Terbit: 15 June 2018 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat Lebaran, kita cenderung disuguhi makanan yang kaya akan lemak dan kolesterol seperti opor ayam atau rendang. Meskipun memiliki rasa yang sangat lezat, pakar kesehatan menyebutkan bahwa mengonsumsinya dalam jumlah banyak bisa membahayakan kesehatan tubuh.

Jangan Hanya Daging dan Santan, Makan Ini Untuk Menetralisirnya

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita mengonsumsi makanan sehat yang bisa menetralisir pengaruh buruk dari makanan bersantan dan daging-dagingan. Salah satu bahan makanan yang patut untuk kita konsumsi saat Lebaran seperti sekarang ini adalah bayam.

Bayam termasuk dalam sayuran yang mudah ditemukan di mana saja dengan harga yang murah. Bayam juga bisa diolah menjadi makanan yang nikmat seperti sayur bening. Kandungan luteinnya yang sangat tinggi bisa membantu menetralisir banyaknya kolesterol yang kita konsumsi dari makanan bersantan dan daging-dagingan saat Lebaran. Pakar kesehatan sendiri menyarankan kita untuk mengonsumsi setengah cangkir bayam setiap hari agar tidak mudah terkena serangan jantung.

Selain bayam, ada baiknya kita juga mengonsumsi buah avokad. Buah lezat ini kaya akan kandungan kolesterol baik yang mampu menekan jumlah kolesterol jahat. Avokad akan jauh lebih baik jika dikonsumsi secara langsung daripada dijadikan jus.

Makanan lain yang bisa kita konsumsi untuk menurunkan kolesterol saat Lebaran adalah gandum atau oat. Dengan mengonsumsinya sebagai sarapan pagi, maka kita bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh sebanyak 5,3 persen hanya dalam 6 minggu.

Tak hanya makanan, ada baiknya kita juga mengonsumsi teh hitam yang dikenal nikmat dan sangat menyehatkan. Kandungan antioksidannya yang sangat tinggi bisa menurunkan kadar lipid darah dengan cepat. Hal ini bisa membantu kita menurunkan risiko terkena kolesterol tinggi dan penyakit jantung koroner.

Jangan berlebihan mengonsumsi makanan lebaran. Pastikan untuk tidak lupa mengonsumsi sayur dan buah-buahan agar tetap sehat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi