DokterSehat.Com – Mereka yang memiliki gangguan pada lambung seperti penyakit maag masih diperbolehkan untuk puasa. Meski demikian, Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan saksama agar puasa bisa berjalan dengan lancar dan tidak berdampak pada kesehatan lambung.
Karena maag berhubungan langsung dengan sistem pencernaan, ada baiknya kalau kita lebih memperhatikan asupan nutrisi yang masuk. Selain itu kita juga tidak dilanjutkan untuk makan yang terlalu asam atau pedas karena bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Nah, kalau Anda memiliki gangguan lambung dan ingin mendapatkan puasa yang lancar dan tanpa gangguan, gunakan menu-menu di bawah ini.
-
Karbohidrat
Karena lambung akan memiliki kadar asam tinggi, kita tidak disarankan untuk mengonsumsi jenis karbohidrat sederhana seperti nasi putih. Lebih baik mengonsumsi jenis nasi merah yang kaya akan serat dan juga nutrisi.
Beras merah bisa diolah menjadi nasi yang nikmat untuk berbuka puasa. Kalau Anda bosan dengan nasi begitu saja, beras merah juga bisa diolah menjadi kudapan manis yang cocok untuk makanan pembuka.
Sementara itu untuk makan sahur, Anda disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks lain yang memberikan rasa kenyang lebih lama. Oat cukup disarankan untuk sahur karena bisa ditambah dengan apa saja termasuk susu atau buah-buahan.
-
Lemak
Meski sedang puasa, kita juga membutuhkan lemak untuk sumber energi. Anda bisa menggunakan berbagai jenis minyak meski minyak kelapa (yang bening bukan yang warnanya kuning) atau minyak zaitun untuk memasak. Minyak ini baik untuk menyuplai kebutuhan lemak pada tubuh.
Gunakan jenis minyak di atas untuk mencukupi kebutuhan lemak harian mulai dari sahur dan berbuka puasa. Alternatif lemak lain yang bisa digunakan dan tidak mengganggu lambung adalah avokad. Buah ini cocok dikonsumsi saat berbuka puasa karena bisa diolah menjadi jus.
Oh ya, meski lemak diperbolehkan Anda tidak disarankan makan gorengan terlalu banyak. Makanan itu akan sulit dicerna di lambung sehingga Anda akan merasakan nyeri atau begah saat akan tidur.
-
Protein
Protein juga merupakan satu dari trio makro nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama puasa. Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis protein meski disarankan yang kadar lemaknya rendah seperti ayam tanpa kulit atau daging merah yang kandungan lemaknya sedikit.
Kandungan lemak pada protein sedikit dikurangi karena lemak hewani sedikit susah dicerna. Kondisi ini akan mengganggu kinerja dari lambung.
Saat mengolah protein juga usahakan untuk tidak terlalu pedas, asam, dan berminyak. Lebih baik mengolahnya menjadi makanan biasa saja asal rasanya enak dan tidak mengganggu perut.
-
Sayuran
Sayuran sangat dibutuhkan untuk sahur dan berbuka puasa. Anda bisa mengolahnya menjadi apa saja entah itu berkuah atau langsung ditumis. Aneka sayuran hijau yang banyak serat juga wajib dikonsumsi karena banyak mengandung zat besi yang baik untuk peredaran darah.
Saat sahur atau berbuka puasa, usahakan untuk mengonsumsi sayuran yang baru saja dimasak. Jangan mengonsumsi masakan yang terlebih dahulu dihangatkan atau sisa karena bisa mengganggu lambung.
-
Buah segar
Saat sedang puasa kita akan membutuhkan buah yang segar dan mengandung vitamin C. Namun, buah yang seperti ini kerap memberikan efek sakit pada perut karena rasa asamnya.
Nah, kalau Anda ingin mengonsumsi buah segar yang mengandung vitamin C, tapi bukan jeruk ada jambu merah yang manis dan juga pepaya. Dua buah ini cocok untuk sahur dan berbuka.
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya!