Terbit: 21 September 2019 | Diperbarui: 27 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang merasakan lapar sebelum tidur. Mereka pun memilih untuk mengonsumsi makanan manis demi mengatasinya. Hanya saja, apakah benar jika kita mengonsumsi makanan manis sebelum tidur, risiko terkena mimpi buruk akan meningkat?

Makan yang Manis-Manis Sebelum Tidur Picu Mimpi Buruk?

Dampak Makanan Manis bagi Risiko Mimpi Buruk

Pakar kesehatan menyebut kadar gula darah bisa mempengaruhi mimpi yang keluar saat kita tidur. Jika sampai kadar gula darah lebih rendah dari normal atau dalam dunia medis disebut sebagai hipoglikemia, maka kita akan mengalami beberapa gejala kesehatan seperti mengalami mimpi buruk, tubuh yang mengeluarkan banyak keringat, hingga sensasi lelah saat bangun tidur.

Penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of the Mind and Body pada 2000 silam menghasilkan fakta bahwa ada kaitan erat antara kebiasaan makan sebelum tidur dengan mimpi yang didapatkan. Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa makan dengan berlebihan bisa membuat aktivitas gelombang otak meningkat dan akhirnya membuat mimpi akan terlihat lebih jelas, khususnya mimpi buruk.

Tak hanya makanan tinggi gula, pakar kesehatan menyebut kandungan kimia di dalam makanan juga bisa mempengaruhi mimpi. Sebagai contoh, kandungan nikotin yang bisa ditemukan di dalam kopi, cokelat, dan makanan atau minuman lainnya juga bisa membuat kita mengalami mimpi yang cenderung aneh. Hal yang sama juga berlaku jika kita mengonsumsi makanan cepat saji.

Di dalam permen dan cokelat yang manis biasanya terdapat kandungan kafein dan theobromine. Hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur atau bahkan mimpi buruk jika dikonsumsi terlalu banyak.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur

Demi mencegah datangnya mimpi buruk atau memastikan bahwa kita bisa tidur dengan nyenyak, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari beberapa makanan yang bisa dikonsumsi sebelum tidur.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Pizza

Salah satu makanan cepat saji yang sangat digemari banyak orang adalah pizza. Sayangnya, di balik kenikmatan pizza, ada banyak sekali dampak kesehatan yang bisa kita dapatkan jika terlalu sering mengonsumsinya.

Sebagai contoh, jika kita mengonsumsinya di dekat waktu tidur, maka kita akan mengonsumsi lemak dan asam dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini tentu akan membuat perut terasa tidak nyaman dan akhirnya berimbas pada tidur yang kurang nyenyak.

  1. Kopi

Kopi sering dikonsumsi saat bersantai atau berkumpul bersama di malam hari. Masalahnya adalah jika dikonsumsi di waktu yang terlalu larut, akan membuat denyut jantung dan kewaspadaan meningkat. Kita pun akan sulit untuk tidur dan mengantuk akibat hal ini.

  1. Makanan Pedas

Makanan pedas sangatlah nikmat untuk dikonsumsi kapan saja, namun jika kita memakannya di malam hari atau dekat dengan waktu tidur, bisa jadi hal ini akan menyebabkan sakit perut atau masalah pencernaan lainnya. Hal ini tentu akan membuat kita tidak bisa tidur nyenyak.

  1. Minuman Bersoda

Minuman bersoda termasuk dalam minuman dengan sifat yang sangat asam. Masalahnya adalah hal ini bisa membuat asam lambung naik. Selain itu, keberadaan gas di dalamnya juga bisa membuat perut mengalami tekanan yang berlebihan. Mengonsumsinya di waktu malam tentu akan membuat perut terasa tidak nyaman dan akhirnya menurunkan kualitas tidur dengan signifikan.

  1. Burger

Makanan cepat saji seperti burger sangat tidak direkomendasikan untuk sering dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak jenuhnya yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi di dekat dengan waktu tidur, dikhawatirkan akan membuat perut bekerja dengan sangat keras untuk mengolahnya. Hal inilah yang kemudian menyebabkan gangguan tidur.

 

Sumber:

  1. Carr, Michelle. 2015. Do Certain Foods Really Cause Bad Dreams?. com/intl/blog/dream-factory/201501/do-certain-foods-really-cause-bad-dreams. (Diakses pada 21 September 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi