DokterSehat.Com – Masyarakat Indonesia termasuk dalam orang yang menyukai makanan pedas. Secara kultur, memang masyarakat kita memiliki banyak sekali warisan masakan dengan cita rasa yang sangat pedas. Bahkan, jika kita menghitung jenis sambal yang ada di tanah air, kita akan kesulitan untuk menghapalkannya satu-satu karena ada banyak sekali. Selain bisa memberikan sensasi nikmat saat dimakan, makanan pedas ternyata bisa memberikan dampak kesehatan yang positif bagi tubuh. Tahukah anda, setidaknya dengan memakan makanan pedas kita akan membakar 75 kalori lebih banyak jika dibandingkan dengan konsumsi makanan biasa. Lantas, apakah ada khasiat lain dari makanan pedas?
Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Purdue, India, negara yang juga banyak memiliki makanan pedas, ditemukan fakta bahwa makanan pedas ternyata kaya akan kandungan capcaisin. Kandungan alami dari makanan pedas ini ternyata bisa menghambat rasa lapar dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, dalam jangka waktu 20 menit setelah memakan makanan pedas, capcaisin ini akan secara efektif membakar kalori. Hal ini tentu akan menjadi kabar baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, bukan?
Mengkonsumsi makanan pedas tentu akan memberikan sensasi segar. Namun, tahukah anda, makanan pedas ternyata bisa menjadi solusi bagi mereka yang mengalami hidung tersumbat. Ingus pun bisa segera mencair dan suhu tubuh pun akan cenderung menjadi lebih hangat. Jika anda mengalami flu atau demam, makanan pedas bisa menjadi salah satu solusi untuk meredakannya. Selain itu, bahan alami makanan pedas ternyata juga akan lebih baik bagi saluran pernafasan.
Dari penelitian ini juga ditemukan fakta mengejutkan jika mereka yang menyukai makanan pedas ternyata bisa menurunkan resiko terkena penyakit alzheimer di hari tua. Selain itu, kandungan capcaisin ternyata secara efektif membunuh berbagai sel-sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan adanya fakta-fakta ini, pecinta makanan pedas tentu akan semakin bersemangat melahap makanan yang membuat banyak keringat bercucuran, bukan?