Terbit: 18 February 2018 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Makanan yang khas saat imlek umumnya memiliki banyak simbol untuk harapan di tahun yang baru. Lumpia menjadi salah satu dari sekian banyak kue atau jajanan yang khas hadir pada saat perayan imlek. Lumpia merupakan simbol harapan agar rezeki pada tahun selanjutnya lebih berlimpah. Kini selain saat imlek lumpia mudah kita temui di pasaran. Lumpia biasanya dijual di gerai hingga di toko kue tradisional dan menjadi makanan yang digemari banyak orang.

Lumpia Goreng atau Lumpia Basah? Kapan Harus Memilihnya?

Lumpia hadir dengan berbagai macam isian seperti udang, rebung dan daging. Umumnya kita mengenal lumpia disajikan dengan proses pengolahan digoreng. Namun banyak juga dari kita yang mengenal lumpia basah yang tidak digoreng. Meskipun tidak mudah diperoleh, penggemar lumpia basah termasuk banyak karena lumpia basah tampil dalam bentuk yang berbeda dari lumpia goreng.

Lumpia basah memiliki rasa dan isian yang sama dengan lumpia goreng. Bumbu pelengkap seperti saus dan daun bawang juga cocok dimakan untuk kedua jenis lumpia ini. Namun yang membedakan lumpia basah memiliki tekstur yang cenderung lebih empuk. Selain itu penggunaan minyak pada lumpia basah cenderung lebih sedikit.

Penggunaan minyak yang lebih sedikit pada lumpia basah dapat menjadikan lumpia basah ini lebih unggul untuk dipilih beberapa orang. Minyak yang sedikit tersebut memberikan manfaat khususnya pada orang dengan kondisi kegemukan atau penderita penyakit akibat kolesterol tubuh yang tinggi. Dengan memilih lumpia basah dibandingkan dengan lumpia goreng, asupan minyak jadi lebih sedikit sehingga tidak memperberat kondisi tubuh yang sedang dalam kondisi diet penurunan berat badan atu dalam kondisi diet rendah kolesterol. Lumpia basah dapat menjadi pilihan jajanan yang tepat untuk kedua kondisi tersebut agar asupan minyak dapat tetap terkontrol.

Lumpia goreng atau basah memang sama enaknya, tapi pada kondisi tertentu kita harus tetap dapat memilih mana yang tepat untuk kondisi tubuh kita ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi