Terbit: 5 February 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seperti hanya perayaan keagamaan lain, Imlek juga memiliki makanan khas tersendiri. Mereka yang merayakan Imlek akan memasak makanan istimewa mulai dari camilan, kudapan manis, hingga makanan berat lainnya. Sayangnya tidak semua makanan Imlek bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak karena tidak sehat. Oleh karena itu kalau Anda merayakannya coba pilih makanan khas Imlek yang sehat dan rasanya tetap nikmat.

7 Makanan Khas Imlek yang Sehat dan Nikmat

Berikut beberapa jenis makanan khas Imlek yang sehat dan bisa Anda sajikan di rumah. Tambahkan menu sehat lainnya seperti jus atau mungkin sayur untuk melengkapi hidangan yang juga dipercaya membawa berkah dan doa.

Makanan khas Imlek yang sehat dan nikmat

Ada banyak sekali hidangan yang disajikan saat Imlek. Namun, makanan Imlek yang sehat jumlahnya tidak banyak. Kalau Anda ingin selalu sehat selama Imlek, hanya konsumsi makanan di bawah ini.

  1. Olahan sayur

Chinese food memang identik dengan aneka tumis sayuran seperti pakcoy atau sawi. Nah, pada perayaan Imlek biasanya ada olahan sayur seperti Yu Sheng. Olahan sayur ini terbuat dari beberapa sayuran yang memiliki banyak warna, diserut dan dicampur dengan beberapa minyak dan saus.

Kalau Anda ingin mengonsumsi makanan Imlek yang sehat, kurangi minyak yang digunakan. Saus juga jangan terlalu manis sehingga rasa asli dari sayuran tidak berubah dan rasanya menjadi segar. Selain Yu Sheng, Anda masih boleh mengonsumsi olahan sayur lainnya yang segar, direbus, atau ditumis.

  1. Olahan Ikan

Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, ikan adalah simbol keberkahan. Ikan sungai sejenis lele juga kerap dijadikan hidangan yang nikmat dan sehat. Ikan dalam perayaan Imlek biasanya disajikan dengan cara ditim ditambah dengan sayuran dan ditambah dengan beberapa sayuran.

Ikan yang diolah dengan cara ditim tidak mengandung lemak berlebih. Selain itu kalorinya juga cukup rendah. Oleh karena itu hidangan ini wajib dimakan dengan atau tanpa nasi.

  1. Pangsit

Pangsit atau sejenis dumpling tidak bisa dipisahkan dari perayaan Imlek. Kudapan ini bisa menjadi makanan khas Imlek yang sehat kalau isiannya terbuat dari sayuran dengan daging udang atau sapi yang tidak banyak menggunakan lemak.

Selain itu, kulit dari pangsit juga bisa dibuat setipis mungkin agar tidak banyak mengonsumsi karbohidrat. Oh ya, pangsit yang sehat disarankan untuk tidak digoreng, tapi dimasukkan ke dalam kuah kaldu.

  1. Lumpia

Lumpia atau spring roll adalah makanan yang harus ada saat perayaan Imlek. Makanan ini berisi sayuran, udang, dan aneka daging. Penyajiannya bisa digoreng atau langsung di kulitnya kalau adonan sudah masak.

Lumpia yang sangat direkomendasikan sebagai makanan khas Imlek yang sehat tidak digoreng. Jadi sayuran tetap segar meski dagingnya sudah matang. Dengan tidak digoreng, peluang kita mengonsumsi banyak minyak akan rendah.

  1. Buah jeruk

Jeruk juga merupakan simbol keberuntungan saat perayaan Imlek. Itulah kenapa jeruk dengan kulit kuning banyak disajikan untuk tamu dan keluarga. Makanan khas Imlek yang sehat ini harus Anda konsumsi untuk mengganti kudapan manis.

  1. Hotpot

Hotpot berisi air dengan bumbu pedas dan airnya berwarna merah. Anda bisa memasukkan aneka sayur dan daging atau apa saja sesuai selera. Nah, makanan khas Imlek ini bisa jadi alternatif kalau Anda tidak mau kecolongan mengonsumsi makanan jenis tertentu.

  1. Biji-bijian

Biji-bijian juga banyak disajikan sebagai camilan. Pilih biji dari bunga matahari kalau Anda ingin mengonsumsinya. Biji ini mengandung lemak yang sehat dan karbohidratnya tidak terlalu tinggi.

Menyiasati kelebihan makanan saat perayaan Imlek

Makanan khas Imlek biasanya memiliki banyak jenis dan yang paling dicari kudapan manisnya seperti kue bulan. Sayangnya kue itu sangat manis dan bisa berbahaya kalau Anda memiliki diabetes. Berikut beberapa cara menyiasati kelebihan makanan saat Imlek.

  • Sebelum ke rumah saudara atau teman, hendaknya untuk mengosongkan perut dahulu. Kalau perlu sarapan bisa diganti dengan buah. Kalau sejak awal sudah kenyang, kemungkinan mengalami surplus kalori akan besar dan berpotensi menaikkan berat badan.
  • Klasifikasikan mana saja makanan yang boleh dikonsumsi dan mana yang tidak. Makanan khas Imlek yang sehat ada banyak khususnya yang terbuat dari sayuran dan ikan. Kalau Anda memiliki penyakit gula darah, hindari yang manis. Atau kalau ada tekanan darah tinggi hindari yang terlalu asin atau banyak menggunakan daging.
  • Batasi makanan yang masuk ke tubuh. Kalau jenis makanan yang harus dicoba banyak, coba saja 2-3 suap setiap makanannya. Kalau setiap menu satu piring dan habis, Anda akan kelebihan kalori.
  • Hanya konsumsi makanan yang terbuat dari sayuran dan ikan saja kalau ingin makan agak banyak. Kalau terlalu banyak makanan dengan adonan tepung seperti pangsit dan mi, Anda akan cepat kenyang.
  • Makanan atau minuman manis boleh dikonsumsi, tapi jumlahnya terbatas. Lebih baik memilih air putih biasa atau buah-buahan seperti jeruk yang merupakan makanan Imlek yang sehat.
  • Aneka daging sapi, babi, atau ayam boleh dikonsumsi, tapi pastikan bukan yang digoreng atau dibakar. Makanan yang diolah dengan cara tim sangat direkomendasikan.
  • Kalau sudah merasa kenyang, jangan makan lagi. Kalau Anda merasa tidak enak kalau tidak makan, bisa mengonsumsi makanan dari sayur atau buah saja.

Demikian beberapa ulasan tentang makanan khas Imlek yang sehat. Nah, dari beberapa makanan di atas, mana saja yang ingin Anda konsumsi dalam jumlah banyak? Apa pun makanan yang disajikan selalu miliki kontrol yang baik agar setelah Imlek usai Anda tidak mengalami kenaikan berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi