Terbit: 13 April 2019 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita mengenal makanan dengan kandungan probiotik seperti yoghurt yang sangat baik bagi kesehatan, khususnya pencernaan. Sebenarnya, probiotik adalah sejenis mikroorganisme yang secara alami bisa ditemukan di dalam usus. Jika kita mampu meningkatkan jumlahnya, maka usus akan semakin sehat dan membuat sistem kekebalan tubuh semakin kuat.

6 Makanan Tinggi Probiotik Terbaik bagi Pencernaan

Berbagai makanan probiotik selain yoghurt yang sebaiknya sering kita konsumsi

Yoghurt memang tinggi kandungan probiotik. Sayangnya, banyak orang yang tidak bisa mendapatkan yoghurt dengan mudah mengingat makanan ini memang belum begitu populer bagi masyarakat awam. Beruntung, pakar kesehatan menyebut ada banyak jenis makanan yang juga tinggi kandungan probiotik selain yoghurt.

Berikut adalah makanan-makanan tinggi probiotik yang sebaiknya rutin kita konsumsi.

  1. Tempe

Siapa sangka, lauk khas masyarakat Indonesia ini ternyata juga termasuk dalam makanan dengan kandungan probiotik yang tinggi. Hal iin disebabkan oleh proses pembuatan lauk ini yang mampu menghasilkan asam fitat. Kandungan inilah yang membuat fungsi pencernaan meningkat. Usus pun akan menyerap nutrisi makanan dengan jauh lebih baik.

Selain tinggi kandungan probiotik, tempe juga tinggi kandungan protein yang bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

  1. Cokelat

Cokelat yang sering dijadikan camilan ternyata juga baik bagi kesehatan saluran pencernaan. Berdasarkan sebuah penelitian yang diungkap hasilnya dalam International Journal of Food Microbiology, dihasilkan fakta bahwa makan cokelat bersamaan dengan makanan dengan kandungan probiotik lain layaknya yoghurt bisa memberikan perlindungan bagi saluran pencernaan. Hal ini akan membuat usus mampu menyerap kandungan sehat seperti mikronutrien dan antioksidan dengan lebih baik.

Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memilih cokelat yang tepat, seperti cokelat hitam yang kaya akan kandungan kakao tinggi dan rendah gula demi mendapatkan manfaat sehatnya.

  1. Bawang putih

Bawang putih yang sering dijadikan bumbu masakan ini ternyata juga baik bagi kesehatan pencernaan, tepatnya dalam hal meningkatkan bakteri usus. Hanya saja sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Food Science and Human Wellness menyarankan kita untuk mengonsumsi bawang putih yang berada dalam kondisi mentah jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan ini.

Selain bawang mentah, kita juga bisa mengonsumsi bawang yang sudah diremukkan ke sup atau ramen demi mendapatkan manfaat yang sama.

  1. Pisang yang masih hijau

Pisang yang masih belum matang dan berwarna hijau ternyata kaya akan kandungan prebiotic dan pati resisten. Kandungan serat, vitamin, serta mineralnya juga cukup tinggi. Kandungan pati di dalamnya ternyata akan difermentasi oleh bakteri-bakteri yang ada di dalam usus besar dan dijadikan sumber energi. Hal inilah yang membuat pisang ini mampu memberikan manfaat bagi saluran pencernaan.

Selain itu, kandungan karbohidrat di dalam pisang hijau juga tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah berlebihan sehingga aman untuk dikonsumsi siapa saja, termasuk oleh penderita diabetes.

  1. Kentang yang sudah dingin

Kentang yang sudah dingin memang tidak senikmat kentang yang baru dimasak dan masih hangat, namun kandungan pati resistennya sangat tinggi sehingga bisa memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Pati resisten sebenarnya adalah sumber energi bagi bakteri usus yang bisa membuat jumlahnya semakin banyak.

Rutin makan kentang dingin dengan porsi yang tepat disebut-sebut akan membuat usus semakin sehat, meningkatkan sensitivitas insulin, sekaligus membantu menjaga berat badan tetap ideal.

  1. Kimchi

Makanan khas Korea Selatan ini tinggi kandungan probiotik yang baik bagi kesehatan usus. Bahan utamanya adalah kubis yang difermentasikan sehingga tinggi kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Rutin makan kimchi bisa mencegah kanker, obesitas, dan sembelit. Selain itu, makanan ini juga bisa menurunkan kolesterol dan membuat daya tahan tubuh meningkat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi