DokterSehat.Com- Apakah Anda terbiasa makan dengan cepat agar tidak menghabiskan waktu? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya Anda mulai mempertimbangkan untuk lebih menikmati waktu makan karena makan terlalu cepat ternyata memang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Lifehack, makan terlalu cepat ternyata bisa meningkatkan risiko terkena obesitas, mengembangkan sindrom metabolik, dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, serta stroke. Semua masalah kesehatan tersebut bisa membuat kita mengalami kematian dini!
Saat kita makan dengan cepat, sistem pencernaan ternyata tidak bisa mengikuti kecepatan menelan makanan. Hal ini akan membuat otak mengalami kesulitan untuk memastikan apakah kita sudah kenyang atau belum. Kita pun akan mengonsumsi makanan dengan berlebihan. Sebagai informasi, otak setidaknya membutuhkan 20 menit untuk bisa memberikan sinyal kenyang.
Makan dengan terlalu cepat bisa membuat kita menelan gas dalam jumlah yang cukup banyak. Perut yang dipenuhi dengan makanan dan udara pun akan menjadi terlalu penuh dan akhirnya mengeluarkan asam lambung dengan jumlah yang lebih banyak. Tak hanya membuat kita lebih rentan terkena masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), kondisi ini juga bisa membuat kita lebih sering bersendawa atau kentut.
Agar bisa mulai makan dengan lebih pelan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan trik ini.
- Memilih makanan berserat tinggi yang membutuhkan waktu lebih banyak untuk dikunyah. Makanan-makanan seperti sayuran hijau bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
- Meletakkan sendok atau garpu setiap kali kita mengunyah makanan.
- Cobalah untuk mengunyah dengan lebih banyak di setiap suapan.
- Makan bersama dengan anggota keluarga atau teman yang terbiasa makan dengan lebih pelan agar kita juga berusaha untuk mengimbangi cara makannya.
Kalau Sobat Sehat biasanya butuh berapa lama untuk sekali makan?