Terbit: 11 August 2019 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sakit kepala bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman pada tubuh. Kita tidak bisa berpikir dengan jernih atau melakukan aktivitas dengan normal. Untuk mengatasinya, sebagian orang memilih untuk makan pisang. Sayangnya, pakar kesehatan justru menyarankan kita untuk tidak makan pisang saat mengalami sakit kepala. Apa alasan dari hal ini?

Jangan Makan Pisang Saat Sakit Kepala

Dampak makan pisang saat mengalami sakit kepala

Pakar kesehatan menyebut di dalam pisang terdapat kandungan tiramin. Kandungan ini jika dikonsumsi oleh orang-orang dengan masalah migrain atau sakit kepala sebelah bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak atau dalam dunia medis disebut sebagai vasokonstriksi.

Masalahnya adalah saat migrain sedang melanda, tubuh sedang mengalami kondisi kekurangan enzim untuk memecah tiramin sehingga bisa membuat masalah kesehatan ini akan menjadi semakin parah.

Buah-buahan lainnya yang dianggap bisa memperparah migrain yang sedang diderita adalah pepaya, kismis, dan alpukat yang sudah matang. Selain itu, beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari saat mengalami migrain atau sakit kepala adalah kacang polong, kacang panjang, acar, serta asinan.

Beberapa makanan yang bisa meredakan sakit kepala

Alih-alih mengonsumsi pisang yang berpotensi membuat sakit kepala menjadi semakin parah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang bisa membantu meredakan sakit kepala.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Daging ikan

Sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa partisipan dengan usia remaja yang mengonsumsi 1.25 gram minyak ikan dalam kurun waktu 2 bulan cenderung lebih jarang mengalami sakit kepala dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah mengonsumsinya. Hal ini berarti, mengonsumsi daging ikan yang tinggi asam lemak omega 3 bisa menurunkan kemungkinan untuk terkena masalah kesehatan ini.

Asam lemak omega 3 disebut-sebut bisa membuat peradangan di dalam tubuh menurun. Hal ini tentu akan berimbas pada menurunnya gejala sakit kepala atau migrain yang diderita.

  1. Kentang bakar

Masyarakat Indonesia cenderung lebih terbiasa mengonsumsi kentang goreng atau kentang rebus alih-alih kentang bakar. Padahal, mengonsumsi kentang bakar bisa memberikan manfaat berupa meredakan sakit kepala.

Salah satu penyebab munculnya sakit kepala adalah tubuh yang mengalami gangguan keseimbangan elektrolit. Dengan mengonsumsi kentang bakar yang tinggi kalium, tepatnya mencapai 721 mg, maka tubuh akan kembali mendapatkan keseimbangan elektrolit sehingga bisa meredakan sakit kepala yang diderita.

  1. Buah semangka

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan sayuran dan buah dengan kandungan air yang tinggi layaknya semangka untuk mengatasi sakit kepala. Hal ini dianggap bisa mengatasi dehidrasi, salah satu penyebab sakit kepala yang jarang disadari.

Selain tinggi kandungan air, semangka juga tinggi kandungan nutrisi seperti magnesium yang juga bisa membantu meredakan sakit kepala dan mendukung berbagai fungsi tubuh. Selain buah semangka, kita juga bisa mengonsumsi tomat atau melon demi meredakan masalah kesehatan ini.

  1. Roti

Sakit kepala bisa jadi dipicu oleh tubuh yang sedang mengalami kekurangan kadar gula darah atau glukosa dengan drastis. Hal ini akan membuat tubuh tidak mampu menyediakan energi dengan cukup ke otak sehingga menyebabkan masalah kesehatan ini.

Jika kita mengonsumsi roti yang tinggi kandungan karbohidrat, maka akan membuat kadar gula darah di dalam tubuh akan menjadi seimbang. Hal ini tentu akan membantu mengatasi masalah sakit kepala.

Hanya saja, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan roti gandum, bukannya roti manis yang tinggi gula yang kurang baik bagi kesehatan.

  1. Kacang almond

Kacang almond tinggi kandungam magnesium yang bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih rileks. Hal ini tentu akan membantu meredakan sakit kepala dengan efektif.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi