DokterSehat.Com- Sudah menentukan menu makan siang apa yang akan Anda konsumsi hari ini? Makan siang tentu menjadi waktu makan yang penting untuk memenuhi kebutuhan energi tengah hari, ya.
Akan tetapi, seakan sudah menjadi rahasia yang umum jika setelah makan siang, tubuh cenderung jadi lemas bahkan mengantuk. Hal ini tentu saja menyebabkan performa tubuh dalam menjalankan aktivitas menjadi tidak maksimal.
Umumnya, penyebab terjadinya hal tersebut tentu beragam, akan tetapi, salah satu penyebab yang paling sering membuat tubuh menjadi lemas dan mengantuk setelah makan siang adalah pemilihan menu makanan yang kurang tepat.
Beberapa pilihan menu saat makan siang, yang sering dipilih, ternyata justru merupakan kombinasi yang kurang tepat. Kondisi ini tentu membuat tubuh membuat aktivitas pasca makan sinag menjadi tidak bisa kita jalankan dengan maksimal, bukan?
Kombinasi menu makan siang yang menyebabkan tubuh lemas dan mengantuk
Kombinasi menu makanan yang sering dipilih saat makan siang dan sebenarnya kurang tepat, adalah kombinasi makanan atau minuman yang memiliki banyak karbohidrat, gula dan lemak.
Kombinasi makanan tersebut dapat membuat tubuh menjadi lemas dan mengantuk, karena asupan karbohidrat dan gula merupakan jenis zat gizi yang banyak mengandung energi dan asupan lemak yang berlebihan cenderung memperberat metabolisme.
Hal tersebut tentu membuat tubuh menjadi lebih lambat mencerna zat gizi, apalagi jika pemilihan menu yang dipilih tidak diimbangi asupan vitamin, mineral dan cairan yang baik.
Contoh kombinasi menu makan siang yang sebaiknya dihindari
Untuk itu, kita harus menghindari memilih menu makan siang dengan kombinasi yang kurang tepat.
Lantas, apa saja sih kombinasi makan siang yang sebaiknya kita hindari? Ini dia beberapa contoh menu makan siang yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas dan mengantuk:
1. Nasi, mi, lauk gorengan dan minuman manis kemasan
Jika Anda sering mengantuk setelah makan siang, coba perhatikan apakah kombinasi menu yang satu ini cukup sering Anda pilih?
Photo Credit: Flickr.com/Rishab Mathur
Nasi, mi, baik mie kuning maupun bihun, dan gorengan, apalagi yang digoreng dengan baluran tepung, tentu merupakan menu makanan yang banyak mengandung karbohidrat serta lemak, ya. Hal ini tentu membuat asupan energi cenderung berlebihan dan metabolisme tubuh menjadi lambat.
Sedangkan, memilih minuman manis kemasan, juga bisa membuat asupan gula, atau karbohidrat sederhana, dalam tubuh menjadi semakin banyak. Metabolisme tubuh juga semakin berat jika minuman kemasan dikonsumsi dalam suhu dingin.
Kondisi ini tentu berkontribusi pada kondisi fisik tubuh yang lemas dan mengantuk pasca makan siang, bukan?
2. Makanan cepat saji dan minuman bersoda
Kombinasi makanan yang satu ini memang praktis dan enak, sayangnya menu tersebut bukanlah termasuk menu yang sehat.
Makanan cepat saji umumnya memiliki menu yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak. Misalnya pada menu hamburger dengan kentang goreng. Sedangkan, minuman bersoda, utamanya dengan tambahan rasa buah, memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.
Kombinasi tersebut tentu bukan kombinasi menu yang bisa membuat tubuh menjadi bersemangat setelah makan siang, karena asupannya justru membuat metabolisme tubuh cenderung lambat serta membuat tubuh craving makanan tidak sehat, karena kandungan gula buatan yang tinggi pada minuman bersoda.
3. Nasi dengan masakan bersantan dan minuman manis
Selain makanan yang digoreng, masakan bersantan yang dikonsumsi dengan nasi, juga berisiko membuat asupan lemak dan karbohidrat dalam tubuh jadi meningkat.
Photo Credit: Flickr.com/BlueJules
Apalagi, umumya masakan bersantan disajikan dengan bahan baku atau isi makanan protein hewani yang juga memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Minuman manis yang dikonsumsi setelahnya, misalnya es campur atau es teler, yang kerap mendapatkan pemanis serta krimer kental manis, juga bisa meningkatkan asupan gula dalam tubuh.
Kombinasi menu ini juga bukan pilihan yang tepat untuk mendukung performa tubuh yang prima setelah makan siang, bukan?