Bulan Puasa Saatnya Coba Makanan Pengganti Nasi, Ini Pilihannya!

DokterSehat.Com- Puasa sudah berada pada minggu terakhir jelang lebaran. Meskipun hari raya sudah dekat, Anda bisa tetap memanfaatkan momen puasa untuk mencoba pola hidup sehat yang baru.

Ya, salah satu cara yang bisa dicoba selama puasa adalah mengonsumsi berbagai variasi pilihan makanan pengganti nasi.

Anda tentu sudah sering mendengar ya bahwa ada cukup banyak makanan sumber karbohidrat pengganti nasi, mulai dari biji-bijian seperti gandum atau olahannya serta umbi-umbian seperti kentang atau ubi.

Nah, dalam momen puasa ini Anda bisa memeanfaatkan kesempatan untuk mencoba mengganti nasi.

Manfaat mengganti nasi dengan makanan berkarbohidrat lainnya

Memvariasikan makanan karbohidrat merupakan suatu kebiasaan yang baik. Hal ini bisa membuat asupan gizi dalam tubuh kita beragam serta dapat membantu mengontrol gula darah.

Seperti yang kita tahu, nasi merupakan salah satu makanan berkarbohidrat yang memiliki nilai glikemiks tinggi. Dengan memvariasikan makanan pokok maka asupan gula atau nilai glikemiks dalam tubuh juga lebih terkontrol.

Selain itu, mengganti nasi dengan golongan umbi-umbian, misalnya ubi ungu, bisa meningkatkan asupan vitamin dan fitonutrien untuk mendukung kesehatan organ dan sistem dalam tubuh.

Tak perlu khawatir Anda jadi lemas atau tak bertenaga hanya karena mengganti bahan makanan pokok Anda, karena dengan pilihan sumber karbohidrat yang tepat Anda justru bisa merasakan puasa yang lebih kenyang.

Lantas, apa saja sih pilihan makanan pengganti nasi yang patut dicoba selama puasa?

Pilihan makanan pengganti nasi selama bulan puasa

Memilih makanan pengganti nasi sebaiknya memerhatikan kandungan serat yang ada pada bahan makanan tersebut.

Beberapa pilihan yang bisa Anda pilih untuk mengganti nasi adalah:

1. Pasta

Anda penggemar pasta? Makanan dengan bentuk yang beragam ini bisa jadi salah satu pilihan pengganti nasi selama bulan puasa, lho.

Pasta cenderung lebih rendah lemak ketimbang mie instan. Selain itu, pasta umum dibuat dari bahan baku gandum utuh yang tinggi serat.

Kedua hal ini yang membuat pasta menjadi salah satu pilihan makanan pengganti nasi saat puasa, karena kandungan lemak yang sedikit dan serat yang tinggi.

Pastikan Anda mengonsumsi pasta tetap dengan sajian bergizi seimbang yaitu protein hewani, misalnya bola daging rendah lemak dengan saus dari tomat segar, protein nabati, misalnya kacang-kacangan, dan sayuran yang cocok dengan pasta misalnya asparagus atau mix vegetable.

2. Nasi merah

Nasi merah menjadi pilihan jika Anda tetap ingin makan nasi namun dengan jenis yang lebih rendah kadar glikemiksnya.

Selain itu, kandungan serat yang ada pada nasi merah juga baik untuk pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang dalam tubuh.

Jika Anda ingin memanfaatkan momen puasa sebagai awal untuk mengonsumsi nasi merah, namun rasanya masih belum cocok di lidah, Anda bisa mencampurkan terlebih dahulu dengan nasi putih dengan nasi merah, baik untuk makan utama saat berbuka maupun sahur.

Setelah terbiasa dengan rasanya, Anda mulai bisa mengurangi porsi nasi putih hingga Anda sudah bisa menerima rasa nasi merah tersebut.

3. Roti gandum utuh

Bosan makan nasi dan mie, kini gantilah menu makanan utama saat berbuka atau sahur dengan roti gandum.

Sebanyak 3-4 lembar roti gandum ukuran sedang, bisa Anda konsumsi untuk menggantikan 1-1,5 centong nasi putih.

Roti dari gandum utuh tentu memiliki kandungan serat yang super tinggi sehingga menjamin puasa Anda jadi kenyang seharian.

4. Kentang

Pernah mencoba kentang untuk mengganti nasi? Jika belum maka kini saatnya Anda mengganti nasi dengan kentang untuk menu makanan utama.

Kandungan serat pada kentang lebih tinggi dari nasi putih, hal inilah yang menyebabkan kentang menjadi pilihan yang tepat untuk puasa.

Untuk memenuhi kebutuhan dan kandungan gizi yang setara dengan 1 centong nasi, Anda bisa mengonsumsi 1-2 buah kentang ukuran besar. Pastikan Anda tetap menyajikan kentang dengan makanan berprotein hewani, nabati, dan sayuran, ya.