terbit: 15 April 2016 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak pakar gizi yang menyebutkan jika kita harus pandai-pandai mengatur pola makan, khususnya dalam hal mengkonsumsi nasi maupun mie instan. Kedua makanan ini memang bisa menjadi solusi cepat dikala lapar melanda. Namun, dibalik mengenyangkannya kedua makanan ini, terdapat begitu banyak kalori yang tentu saja bisa membuat kita mengalami masalah kegemukan. Sebenarnya, manakah yang akan lebih cepat membuat gemuk, nasi atau mie instan?

Manakah Yang Lebih Cepat Membuat Gemuk? Nasi Atau Mie Instan?

Kita tentu harus melakukan perbandingan nasi dan mie instan dengan berat yang sama. Biasanya, satu kemasan mie instan akan memiliki berat bersih sekitar 70 gram dan mengandung setidaknya 370 kalori. Pada berat yang setara, nasi putih hanya memiliki 91 kalori. Hal ini berarti, mie instan memiliki kadar kalori yang jauh lebih tinggi dari nasi, yakni sekitar empat kali lipat. Hal ini berarti, mie instan akan lebih mudah membuat tubuh kita menggemuk jika dibandingkan dengan nasi putih. Karena alasan inilah pula banyak pakar kesehatan yang masih merekomendasikan nasi putih dengan kombinasi yang seimbang dengan nasi lainnya, namun tidak bagi mie instan. Makanan ini dianggap sangat tidak sehat untuk dikonsumsi sering-sering karena selain bisa menggemukkan, terdapat bahan pembuat lain yang kurang sehat bagi tubuh.

Yang menjadi masalah adalah, kini banyak orang, khususnya anak muda yang kerap tetap terjaga hingga larut malam akan memilih mie instan yang hangat dan nikmat untuk dikonsumsi untuk mengalahkan rasa lapar. Selain mie instan sendiri, kita juga sering mencampurkan bahan-bahan lain layaknya sosis, telur, atau bahkan kornet yang tentu akan menambah kandungan kalori yang kita konsumsi sehingga resiko terkena masalah kegemukan pun meningkat tajam.

Hanya saja, kita juga kini harus lebih pandai dalam menata asupan niasi putih setiap hari karena jika kita terlalu banyak mengkonsumsi nasi, kita juga bisa memiliki resiko terkena diabetes, apalagi jika kita termasuk orang yang jarang bergerak. Pakar kesehatan sendiri menyarankan untuk menyeimbangkan kandungan karbohidrat dari nasi dengan makanan lain yang kaya protein dan juga sayur-sayuran dan buah-buahan setiap hari sehingga badan pun akan tetap sehat dan terbebas dari berbagai penyakit berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi