Terbit: 26 July 2019 | Diperbarui: 4 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penuaan adalah sesuatu yang wajar dan pasti dialami oleh banyak orang. Pria atau wanita akan mengalami penuaan pada seluruh organ termasuk kulit. Penuaan biasanya terlihat memasuki usia 40-an tahun. Meski tidak bisa dicegah, kita bisa sedikit meminimalkan penuaan itu agar tidak cepat dan tubuh tetap bugar.

10 Makanan Anti Penuaan untuk Anda yang Sudah Berusia 40 Tahun

Makanan anti penuaan

Seiring dengan berjalannya waktu kita tidak bisa asal mengonsumsi makanan begitu saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik khususnya kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Berikut beberapa makanan yang bisa dikonsumsi kalau Anda ingin mencegah penuaan yang cepat di usia 40-an tahun.

  1. Selada air

Selada air adalah sayuran yang sering dikonsumsi setelah direbus setelah beberapa saat atau ditumis. Meski terlihat seperti sayuran hijau biasa, ternyata sayuran ini mampu meningkatkan sirkulasi mineral ke dalam tubuh. Proses oksigenasi di kulit juga berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, selada air juga mengandung cukup banyak mineral dan vitamin seperti kalsium, potasium, mangan, fosfor, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B-1, dan vitamin B2. Sayuran yang hidup air ini memiliki cukup banyak antioksidan yang akan menetralkan radikal bebas di wajah sehingga garis halus dan kerutan tidak muncul.

  1. Paprika merah

Paprika merah adalah salah satu jenis cabai yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Makanan ini mengandung cukup banyak vitamin C yang mampu menjaga kekenyalan pada kulit. Selain itu produksi kolagen juga akan meningkat sehingga proses pengerutan di wajah atau bagian kulit lainnya akan berjalan lambat.

Karena paprika merah mengandung elemen karotenoid, komponen anti inflamasinya cukup tinggi dibandingkan sayuran lainnya. Dengan kandungan anti inflamasi ini gangguan pada kulit seperti sinar matahari yang terlalu terik, racun dari udara, dan polusi tidak akan bisa masuk dan menyebabkan kerusakan.

  1. Brokoli

Brokoli mengandung cukup banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Kalau Anda mengonsumsinya secara rutin nutrisi seperti vitamin C, vitamin K, beberapa jenis antioksidan, serat, folat, lutein, dan kalsium. Vitamin C dikenal sebagai agen untuk memproduksi kolagen dan mampu meningkatkan elastisitas kulit.

Sayuran dengan warna hijau dan mirip bunga kol ini juga mengandung cukup banyak agen anti inflamasi dan anti penuaan. Dengan mengonsumsi secara rutin, Anda bisa menekan penuaan di wajah sehingga saat berusia 40 tahun ke atas, Anda masih memiliki kulit yang  terjaga dan tidak terlihat tua.

  1. Pepaya

Pepaya yang dikonsumsi secara rutin akan membantu seseorang dalam mengatasi gangguan sembelit. Selanjutnya, buah dengan warna merah ini juga mengandung cukup banyak antioksidan yang membantu tubuh dalam mengatasi radikal bebas yang terus menyerang dan memicu kerusakan pada sel di kulit.

Selain antioksidan yang cukup banyak, pepaya juga mengandung enzim bernama papain. Enzim ii membantu tubuh dalam mencegah inflamasi dan juga penuaan di sel kulit. Anda bisa mengonsumsi pepaya secara rutin setiap hari sebagai pencuci mulut atau dibuat menjadi smoothies dan dicampur buah lainnya.

  1. Blueberry

Blueberry mengandung cukup banyak antioksidan yang kuat seperti anthocyanin. Antioksidan ini memberikan warna keunguan pada buah. Kalau Anda rutin mengonsumsi buah ini, kemungkinan besar tubuh akan terlindungi dari stres, paparan sinar matahari, dan polusi.

Kandungan antioksidan yang cukup kaya di dalam blueberry juga baik untuk mencegah keriput di wajah. Elemen anti inflamasi dari buah yang bisa dimakan segar atau dibuat menjadi selai ini  mencegah hilangnya kolagen dari kulit.

  1. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan seperti almond mengandung cukup banyak vitamin E. Kandungan vitamin E bisa digunakan untuk memperbaiki sel kulit yang sudah rusak, menambah kelembaban, dan menambah elastisitas. Selain itu kandungan omega-3 juga bisa digunakan untuk menguatkan sel, mencegah kerusakan dari sinar UV, dan menghasilkan minyak yang cukup.

  1. Bayam

Bayam tidak hanya mengandung zat besi yang baik untuk darah. Bayam juga mengandung beberapa vitamin yang bisa digunakan sebagai antioksidan seperti vitamin A, C, E,K. Vitamin ini akan melindungi sel kulit dan memperbaikinya bila terjadi kerusakan.

  1. Ubi jalar

Kandungan beta karoten yang ada pada ubi jalar bisa digunakan untuk memberikan elastisitas pada kulit. Beta karoten yang terkandung di umbi dikonversi menjadi vitamin A yang mempromosikan kulit sehat, lembut, dan tampak lebih muda.

  1. Alpukat

Ada dua jenis nutrisi yang dibutuhkan kulit dari alpukat. Pertama adalah mengandung antioksidan yang bisa mencegah penuaan dini. Selanjutnya ada juga vitamin A yang bertugas untuk membuang kulit mati dan membuat kulit menjadi muda kembali dan sehat.

  1. Delima merah

Delima merah sudah lama digunakan oleh masyarakat sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Buah ini banyak dipakai karena mengandung vitamin C yang tinggi dan beberapa antioksidan. Mengonsumsi delima merah secara rutin bisa meningkatkan daya tahan tubuh, menahan radikal bebas, dan mengurangi inflamasi yang terjadi di seluruh sistem yang sedang bekerja.

Buah delima merah juga menghasilkan senyawa seperti punicalagins. Senyawa ini bekerja sebagai pelindung dari kolagen yang ada di kulit. Seperti yang kita tahu, kolagen salah elemen dari kulit yang menentukan apakah akan terus muda atau menua. Dengan kolagen yang terus terlindungi, penuaan bisa sedikit dicegah.

Inilah beberapa jenis makanan yang bisa digunakan untuk mencegah munculnya penuaan lebih jauh. Dengan mengonsumsi beberapa makanan di atas, Anda bisa mencegah terjadinya penuaan di tubuh khususnya kulit. Dari beberapa makanan yang bisa memperlambat penuaan di atas, kira-kira mana yang Anda suka?

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi